JIB | KABUPATEN BEKASI,- Jembatan Cipamingkis yang berada di perbatasan desa Sirna Jati Dan Desa Cibarusah Kota kecamatan Cibarusah kabupaten Bekasi Jawa Barat kondisinya memprihatinkan dan nyaris ambruk,dalam hal ini Pemkab Bekasi terkesan tutup mata dan masa bodoh tidak ada perhatian sama sekali,padahal jembatan ini merupakan salah satu jembatan yang menghubungkan antar kabupaten,terutama Bogor Timur dan juga Karawang, bahkan keadaan jembatan yang rusak sudah dipasang Polis line atau garis polisi dan ini sangat membahayakan. Selasa (02/11/2021).
Kondisi itu memaksa warga setempat melakukan pengaturan lalu lintas agar kendaraan tetap dapat melintasi jembatan meski harus bergantian, kendaraan yang melewati jembatan ini dibatasi mobil kecil dan sepeda motor bergantian karena hanya bisa dilalui satu jalur saja dan ini salah satu PR buat Plt. Bupati Bekasi yang belum lama di Lantik untuk bisa menangani dan memperbaiki jembatan Cipamingkis wilayah Cibarusah.
Jembatan untuk saat ini hanya boleh dilewati kendaraan sepeda motor, serta kendaraan roda empat berukuran kecil dan sedang,warga sengaja berjaga, selain mengatur karena lewatnya bergantian,Juga buat menghadang kalau ada truk atau mobil-mobil yang bebannya berat, bahaya takut jembatan ambrol.
Salah seorang pengguna jalan Ujang mengeluhkan kondisi jembatan yang nyaris ambruk tersebut,kami mengaku selalu khawatir tiap kali melintasi jembatan,ngeri bahaya juga, takutnya ambruk Apalagi dari rumah ke tempat kerja selalu lewat sini,kami mendesak agar pemerintah daerah segera melakukan penanganan jembatan yang rusak tersebut mengingat kondisinya yang semakin parah dan membahayakan ucapnya.
Ditempat terpisah Aktivis Lingkungan Hidup Gempal Endang Abimanyu mengatakan kami merasa prihatin melihat kondisi jembatan yang nyaris ambruk membahayakan dan sudah dipasang garis polisi masih dibiarkan tanpa ada perbaikan,padahal jembatan tersebut merupakan salah satu jembatan yang menghubungkan antar kabupaten,terutama Bogor Timur dan Juga Karawang.
“Kami memohon kepada Pemkab melalui dinas terkait dan memohon kepada Anggota DPRD kabupaten Bekasi untuk mendorong ke dinas PUPR untuk meninjau lokasi jembatan yang nyaris ambruk,terutama dari dapil satu untuk lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di dua kecamatan.” Jelasnya.
Masih kata Abimanyu, jembatan tersebut setiap tahunya di perbaiki namun kualitas pekerjaan yang kurang maksimal sehingga belum satu tahun diperbaiki kondisi jembatan sudah rusak lagi dan amblas mencapai 30cm – 50cm, hal ini harus menjadi perhatian serius dan di tindak lanjuti jangan sampai jembatan ambrol sehingga bisa mengakibatkan jatuh korban. (As)