JIB | BANDUNG,- Acara Festival Line Dance di Festival Olah Raga Nasional (FORNAS), ke VII Tahun 2023. perlombaan tesebut di laksanakan di gedung Kopasgat Bandung Jawa Barat di ikuti oleh 638 peserta dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia,
The Universal Line Dance Provinsi Jawa Barat (Jabar), Mengadakan Trial atau seleksi atlet-atletnya yang diikuti seluruh Cabang di wilayah Jabar (Forprov), serta perwakilan dari Kabupaten Bekasi yang ikut serta dalam kegiatan tersebut dengan mengirim para atletnya. Rabu, (05/07/2023).
Saat dikonfrimasi media, Novi Rahayu salah satu peserta mengatakan, dalam kesempatan ini DULD Kabupaten Bekasi di bawah naungan KORMI, Saya sangat berterimah kasih sudah bisa mengikuti perlombaan The Universal Line Dance di FORNAS ke II di Bandung Jawa Barat dan ini baru pertama kali mengikuti acara tersebut.
“Alhamdulillah dari 71 peserta, saya 20 besar masuk ke final dan saya minta do’a nya agar bisa mendapatkan juara 1, untuk DLUD yang ada di bawah naungan KORMI Kab Bekasi, demi kebanggan Kabupaten Bekasi dan Khususnya DLUD” ucapnya.
Novi Rahayu berharap Dlud Semakin maju dan bisa memasyarakatkan masyarakat line dance, terutama dari Inorga DLUD dan yang terpenting di utamakan dari Kormi Kabupaten Bekasi.
Tempat terpisah The Universal Line Dance di FORNAS ke II di Bandung Jawa Barat, Sopyan Hanas Sebagai Ketua Bidang Organisasi DLUD Nasional menjelaskan bahwa The Universal Line Dance di FORNAS ke II kepesertaan yang hadir 500 orang, data terakhir 700 orang kami sangat bersyukur sebagai teknikal the line dance dari penyelenggaraan lomba ini, di hadari 26 Provinsi dan 90 Kabupaten maupun kota.
“The Universal Line Dance ini yang kami nilai standarnya adalah internasional dan di nilai dari beberapa katagori ada yang formula, anak-anak, remaja, Dewasa dan senior itu di atas 60 tahun, di hari kedua kita tampilkan atau kita perlombaan adalah Groupnya ” jelasnya.
Masih kata, Sopyan Hanas Sebagai Ketua Bidang Organisasi DLUD Nasional Harapan saya tidak sampai di sini untuk DLUD ini, cabang kami yang ada di wilayah Jawa Barat untuk Fornas ke VIII 2 tahun ke depan di Lombok Nusa Tenggara Barat, yang akan datang untuk menjadi tolak ukur dan ikon Jawa barat. (Sep)
