JIB | BANDUNG,- Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) Dengan tema Lestarikan kungfu Indonesia jungjung tinggi Sportifitas Indonesia Juara, yang di laksanakan selama 3 hari di gedung Holl Indoor Stadion Jalak Harupat Bandung selama 3 hari (5-7 hari).
Inorga Akti Kabupaten Bekasi di bawah naungan KORMI, di katagori Tradisional kelas dumy Wingchun kelas tambahan exsibisi Muhammad Wahid Satrio Juara 1, dan hasil semantara dapat medali perungu atas nama Lady Petra Madhina kelas inti siu lim tao,. Rabu (05/07/2023).
Adih Teguh Widodo Ketua AKTI Kabupaten Bekasi mengatakan Pertandingan Akti di Fornas yang Ke VII ini ada 2 katagori pertama pertarungan tradisional dan Vidu atau Pertarungan bebas adalah, yang di nilai kecepatan, ketangkasan, gerakan, power dan spit atau kelincahan kemudian kuda-kuda.
“Semoga Akti Kabupten Bekasi jauh lebih baik dan Akti adalah salah ajang pembuktian atlit-atlit bisa menumbuhkan prestasi dan Mudah-mudahan Akti bisa mendapatkan hasil yang optimal di Fornas ke VI di Jawa Barat ini” ucapnya.
Lanjut, Adih Teguh Widodo. Harapan kami sebagai Ketua Akti Kabupaten Bekasi kedepannya jauh lebih baik dengan dukungan Kormi dan untuk kedepannya bisa menciptakan atlit-atlit yang berprestasi.
Tempat terpisah Ketua Umum AKTI Fornas VII Didi Garno Iswadi menjelaskan Harapan saya kungfu ini harus di lestarikan karena olah raga ini sangat mendidik anak-anak dari hal-hal perkembangan jaman.
“Dalam perlombaan di Akti ini, kita sebagai pencipta bibit atlet Akti, anak-anak terbaik dari yang terbaik sebagai seorang yang cikal bakal orang yang berprestasi” tutupnya. (Sep)
