Tuesday, October 8, 2024
HomeNasionalFikom Unisba Menjelajahi Dinamika Sosial Lewat Podcast, Sebagai Sarana Kajian Media (Menggali...

Fikom Unisba Menjelajahi Dinamika Sosial Lewat Podcast, Sebagai Sarana Kajian Media (Menggali Transformasi Masyarakat).

JIB | BANDUNG,-   Magister Ilmu Komunikasi Fikom Unisba mengadakan sebuah seminar yang bertema Podcast: Menjelajahi Dinamika Sosial Lewat Podcast, pada Sabtu, 22 Juni 2024. Acara yang dilakukan melalui Zoom Meeting ini merupakan salah satu rangkaian Milad Fikom ke 41. Dekan Fikom Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si. yang berkesempatan menjadi keynote speaker pada acara tersebut menekankan bagaimana podcast bisa menjadi alternatif media yang powerfull bagi penyebarluasan gagasan, ide, bahkan melakukan branding.

Tubagus Akmal mengenalkan podcast dari awal bagaimana teriminologi podcast muncul hingga tokoh yang mencetuskan konsep podcast. Tubagus mengatakan “Podcast sejatinya adalah audio”. Lebih lanjut Tubagus mengenalkan Adam Curry sebagai bapak podcast dunia. Curry adalah mantan penyiar dan VJ MTV yang mengeluh soal keterbatasan waktu dan konten bagi para penyiar. “Curry dibantu oleh seorang software developer bernama Dave Winer berhasil menciptakan inovasi podcast yang kita kenal sekarang”, jelas Tubagus.

Selain Tubagus Akmal, acara ini diisi oleh pembicara lain yaitu IR. Bintang L. Sasongko (QHSSE & Social Safeguards Manager Unit Capital Project – Geo Dipa Energi) dan Dr. Adiyana Slamet, S.IP., M.Si. (Ketua KPID Jawa Barat). Melanjutkan apa yang telah disampaikan Tubagus, Adiyana mengungkapkan berbagai sudut pandang dari ekosistem podcast di Indonesia. Menurut Adiyana, podcast itu merupakan bentuk pergeseran peradaban. Adiyana mengatakan “Dari subsatansi podcast sebelumnya, podcast menjadi lebih revolusioner. Podcast beradaptasi dalam konteks mutimedia. Karena perangkatnya audio visual semakin mudah dan murah untuk didapat”. Kondisi podcast saat ini merupakan sesuatu yang baik dari segi user karena gagasan-gagasan yang disebarkan melalui podcast dapat dinikmati dengan cara yang menyenangkan bagi user.

Sejalan dengan yang diutarakan pembicara sebelumnya, Bintang juga mengutarakan bahwa “Visibility adalah segalanya”. Bahwa podcast mempunyai kekuatan dan bisa berbaur dengan konteks sosial-budaya. Lebih jauh, Bintang juga mengungkapkan tentang bagaimana podcast bisa berdampak bagi dunia pendidikan. Podcast bisa dijadikan sebagai alternatif bahan ajar yang sangat bisa diakses secara luas untuk mencerdaskan bangsa.

Acara ini dilaksanakan dalam upaya untuk memberikan pemahaman mengenai pengelolaan konsep podcast sehingga value atau nilai-nilai positif dari topik yang sebenarnya harus dimunculkan mampu dimunculkan, terlihat, dan pada akhirnya mendapatkan ketertatrikan dari khalayak yang membutuhkan atau tertarik pada topik-topik yang spesifik tersebut. Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam dan ditutup dengan tanya jawab yang sangat hidup dari peserta yang berasal dari berbagai kalangan. (Red)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular