Sunday, December 7, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeNasionalWujudkan Cimahi Hijau, Berdaya, dan Bahagia, Pemkot Cimahi Dorong Gerakan Lingkungan Berkelanjutan

Wujudkan Cimahi Hijau, Berdaya, dan Bahagia, Pemkot Cimahi Dorong Gerakan Lingkungan Berkelanjutan

JIB |™ CIMAHI,- Pemerintah Kota Cimahi terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mengantisipasi dampak perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi, Kamis (30/10/2025), dan dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudistira.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi dan dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya perwakilan DLH Provinsi Jawa Barat, Deputi Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Nilai Ekonomi Karbon KLHK, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pangan dan Pertanian, DP3AP2KB, dan DPKP.
Sebanyak 60 peserta yang mewakili 30 RW se-Kota Cimahi turut berpartisipasi dalam kegiatan edukatif dan inspiratif ini.

Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Perubahan Iklim
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudistira, menegaskan bahwa isu perubahan iklim sudah menjadi tantangan nyata yang membutuhkan kepedulian dan tindakan bersama seluruh elemen masyarakat.

“Perubahan iklim bukan lagi ancaman abstrak. Kita semua sudah merasakan suhu udara yang makin panas, curah hujan tak menentu, hingga risiko banjir dan longsor. Karena itu, kita harus bergerak bersama menjaga bumi melalui aksi nyata,” ujar Adhitia.

Ia menekankan bahwa Proklim bukan sekadar lomba antar-kampung, tetapi wadah pembelajaran dan kolaborasi yang mendorong masyarakat lebih tanggap terhadap perubahan iklim. Pemerintah Kota Cimahi, lanjutnya, telah melaksanakan berbagai inisiatif lingkungan seperti urban farming, penanaman 1.000 bibit bambu di kawasan Cireundeu, pembuatan biopori dan sumur resapan, serta edukasi pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Dorong Gerakan Sosial Lingkungan yang Berkelanjutan
Adhitia menjelaskan, Proklim 2025 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DLH untuk menciptakan gerakan sosial lingkungan (social movement) yang tumbuh dari kesadaran masyarakat.

“Berbagai program lingkungan di Cimahi sudah mendapat perhatian positif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ini menjadi motivasi bagi kami agar gerakan peduli lingkungan benar-benar berakar di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ia pun mengajak seluruh warga untuk menjadikan cinta lingkungan sebagai gaya hidup.

“Mari kita rawat bumi dengan cinta dan aksi nyata agar Cimahi tetap hijau, berdaya, dan warganya selalu bahagia,” tutupnya penuh semangat.

DLH Cimahi Fokus Wujudkan Kampung Iklim Mandiri
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menyampaikan bahwa Proklim 2025 menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan kampung iklim mandiri.

“Melalui penguatan peran masyarakat dan kolaborasi lintas sektor, kami berharap Cimahi memiliki lebih banyak kampung iklim yang mandiri dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan emisi gas rumah kaca,” jelas Chanifah.

DLH Cimahi menargetkan, program ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi berkembang menjadi gerakan masif yang menumbuhkan kesadaran ekologis dan ketahanan iklim di tingkat masyarakat.

Komitmen Nyata Menuju Kota Hijau dan Tangguh Iklim
Dengan pelaksanaan Proklim 2025, Pemerintah Kota Cimahi menunjukkan langkah konkret dalam mewujudkan kota yang adaptif terhadap perubahan iklim serta berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Melalui kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, Cimahi terus bertransformasi menjadi kota hijau yang berdaya, resilien, dan sejahtera bagi semua warganya.

(Rahmat)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular