Wednesday, April 23, 2025
Home Blog Page 3

Halal Bihalal Desa Pasirgombong Dengan Masyarakat Dihadiri Camat Cikarang Utara.

0

JIB | CIKARANG UTARA,- Halal Bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 bersama Kepala Desa Pasirgombong dengan Muspika Cikarang Utara. Sabtu, 12  April 2025 Di Gedung Aula Desa Pasirgombong Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.

Camat Cikarang Utara bersama Muspika,  hadiri Halal Bihalal tersebut, tujuan acara ini untuk mempererat tali silaturahmi antar  tokoh masyarakat dengan pihak pemerintahan Desa Pasirgombong untuk
Meningkatkan rasa persaudaraan dan kepedulian sosial dan Memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antara masyarakat, tokoh dan pihak pemerintahan Desa dan  Meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama, mendorong semangat gotong royong dan saling membantu. Acara tersebut dengan Tema: “Refleksikan diri untuk mensucikan hati dalam jalinan silaturahmi yang bersinergi untuk mewujudkan Pasirgombong yang lebih baik“.

Dalam Sambutan Kepala Desa H. Maslam biasa di sapa Tongseng mengatakan dengan mengucapkan Minal Aidzin wal Faizin saya selaku  Kepala Desa Pasirgombong mohon maaf Kepada  Masyarakat Desa Pasirgombong, serta ucapan terima kasih kepada BPD serta LKD yang selalu bersinergi dengan Pemerintah Desa dalam menjalankan roda Pemerintahan Desa Pasirgombong.

“Bukan hanya itu di acara halal bihalal ini Alhamdulillah pak camat Cikarang Utara Enop Can sudah hadir beserta para Muspika dalam acara halal bihalal di Desa kami semoga di acara ini berjalan lancar dan Kegiatan Halal Bihalal ini merupakan suatu tradisi positif yang dilakukan umat Islam, khususnya saat perayaan hari Raya Idul Fitri, guna menyempurnakan kemenangan dan kesucian yang diraih setelah melaksanakan puasa dan ibadah lain selama bulan suci Ramadhan” ujarnya.

Masih kata Tongseng  Melalui kegiatan ini, kita semua diharapkan dapat saling membersihkan diri dengan tulus dan ikhlas, saling memberi dan meminta maaf kepada sesama atas segala khilaf dan salah yang pernah kita buat.

“Harapan kedepan perlu ditingkatkan dan bersama-sama terus menjaga jalinan silaturahmi yang selama ini telah terjalin dengan baik, disertai dengan rasa kekeluargaan, koordinasi, komunikasi dan sinergitas diantara seluruh stakeholder Desa Pasirgombong dan masyarakat” tutupnya.

Tempat yang sama Enop Can  Camat Cikarang Utara mengatakan dengan Ucapan terima kasih kepada Kepala Desa & BPD sehingga saya bisa silaturahmi dan Halal Bi Halal dengan Masyarakat Desa Pasirgombong.


“Hubungan kerja antara Pemerintahan Desa Pasirgombong sangat baik dengan Kecamatan dan diharapkan mempertahankan komunikasi yang baik antara Desa & Kecamatan dan saling Mendoakan Masyarakat Cikarang Utara wabilkhusus Masyarakat Desa Pasirgombong semoga dalam keadaan sehat wal’afiat dan ucapan Minal Aidzin Walfaizin” ucapnya. (Red)

Pemdes Karyamulya Realisasikan Dana Desa untuk Pembangunan Infrastruktur dan Padat Karya Tunai.

0

JIB | Karawang – Pemerintah Desa Karyamulya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang mulai merealisasikan dana desa tahap pertama tahun 2025. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di berbagai sektor, serta melibatkan masyarakat dalam program padat karya tunai.

Salah satu kegiatan padat karya tersebut berupa pembersihan sampah di saluran air yang dikenal sebagai Solokan Bapak Nori, yang terletak di Dusun Jatimulya RT 16/04. Kegiatan ini bertujuan memperlancar aliran air untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan serta meningkatkan fungsi irigasi bagi lahan pertanian warga.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk mengurangi risiko banjir, tapi juga memastikan air bisa mengalir lancar ke area persawahan masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami dalam memanfaatkan dana desa secara tepat sasaran,” ujar PJ. Kepala Desa Karyamulya, H. Mamat Rahmat, SE.

Disampaikan, Sani (50) warga setempat bahwa kegiatan tersebut juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi warga karena dilakukan dengan sistem padat karya tunai, di mana masyarakat setempat dilibatkan secara langsung dalam proses pembersihan.

“Saya senang bisa ikut serta dalam program ini. Selain lingkungan jadi lebih bersih dan aliran air lancar, kami juga mendapat penghasilan tambahan,” katanya kepada awak media, Kamis (10/04/25).

Pemerintah Desa Karyamulya berharap, melalui kegiatan ini, manfaat ganda dapat dirasakan masyarakat, baik dari segi lingkungan maupun kesejahteraan ekonomi. (Amir)

DPP GMI Desak APH Periksa Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Nagasari Tahun 2022-2024

0


JIB | Bekasi – Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Masyarakat Indonesia (DPP GMI) mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap capaian dan realisasi dana desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Desakan ini muncul menyusul adanya dugaan kuat penyalahgunaan dana desa dalam kurun waktu tahun anggaran 2022 hingga 2024.

Sekretaris Umum DPP GMI, Asep Saipulloh, mengungkapkan bahwa pihaknya mencium adanya kejanggalan dalam pengelolaan dana desa, baik dari sisi pembangunan fisik maupun kegiatan nonfisik. Ia menilai transparansi dan akuntabilitas anggaran patut dipertanyakan.

“Banyak laporan dan temuan di lapangan yang mengindikasikan adanya penyimpangan. Kami menduga dana desa tidak digunakan sebagaimana mestinya. Pemerintah Desa Nagasari harus bertanggung jawab atas pengelolaan uang rakyat ini,” ujar Asep dalam keterangannya, Rabu (09/04/25).

Selain mendesak aparat hukum untuk turun tangan, DPP GMI juga berencana melayangkan surat laporan resmi kepada pihak-pihak terkait agar persoalan ini dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Dana desa itu milik rakyat. Ketika disalahgunakan, maka harus ada konsekuensi hukum yang jelas. Kami tidak ingin rakyat menjadi korban dari praktik korupsi di tingkat desa,” tegas Asep.

Namun saat awak media mencoba meminta konfirmasi dari Kepala Desa Nagasari melalui pesan WhatsApp, yang bersangkutan memilih bungkam dan tidak memberikan tanggapan apapun hingga berita ini diturunkan.

DPP GMI menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan transparansi penggunaan dana desa benar-benar ditegakkan. (D2/Red)

DPP GMI Akan Laporkan Dugaan Penyelewengan Dana Desa 2024 di Kabupaten Bekasi

0

JIB | Kabupaten Bekasi – Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Masyarakat Indonesia (DPP GMI) berencana melaporkan sejumlah oknum Kepala Desa di Kabupaten Bekasi atas dugaan penyelewengan dana desa tahun 2024. Tidak hanya itu, DPP GMI juga menyoroti kinerja tim verifikasi dan para verifikator yang dinilai lemah dalam menjalankan tugas mereka.

Sekretaris Umum DPP GMI, Asep Saipulloh, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan berbagai kejanggalan terkait realisasi dana desa yang hingga kini belum tuntas, namun proses pencairan dana desa untuk tahun 2025 sudah mulai berjalan.

“Kami menduga ada permainan dalam proses ini. Bagaimana mungkin dana desa tahun 2025 sudah bisa dicairkan, sementara laporan realisasi dana desa tahun 2024 saja belum rampung? Ini menunjukkan bahwa tim verifikasi maupun verifikator tidak menjalankan tugasnya dengan benar,” tegas Asep Saipulloh dalam keterangannya, Rabu (09/04/25).

Menurutnya, kelemahan verifikator dalam melakukan pemeriksaan menyebabkan berkas-berkas pengajuan bisa lolos tanpa pemeriksaan yang ketat. Hal ini membuka celah terjadinya praktik-praktik yang merugikan keuangan negara.

“Verifikator seharusnya menjadi garda terdepan dalam memastikan akuntabilitas dana publik. Tapi jika mereka malah abai, maka bukan tidak mungkin penyelewengan akan terus terjadi. Kami akan mengumpulkan bukti dan segera melaporkan hal ini ke aparat penegak hukum,” tambah Asep.

DPP GMI berkomitmen untuk mengawal transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Bekasi yang saat ini menjadi sorotan. (Red)

DPP GMI Menduga Dana BOS Tahun 2024 SDN Sukalaksana 04 Diselewengkan

0

JIB | Bekasi – Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Masyarakat Indonesia (DPP GMI) menduga adanya penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SD Negeri Sukalaksana 04, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, khususnya pada pos anggaran sarana dan prasarana (Sapras) tahun 2024.

Dugaan ini mencuat setelah tim investigasi DPP GMI melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Berdasarkan data yang dihimpun, dana BOS untuk item sarana dan prasarana sekolah tahun 2024 disebut-sebut mencapai kisaran Rp 80 juta. Namun, kondisi fisik sekolah dinilai tidak sebanding dengan anggaran yang telah digelontorkan.

Dalam temuan dilapangan, terlihat sejumlah kaca jendela yang pecah hanya ditambal dengan triplek, kusen kaca jendela tampak tidak terawat, cat tembok banyak yang terkelupas, dan plafon di beberapa titik tampak jebol. Kondisi ini dinilai mengkhawatirkan, baik dari sisi estetika maupun keselamatan warga sekolah.

Sekertaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Masyarakat Indonesia (DPP GMI), Asep Saipulloh, menyampaikan kekhawatirannya atas indikasi penyalahgunaan anggaran tersebut.

“Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya perbaikan fasilitas bisa dilakukan secara maksimal. Tapi fakta di lapangan sangat jauh dari harapan. Kami menduga kuat ada penyalahgunaan dana oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Asep Saipulloh, kepada awak media, Selasa (08/04/25).

Lebih lanjut, Asep Saipulloh menegaskan bahwa DPP GMI akan melayangkan laporan resmi ke instansi terkait agar dilakukan audit mendalam terhadap realisasi dana BOS tahun 2024 di sekolah tersebut.

“Kami tidak akan tinggal diam. Dana BOS adalah hak anak-anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan aman. Jika benar disalahgunakan demi kepentingan pribadi, maka pelakunya harus diproses secara hukum,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak SDN Sukalaksana 04 belum memberikan keterangan resmi terkait temuan dan tudingan dari DPP GMI. Sementara itu, DPP GMI menyatakan akan terus mengawal proses ini hingga tuntas. (Red)

Perlu Pengawasan Ketat, Dana BOS SD Negeri di Kecamatan Sukakarya Disorot

0

JIB | Bekasi – Capaian dan realisasi penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sejumlah SD Negeri di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan. Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Masyarakat Indonesia (DPP GMI) menilai perlu adanya pengawasan yang signifikan terhadap pengelolaan dana tersebut pada tahun anggaran 2024.

Sekretaris Umum DPP GMI, Asep Saipulloh, menyampaikan bahwa dari hasil investigasi yang dilakukan timnya, ditemukan beberapa ketidaksesuaian antara realisasi penggunaan dana dengan laporan pertanggungjawaban yang telah diunggah ke sistem aplikasi Online Monitoring SPAN (OM-SPAN) milik Kementerian Keuangan.

“Dari hasil penelusuran tim kami, ada beberapa SD Negeri di wilayah Kecamatan Sukakarya yang realisasinya tidak sesuai dengan laporan yang dilaporkan ke OM-SPAN. Ini sangat rawan terhadap potensi penyimpangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Asep Saipulloh dalam keterangannya, Selasa (08/04/25).

Ia menambahkan bahwa bidang yang paling disorot adalah pengelolaan sarana dan prasarana sekolah. Banyak pengadaan atau perbaikan fasilitas yang dilaporkan telah terealisasi, namun di lapangan kondisinya justru jauh dari yang seharusnya.

“Bidang sarana dan prasarana adalah yang paling mencolok. Misalnya ada laporan pembelian atau renovasi fasilitas, tapi ketika dicek, tidak ditemukan barang atau hasil pengerjaannya. Ini tentu jadi tanda tanya besar,” jelas Asep Saipulloh.

DPP GMI mendesak pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, agar segera melakukan audit dan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan dana BOS di wilayah tersebut.

“Pengawasan harus diperkuat, jangan sampai dana yang seharusnya digunakan untuk kemajuan pendidikan justru disalahgunakan. Kami mendorong keterbukaan dan akuntabilitas dari setiap satuan pendidikan,” pungkasnya. (Sul/Red)

Polsek Serang Baru dan Dishub Kabupaten Bekasi Siap Layani Para Pengujung Kolam Renang Palem Indah Liburan Idul Fitri 2025.

0

JIB | Serang Baru, – Cuti bersama jelang hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1446H beberapa Obyek Wisata yang berada di wilayah Kecamatan Serang Baru di penuhi oleh para pengujung salah satunya Kolam Renang Palem Indah di mana pada hari terakhir Cuti bersama Senin 7 April 2025 pengujung obyek wisata Kolam Renang Palem Indah sangat membeludak.

H. Usup pengelola Kolam Renang Palem Indah saat memberikan keteranganya kepada awak media mengatakan  Sejak awal cuti bersama yang di mulai dari tanggal 28 Maret sampai 7 April 2025 1 Syawal 1446 H Hari Raya Idul Fitri Para pengujun Kolam Palem Indah Mulai ramai  sejak tanggal 2 April namun lonjakan pengujung di rasakan pada hari ketiga setelah lebaran.

“Adapun hari Rabu di mana tiap hari hampir ada tiga ribu pengujung yang  datang ke Kolam Renang Palem Indah dan Alhamdulillah selama liburan tidak ada kendala apapun pelayanan kami beri yang terbaik ,sehingga para pengujung dapet berlibur dengan nyaman bersam keluarganya “ujarnya.

Sementara di tempat terpisah Onih salah satu pengujung yang berasal dari Bogor saya sangat senang berkunjung ke Kolam Renang Palem Indah Karena harga tiketnya murah dan terjangkau oleh masyarakat seperti kita.

“Adapun dari segi  pelayannya Sangat ramah  tempatnya bersih dan suasananya seperti di pegunungan tempatnya banyak pohon rindang dan tidak panas” terangnya.

Aipda Basuni .M.S anggota Polsek Serang Baru Alhamdulillah untuk pengamanan Liburan Idul Fitri 2025 di Kolam Renang Palem Indah bisa berjalan Kondusip di mana kita berkerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi.

“di hari terakhir liburan Idul Fitri pengujung dapet merasa nyaman dan saya juga berterima kasih kepada semua pihak baik itu manajemen Kolam Palem Indah dan para pengujung ,” tutupnya (dede).

Jembatan di Cigintung Terancam Putus Akibat Banjir Bandang, Warga Berharap Pemda KBB Segera Ambil Tindakan

0

JIB-BANDUNG BARAT,- Jembatan di Kampung Cigintung RW 21, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, terancam terputus akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu sore (6/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Meskipun jembatan masih dapat digunakan, namun bagian jalan utama jembatan terendam banjir bandang yang melanda daerah tersebut.

Anjar, salah seorang warga Cigintung, mengungkapkan kejadian tersebut melalui pesan jaringan pribadi WhatsAppnya kepada wartawan.

“Banjir bandang terjadi sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB di Kampung Cigintung, RW 21, Desa Gunung Masigit, namun untungnya tidak ada korban jiwa,” katanya.

Menurut Anjar, jembatan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan dua desa, yaitu Desa Gunung Masigit dan Citatah, dan sebelumnya belum pernah mengalami bencana banjir bandang seperti ini.

“Jembatan di Kampung Cigintung ini sudah dua kali dibahas dalam musyawarah tingkat desa, tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut dari pemerintah,” tuturnya.

Ia pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Bandung Barat segera mengambil tindakan untuk menangani dan memperbaiki jembatan yang terdampak banjir bandang tersebut.

(Penulis Berita: Rahmat Global)

Dana BOS Tahun 2024 SDN Sindangjaya 02 Cabangbungin Diduga Tidak Tepat Guna, Plafon Rusak Parah Tanpa Pemeliharaan

0

JIB | Kabupaten Bekasi – Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024 di SD Negeri Sindangjaya 02, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan. Pasalnya, kondisi plafon di beberapa ruangan sekolah terlihat rusak parah dan nyaris membahayakan keselamatan siswa, namun hingga kini belum ada tanda-tanda pemeliharaan dilakukan.

Padahal, sebagian dana BOS seharusnya dapat digunakan untuk mendukung perbaikan dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah, termasuk fasilitas bangunan seperti plafon. Kondisi ini memunculkan dugaan adanya ketidaksesuaian penggunaan dana tersebut.

“Saya khawatir kalau plafonnya sampai roboh, anak-anak bisa jadi korban. Padahal ini sekolah negeri dan pasti dapat dana BOS. Tapi kenapa dibiarkan rusak begitu saja?” ujar salah satu orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya.

Kondisi tersebut juga mengundang perhatian warga sekitar dan pemerhati pendidikan. Mereka mendesak agar pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi segera turun tangan memeriksa pengelolaan dana BOS di sekolah tersebut.

“Jangan sampai ada pembiaran. Ini bukan hanya soal administrasi, tapi juga soal keselamatan anak-anak kita. Kalau memang ada penyalahgunaan, harus diusut,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan tanggapan resmi. Sementara itu, masyarakat berharap adanya audit dan tindakan cepat dari instansi terkait demi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan. (Sul/Red)

Realisasi Dana BOS 2024 di SDN Sindangsari 01 Diduga Diselewengkan, Sarana Sekolah Terbengkalai

0

JIB | Kabupaten Bekasi – Realisasi penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2024 di SD Negeri Sindangsari 01, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, diduga tidak sesuai peruntukannya.

Dugaan penyimpangan tersebut mencuat setelah ditemukan kondisi fisik sekolah yang memprihatinkan, terutama pada bagian plafon dan cat tembok yang mengelupas dan dibiarkan begitu saja tanpa adanya perbaikan.

Padahal, item sarana dan prasarana merupakan salah satu komponen penting dalam penggunaan Dana BOS yang seharusnya diprioritaskan untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan proses belajar mengajar.

“Kondisinya jelas tidak layak. Plafon sudah banyak yang rusak dan cat tembok mengelupas di berbagai sudut kelas. Tapi sejauh ini tidak terlihat ada upaya renovasi dari pihak sekolah,” ujar salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.

Pihak sekolah hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait penggunaan Dana BOS tersebut. Namun, masyarakat berharap agar instansi terkait segera turun tangan melakukan audit dan investigasi terhadap penggunaan dana negara itu.

“Kalau benar ada penyimpangan, kami minta aparat penegak hukum jangan tinggal diam. Ini menyangkut hak anak-anak untuk belajar di tempat yang layak,” tambah warga tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi terkait dugaan penyimpangan dana di SDN Sindangsari 01.

Masyarakat berharap ada transparansi dan pertanggungjawaban dari pihak sekolah demi kepentingan bersama, khususnya para siswa. (Sul/Red)

Stay connected

20,120FansLike
2,493FollowersFollow
14,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -