JIB | Bekasi- Bangsa Indonesia dalam dekat ini akan merayakan pesta demokrasi besar-besaran yaitu pesta pemilu 2019, Jujur dan adil.
Oleh sebab itu seluruh elemen masyarakat harus terlibat dalam menciptakan pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang berkualitas, aman dan damai maka kampanye harus bebas dari Hoax (berita bohong), SARA (ujaran kebencian) dan politik uang.
Harapan itu ditegaskan Pejabat (Pj) Kepala desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Bambang Atong dikediamannya. Minggu (31/03/19).
Menurut Dia, dalam kampanye Pemilu selayaknya menyampaikan gagasan yang positif dan adu ide-ide atau konsep yang membangun untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
“Bukan dijadikan ajang saling menyebarkan kebohongan dan kebencian. Kampanye kita harus bebas Hoax, isu-isu SARA juga politik uang,” katanya.
Karenanya, sosialisasi damai yang dilaksanakan setiap menjelang Pilkada juga Pemilu serentak yang melibatkan seluruh partai politik kontestan Pemilu harus benar-benar dipahami dan dihayati agar masyarakat desa Telaga Murni terhindar dari black campaign dan money politic terlebih penyebaran berita fitnah dan ujaran kebencian.
“Mari kita semua ciptakan kondisi daerah yang kondusifitas dan stabilitas. Demokrasi ini harus menjadi pesta rakyat yang berkualitas untuk memilih pemimpin dan orang yang akan mewakili di legislatif yang amanah serta memperjuangkan kepentingan rakyat,”imbuhnya.
Kepala desa Telaga Murni Bambang Atong juga mengajak kepada warga masyarakat Telaga Murni agar tidak golput dan mari berbondong-bondong datang ke TPS untuk menggunakan hak suara.
“Saya bersosialisasi kepada warga masyarakat desa Telaga Murni dan sekitarnya melalui media sosial juga diantaranya lewat Facebook,”tutupnya (Endang).