JIB | Kabupaten Indramayu,- Struktur beberapa batu bata yang diduga bangunan candi yang ditemukan di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntiyuat, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, mendapatkan perhatian dari Kepala Balai Arkeologi Bandung Deni Sutrisna. Sabtu, (09/11/2019)
Kepala Balai Arkeologi Bandung Deni Sutrisna hari ini turun langsung ke lokasi tersebut guna melakukan observasi atas temuan yang diduga Candi tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Balai Arkeologi Bandung Deni Sutrisna kepada awak media temuan bata yang diperkirakan candi itu saya terima dari Pak Dedi Musashi Tim Ahli Cagar budaya Kabupaten Indramayu.
“Selain dapat Informasi dari Dedi Musasih selaku Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Indramayu (TACB) saya juga terima informasi dari perkumpulan komunitas Karuhun, Jadi saya sendiri selaku pimpinan langsung ke lokasi di hari ini,” terang Deni Sutrisno,
“Kami tidak menduga bahwa antusias masyarakat cukup tinggi untuk mengetahui terkait dugaan candi ini, Dan ini juga baru tinjauan awal jadi tidak bisa langsung dikatakan itu candi atau itu bangunan apa karena masih sifatnya observasi tegas Deni Sutrisno Kepala Balar Bandung yang berkantor di Jalan Cinunuk KM. 17, Cileunyi, Cimekar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat 40623,” imbuhnya
Masih menurut Deni, kami bersama tim anggota yaitu Bapak Nanang dengan Ibu Endang beliau spesialisasi di bidang klasik Hindu – Budha saya ajak kemari, namun demikian ini perlu pengamatan lanjut jadi pekerjaan seperti ini tidak langsung kita lihat pada bentuk Bata.
Sambungnya. “Untuk sementara ini kami belum bisa memastikan apakah itu candi atau bukan atau bangunan lain yang jelas diperkirakan bukti-bukti Bata yang ditemukan itu sangat berbeda dengan masa sekarang ya dari segi bentuk maupun beratnya,”
“Biasanya analisis akhir ya terkait umur Bata, namun yang perlu diketahui lebih dulu adalah kira-kira kalau itu dianggap sebagai sebuah bangunan bangunan apa itu terus siapa pemiliknya.” Papar Deni
Di tempat yang sama Dedi Musasih sebagai Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Indramayu menambahkan agar masyarakat Desa Sambimaya khususnya Blok Dingkel turut menjaga tempat tersebut jangan sampai antusiasme begitu besar masyarakat untuk melihat namun mereka mengabaikan kepentingan-kepentingan dari kegiatan Observasi yang di duga bangunan candi dan jika itu benar bangunan candi tentu sesuatu penemuan yang luar biasa dan akan ada peradaban juga sejarah baru di Bumi Wiralodra, tidak menutup kemungkinan menjadi destinasi wisata baru tapi kita tunggu aja hasil dari penelitian dari Balar Jawa Barat, tutupnya. (Dre)