Jurnal Indonesia Baru

Panen Padi Dikeluhkan Petani Payungsari Akibat Curah Hujan Tinggi

JIB | Karawang, – Akibat derasnya curah hujan yang hampir setiap harinya mengguyur wilayah Desa Payungsari Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang. Hal tersebut menyulitkan para petani hendak mengangkut padi hasil panen padinya, Minggu (12/01/20).

Dikatakan, Karsudin salah seorang petani Dusun Bayur 1 Desa Payungsari Kecamatan Pedes, disulitkannya hendak membawa hasil padi yang sudah di panen, karena tidak ada akses jalan yang bisa menunjang hingga dapat ketempat tujuan.

“Dikala panen padi pada saat musim penghujan, kita sangat sulit untuk mengangkut hasil panen, sehingga kita menggunakan biro jasa dengan cara dilarung dengan pakai perahu melalui kali cisoga,” katanya.

Menurutnya, untuk membayar terhadap biro jasa dirinya harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 15.000,- per karungnya. Hal tersebut akibat tidak ada akses jalan yang bisa digunakan untuk mengangkut padi hasil dari panen para petani di areal persawahannya.

“Jalan yang saat ini digunakan adalah jalan tanggul yang membentang mengikuti aliran sungai cisoga terendam banjir akibat besarnya curah hujan, dan jalan tersebut tidak bisa digunakan karena kondisinya hancur,” ujarnya.(Sule/Ey)