JIB | Sukabumi,- Di era saat ini, banyak aliran kepercayaan yang dianut oleh masyarakat. Pemerintah dituntut dapat terus menjaga keamanan dan ketertiban bermasyarakat. Agar tercapai keadaan yang aman dan tentram bagi masyarakat. Yang tidak boleh terlepas dari 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sukabumi ingin masyarakat bisa hidup damai dan tentram dalam menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing tanpa adanya kekerasan. Berharap Pemerintah mempunyai ketegasan dalam menegakkan peraturan terkait hal-hal yang sangat sensitif yang terjadi di masyarakat.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sukabumi H. Suwandjen, S.Ag menjelaskan, “ Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan selalu membantu pemerintah dalam menjaga kedamaian dan tlketentraman di masyarakat Sukabumi”.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) menolak kekerasan. “Karena persatuan dan kesatuan yang paling utama,” tegas H. Suwandjen, S.Ag.
Sekali lagi, H. Suwandjen, S.Ag menegaskan, menolak kekerasan. “Kami dari Dewan Masjid Indonesia Sukabumi menolak kekerasan yang dapat mencederai empat pilar kebangsaan,” katanya.
“Kami mengecam segala bentuk kekerasan. Menuntut pemerintah serius dalam menangani masalah Ahmadiyah, dan meminta agar Pemerintah mengeluarkan peraturan yang adil baik untuk masyarakat umum maupun untuk masyarakat Ahmadiyah, sehingga tidak ada lagi masalah-masalah di kemudian hari.” jelas H. Suwandjen, S.Ag. (red)
