Jurnal Indonesia Baru

Produk Batik Asli Khas Bekasi, Gerai Bunda Sugih

JIB | Cikarang Utara,- Kabupaten Bekasi-Gerai Bunda Sugih produk para pelaku usaha mikro tempat ini yang dijadikan sebagai sentral pemasaran produk usaha kecil se-Kabupaten Bekasi seperti batik Bekasi, makan ringan, minuman, serta kerajinan tangan.

Hal itu di terangkan Owner Sri Sugiharti,dirinya menerangkan,pelaku UMKM mulai menitipkan produknya ke sentral oleh-oleh, Gerai Bunda Sugih (GBS), yang berlokasi di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Ruko Plaza Lodium Blok C3 Nomor 23 Simpangan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

“Batik Bekasi, saya anggap sangat berpotensi untuk oleh-oleh khas Bekasi termasuk makanan ringan dan handycraft (Kerajinan tangan). Kami mempunyai angan-angan, di Kabupaten Bekasi memiliki sentral oleh-oleh. Setelah 10 tahun angan-angan itu, baru terealisasi sekarang,”ucapnya Sri sugiharti.

Batik Bekasi memiliki ciri khas gambar berupa golok, bunga teratai, buah kecapi, ikan gabus dan sebagainya yang menjadi ciri khas di Bekasi. selasa,28/07/2020, 14: 47 wib

“Mengangkat kearifan lokal khususnya di batik yang kedua hasil pada peninggalan nenek moyang yaitu salah satunya batik agar tidak punah,disini saya buat menggunakan cap dan tulis”ungkapnya.

Selain itu Gerai Bunda Sugih,beliau pun aktif di asosiasi muslimah pengusaha seindonesia (alisa) dirinya ketuanya,didalamnya adalah pelaku pelaku UMKM di Kab.Bekasi yang menginginka menjadi wadahnya produk .

“Berbagai macam aksesoris, handycraft, makanan minuman mencapai puluhan ribu produk, hanya saja belum ada yang mewadahi sentral UMKM. Di sini, sudah ada 120 pelaku UMKM yang tergabung dengan sistem penjualan secara konsinyasi, dengan menitipkan barang untuk dijual seperti batik Bekasi, bandeng presto, gabus pucung, sirup mangrove (bakau) dan sebagainya,” bebernya.

Sri Sugiharti berharap, dengan adanya GBS ini dengan mudah para tamu pemerintah daerah mencari oleh-oleh di Kabupaten Bekasi.

“Tamu DPRD atau Pemerintah Kabupaten Bekasi ataupun pengunjung industri dari luar negeri yang berkunjung ke Bekasi, dapat membeli oleh-oleh di tempat ini, bukan di Tanah Abang Jakarta. Kami ingin menangkap peluang ini,” pungkasnya. (Erfan)