JIB | KABUPATEN BEKASI, -– Bupati Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja mengajak mahasiswa untuk membangun Kabupaten Bekasi. Hal tersebut diungkapkan saat Bupati Eka dan mahasiswa yang tergabung dalam dua warna (PMII dan GMNI) diskusi soal perkembangan Kabupaten Bekasi, Selasa (22/9/2020) di Rumah Pribadi Bupati Eka di Lemah Abang, Bekasi.
“Mahasiswa adalah kaum intelektual hayu kita bersama sama bangun Kabupaten Bekasi agar lebih baik lagi,”pinta Bupati Eka.
Namun kata Bupati, mahasiswa harus tetap pada ruhnya sebagai social control untuk perubahan Kabupaten Bekasi kearah yang lebih baik lagi dengan kritik yang konstruktif.
“Pemkab Bekasi mempunyai program, dimana peran mahasiswa harus andil didalamnya,”jelasnya
Sementara itu beberapa perwakilan mahasiswa menyampaikan beberapa masukan kepada Bupati Eka terkait beberapa persoalan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Beberapa poin disampaikan yaitu soal kesejahteraan guru ngaji, persoalan warga pilar, pelecehan seksual, soal pembanguan dan lainnya.
“Saya minta kesejahteraan guru ngaji, persoalan warga pilar harus disikapi serius oleh Bupati,”pinta Harun al-Rasyid ketua Umum PMII Kabupaten Bekasi.
Selain itu mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Kabupaten Bekasi menyampaikan persoalan intoleran yang belakangan ini terjadi di Kabupaten Bekasi.
“Kami harap Forkopimda bisa mengatasi persoalan persoalan intoleran yang terjadi di Kabupaten Bekasi, dan jangan sampai terjadi kembali,”tegas Nugi Ketua Umum GMNI.
Atas pertanyaan dan masukan dari mahasiswa Bupati Eka sangat merespon dan menindaklanjuti beberapa masukan dari mahasiswa.
“Terimakasih atas masukannya, saya akan tindaklanjuti masukan dari teman teman mahasiswa,”kata Bupati.(red)