Wednesday, May 21, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeKarawangJelang PATEN, Muspika Batujaya Tertibkan Bangunan Liar Demi Kelancaran Irigasi dan Swasembada...

Jelang PATEN, Muspika Batujaya Tertibkan Bangunan Liar Demi Kelancaran Irigasi dan Swasembada Pangan



JIB | Karawang – Menjelang pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), Muspika Batujaya Kabupaten Karawang, bersama instansi terkait melakukan penertiban bangunan liar yang berdiri di bahu jalan sepanjang saluran induk TUB, Senin (05/05/25).

Aksi penertiban ini dipimpin langsung oleh Plt. Camat Batujaya dan didampingi Kapolsek Batujaya, Danramil Batujaya, Asisten Manajer PJT II Rengasdengklok Arief Sugiarto, ST, Kaur Operasi PJT II Ade Suherman (Golun), serta unsur TPOP, MPST, dan perangkat Desa Batujaya.

Lokasi penertiban mencakup jalur strategis yang melintasi beberapa desa, di antaranya Desa Segaran, Telukanbulu, Karyamulya, hingga Telukbango. Bangunan yang dinilai mengganggu jalur distribusi air irigasi dibongkar secara tertib dengan pengawasan aparat gabungan.

Plt. Camat Batujaya Agus Somantri, SIP, MM, yang akrab disapa Asom, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak semata demi estetika atau ketertiban menjelang PATEN, melainkan sebagai langkah nyata mendukung program ketahanan pangan.



“Penertiban ini penting agar pelaksanaan PATEN berjalan tertib. Tapi yang utama, kami ingin memastikan aliran air di saluran induk tetap lancar guna mendukung sektor pertanian. Ini bagian dari komitmen kami dalam mendorong swasembada pangan di Batujaya,” ujarnya.

Senada, Asisten Manajer PJT II Rengasdengklok Arief Sugiarto menyampaikan bahwa bangunan liar berpotensi besar mengganggu fungsi utama saluran irigasi.

“Bangunan liar yang berdiri di bahu jalan maupun di sekitar saluran bisa menyumbat aliran air, bahkan merusak infrastruktur irigasi. Ini berdampak langsung pada produktivitas lahan pertanian,” jelas Arief.

Ditempat yang sama, Kaur Operasi PJT II, Ade Suherman yang akrab disapa Golun, menambahkan bahwa keberhasilan menjaga kelestarian jalur irigasi bergantung pada sinergi semua pihak.

“Kami apresiasi kekompakan Muspika, perangkat desa, dan masyarakat. Kalau aliran air lancar, petani bisa panen maksimal. Ini contoh nyata gotong royong untuk menjaga ketahanan pangan,” ucapnya.

Kegiatan penertiban berjalan lancar tanpa gesekan dan mendapat dukungan dari warga sekitar. Pemerintah Kecamatan Batujaya pun mengimbau masyarakat agar tidak lagi mendirikan bangunan secara ilegal di sekitar saluran irigasi demi keberlangsungan pertanian dan keselamatan infrastruktur. (Sul/Ey)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular