JIB | Indramayu,- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) harus dijadikan sebagai momentum untuk mewujudkan generasi milenial Qur’ani di Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut ditegaskan Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat ketika membuka MTQ Ke-51 tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2019 di Desa Sukaurip Kecamatan Balongan, Senin malam (18/11/2019).
Taufik menegaskan, MTQ merupakan kegiatan yang telah menjadi tradisi dan melekat dalam kultur masyarakat Indramayu. MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat acara keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif juga turut menjadi daya dorong dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.
“Lantunan kalam illahi yang menggema selama pelaksanaan MTQ diyakini mampu menciptakan nuansa religius dan memberi kesejukan batin bagi masyarakat,” kata Taufik.
Taufik menambahkan, penyelenggaraan MTQ senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan masyarakat dalam mempelajari dan memahami Al-Qur’an yang menjadi petunjuk dan pedoman hidup manusia.
Kegiatan MTQ ini juga menjadi tolak ukur dinamika aktivitas pembinaan seni baca Al-Qur’an yang berlangsung di Kabupaten Indramayu.
Taufik berharap, pelaksanaan MTQ ke-51 tingkat Kabupaten Indramayu ini diharapkan berperan dalam seleksi tilawatil qur’an tingkat provinsi dan nasional.
“Kita ingin juga MTQ ini menjadi media untuk menyukseskan program rumah tahfizh dan maghrib mengaji,” katanya.
Sementara itu Kepala Bagian Kesra Setda Indramayu, Ahmad mengatakan, MTQ ke-51 ini berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 18-20 November 2019 yang diikuti oleh 576 peaerta dari 31 kecamatan dengan memperlombakan 7 cabang dan 25 golongan.
Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Indramayu di Kecamatan Balongan ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan MTQ yang digelar di masing-masing kecamatan selama hampir satu bulan.
Yang menjadi terbaik di masing-masing kecamatan selanjutnya berhak untuk menjadi peserta untuk mewakili wilayahnya pada MTQ tingkat Kabupaten Indramayu tersebut.
Camat Widasari, Dulyono mengatakan. sebagai kecamatan dengan juara bertahan. Seluruh kekuatan di Kecamatan Widasari akan dikerahakan untuk dapat mempertahankan prestasi itu sehingga Kecamatan Widasari benar-benar sebagai daerah religius.
Sementara Camat Balongan, Udi Mashudi bertekad untuk meraih prestasi bergangsi pada MTQ tersebut hal ini karena Kecamatan Balongan menjadi tuan rumah dan mendapat dukungan dari masyarakatnya.
Pada pembukaan MTQ itu, diakhiri dengan penyerahan Piala Bergilir dari juara umum tahun 2018 Kecamatan Widasari kepada Plt. Bupati Indramayu untuk selanjutnya diperebutkan kembali oleh kecamatan yang menjadi terbaik di MTQ tersebut. (Andri)