JIB | Bekasi,- Bantuan sembako atas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bekasi. Dengan berlogo atau stiker Bupati Bekasi ramai di perbincangkan, dan itu hal yang wajar sebagai seorang pemimpin (Contoh Umar Bin Khottab), benar di bilang salah, apalagi salah inilah penomena atau dinamika hidup. Itulah seorang pemimpin yang tegar dan wibawa.
Sebagai seorang yang berilmu dan wawasan luas pasti berpikir positif, karena logo atau stiker Bupati Bekasi yang terpampang dalam bantuan sembako adalah untuk membedakan antara bantuan Provinsi, bantuan Pusat dan bantuan yang lainnya, karena kalau tidak seperti itu maka akan rancuh bantuan dari mana asalnya.
Cobalah berpikir positif dan lugowo, di masa wabah virus corona jangan memperkeruh suasana, sehogyanya kalau bisa kita sebagai pengusuha, donator dan lainya bantu masyarakat yang terdampak Covid -19, dan ini perlu bantuan yang intens untuk kelangsungan hidup dan ulurankan sebagian rejekimu sebagai seorang yang dermawan. Rabu Kemarin (22/04/2020).
Hal tersebut di pandang positif oleh Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi, Soleh Jaelani. Menurutnya, hal tersebut wajar dilakukan oleh kepala daerah. Agar masyarakat bisa membedakan bantuan dari mana asal muasalnya, toh itu untuk masyarakat juga.
“Stiker maupun gambar dirinya. Menurut saya sangat hemat apa yang di lakukan seorang pemimpin daerah kepada masyarakatnya, dan ini salah satu bentuk pengenalan maupun sosialisasi programnya Bupati Bekas demi kemaslahatan masyarakatnya” Ucapnya.
Lebih lanjut, kata Soleh Bantuan sosial ini yang saat ini beredar di masyarakat adalah betul-betul bantuan dari Pemda Kabupaten Bekasi. Soalnya banyak sekali bantuan dari berbagai macam kalangan seperti bantuan sosial dari presiden, gubernur dan bupati. Alhamdulillah ini bisa membedakan dan mengecek apakah bantuan tersebut sudah turun atau belum bisa di cek dari gambar atau lainnya oleh masyarakat yang terdampak Covid -19.
“Perlu di ingat hal yang penting untuk diperhatikan ketimbang mempersoalkan gambar dalam paket bantuan sosial, sebab bantuan sosial betul-betul sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.” Jelasnya.
Masih kata, Soleh, saya berharap kepada seluruh elemen stakeholder dan lainya kiranya fokus dalam mengawal bantuan Covid-19, bantuan sosial ini harus betul-betul sampe kepada masyarakat. Kemudian, yang terpapar Covid-19 juga dapat segera pulih, dan senantiasa dalam lindungan Allah.
“Apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan, marilah kita memohon dan berdo’a agar Covid-19 ini dapat segera berakhir. Khususnya umat Islam dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusu.” Tutupnya. (AS)