JIB | BEKASI- Hari ini LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi mengadakan santunan Anak Yatim-Piatu, tidak mampu, dan kaum dhuafa mengantri untuk untuk mendapatkan bingkisan lebaran sebanyak 3500 bingkisan yang di peruntukkan kepada masyarakat yang tidak mampu di halaman depan kantor LSM GMBI distrik Kabupaten Bekasi, di kampung Cikarang kongsi Rt 03 Rw 09 Desa Cikarang kota Kecamatan Cikarang utara, kabupaten Bekasi.
Sebanyak 3500 bungkus bingkisan lebaran di berikan kepada ribuan masyarakat, adapun bingkisan tersebut berupa 3,5 liter beras, 5 bungkus mie instan dan amplop berisikan uang yang langsung di berikan ketua distrik LSM GMBI kabupaten Bekasi di bantu para anggota militannya.
Menurut ketua GMBI distrik kabupaten Bekasi haji Ahmad Gunasin (Boksu), kegiatan ini merupakan bentuk sosial dari LSM-GMBI untuk masyarakat yang tidak mampu, anak yatim dan para janda yang ada di kampung cikarang Kongsi desa Cikarang kota.
“Syukur alhamdulillah kami LSM GMBI selalu satu komando dengan GMBI pusat, dan kegiatan pemberian sembako ini merupakan kegiatan rutin disetiap tahun selama tujuh tahun saya menjabat ,dan diadakan bukan di distrik kp kongsi Cikarang pusat saja, tetapi di setiap distrik GMBI kabupaten lainya yang ada di wilayah Kabupaten bekasi” terang Boksu biasa di panggil sehari-harinya.
Masih Kata Boksu. Hanya ini yang dapat kami lakukan, jangan melihat nilai nominal tapi lihatnya nilai dari maknanyayaitu dimana bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, saling berbagi dan saling memaafkan.
“Selanjutnya kami sudah menyiapkan sembako cadangan sebanyak lima ratus kantong plastik, jika masih ada warga yang tidak mendapatkan.” Ungkapnya.
Di tempat yang sama salah satu masyarakat kampung cikarang Kongsi yang menerima bingkisan lebaran dari LSM GMBI Kabupaten Bekasi merasa seneng karena dapat di nikmati menjalang hari raya yang tinggal beberapa hari lagi.
“Alhamdulillah saya sangat senang dan sangat membantu sekali apalagi di saat menjelang hari raya idul fitri harga bahan pokok naik , saya doakan semoga LSM GMBI semakin jaya dan selalu memperhatikan orang tak mampu” jelas, Imah(65) saat di wawancarai Media Online Jurnal Indonesia Baru. (Endang)