JIB | Kabupaten Bekasi- Batik khas Bekasi diam-diam sudah menembus pasar dunia, ini perlunya adanya subangsi dari pemerintahan Kabupaten Bekasi agar Batik khas Bekasi terjaga kualitasnya.
Batik khas Bekasi tersebut kini di kelola oleh Hj Sri Sugiarti yang beralamat di Perum Meadow Green Lippo Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi. Sabtu (02/11/2019).
Membuat design batik khas Bekasi dengan mengacu pakem dari pada icon yang sudah di sahkan oleh bapak wali kota Bekasi pada saat itu, Kabupaten Bekasi belum pernah membuat pakem atau acuan batik Bekasi, selama ini masih mengacu dari kota Bekasi, insya Allah terus berkarya untuk kearifan lokal Kabupaten Bekasi.
Pemilik Batik Khas Bekasi Hj, Sri Sugiarti kepada media online jurnalindonesiabaru.com mengatakan Alhamdulilah sudah 5 tahun namun awalnya saya hanya menjadi distributor batik nasional pemasarannya sudah sampai ke malaysia, singapore dan saya juga sering mengisi stand dari kementrian industri di JCC ina kraf, berjalannya waktu, saya aktif di berbagai organisasi melihat peluang batik Bekasi sepertinya perlu dikembangkan.
“Kenapa saya tidak menjadi pelaku atau memproduksi batik khas Bekasi, terfikir ingin mengangkat kearifan lokal melalui batik khas Bekasi pada 2016, saya belajar dan langsung saya praktekan dirumah sambil mengundang guru membatik dari solo yaitu bu Sri Hartini sampai sekarang beliau masih menjadi mentor sugih batik.” Ujarnya.
Lanjutnya, setelah menciptakan beberapa batik khas Kabupaten Bekasi dan saya mendaftar menajdi binaan UMKM dan IKM Kabupaten Bekasi sering ikut pameran ďi luar daerah, termasuk setiap ORB pasti sudah di boking dengan Dinas Pariwisata untuk mengisi stand.
“Alhamdulillah baru-baru ini akhir bulan oktober juga mengikuti dekranasda di gedung sate Bandung, anjungan jawa barat, taman mini, dan kedepan pemasaran akan kami tingkatkan dengan cara mengenalkan batik di setiap sekolah khususnya batik khas Bekasi” Ungkap, Sri Sugiarti.
Sri Sugiarti juga akan mengenalkna dengan cara lomba dari mulai tingkat Paud sampai dengan mahasiswa bahkan ke ibu-ibu dengan tema lomba “Mengangkat kearifan lokal melalui batik.” Insya Allah hasil pemenang lomba akan menjadi batik khas Bekasi dan merebutkan piala Bupati Bekasi.
“Harapan saya sebagai penghias batik khusus batik khas Bekasi adalah menginginkan masyarakat Kabupaten Bekasi ikut mempromosikan kearifan lokal yaitu batik khas Bekasi dengan cara memakainya dan pemerintah setempat juga harus peduli dengan pelaku UKM, khususnya batik khas Bekasi” Ujarnya, Sri Sugiarti.
Tambahnya, harusnya bisa mempasilitasi wadah dari pada hasil dari produksi pelaku UKM dengan cara memberikan tempat untuk berjualan (adanya centrak UKM yang akan menjual semua hasil karya dari pada pelaku UKM sendiri), nanti akan tercipta central oleh-oleh khas Kabupaten Bekasi, insya Allah semua pendatang yang ada di Kabupaten Bekasi akan senang dan perlu bersinergi dengan Dinas-dinas terkait misalnya pariwisata, perdagangan, koprasi dan industri juga dengan per usah-perusahaan dan di bantu wajib oleh dewan. ( End Biro Bekasi)