JIB | Karawang, – Tragis, Mita (14) warga Dusun Bojongkarya 2, RT 09/02 Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, putri dari Toto pekerja rongsokan akhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri di kusen pintu kamar rumahnya, (19/11/19) malam.
Mita, sebelum mengakhiri hidupnya, menurut keterangan, Kada selaku RT setempat, sebelum melaksanakan sholat terlebih dahulu mengasuh anaknya (Anak Kada), lalu tiba-tiba pamitan untuk pulang karena di panggil bapaknya (Toto). Dengan dipanggilnya karena kedatangan pacarnya yang ngapelin.
“Bapaknya setelah memanggil, kemudian meninggalkan mereka berdua dirumahnya dikarenakan ada yang meminta jasanya untuk memijat,” ucapnya kepada Jurnal Indonesia Baru (JIB) Selasa (19/11/19) malam.
Lanjutnya, mengatakan selang dari beberapa jam selepas memijat diketahui oleh bapaknya (Toto), Mita sudah menggantungkan diri dikusen pintu rumahnya dengan mempergunakan kain.
“Dengan adanya kejadian tersebut, hingga membuat bapaknya berteriak histeris yang membuat warga sekitar yang mendengar langung mendatangi rumah Toto,” ungkapnya.
Mendengar kabar adanya kejadian tersebut, Darim selaku Kepala Desa Rengasdengklok Selatan, dirinya setelah mendapat telphone dari Kada selaku RT setempat langsung datang ke TKP, kemudian langsung menghubungi pihak Polsek Rengasdengklok.
“Setelah mendapatkan informasi adanya kejadian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) anggota Polsek setempat langsung sigap mendatangi TKP,” jelasnya.
Sementara, menurut dr Cucu selaku KaUPTD Puskesmas Rengasdengklok mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan tim medis yang disaksikan oleh keluarga korban, dan anggota Polsek Rengasdengklok dan Pemdes Rengasdengklok Selatan, bahwa korban meninggalnya tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan,” terangnya.(Sule/Ey)