JIB | Karawang, – Ratusan warga Rengasdengklok sangat antusias dengan menyaksikan berjalannya otopsi yang dilakukan tim forensik Karawang di pemakaman TPU Bojongkarya 2. Otopsi tersebut dilakukan terhadap jenazah Mita (14) yang diduga meninggalnya adanya kejanggalan, Kamis (28/11/19).Diketahui, Mita seorang gadis warga Dusun Bojongkarya 2 RT 009/002 Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, mengakhiri hidupnya pada (19/11/19) malam, dengan cara menggantungkan diri di kusen pintu rumahnya.Hasil dari pantauan Jurnalindonesiabaru,com (JIB), tim forensik yang dipimpin langsung dr. Hapip dari RSUD Karawang datang ke pemakaman sekitar pukul 16.00 wib. Setelah dilakukan penggalian makam, tak lama kemudian, proses otopsi dimulai.Opi, selaku ibunya korban mengatakan, otopsi silakukan agar pihak kepolisian dapat mengetahui dengan secara mendetail, penyebab atas meninggal putrinya yang meninggal dengan cara gantung diri di kusen pintu diduga ada kejanggalan.Dilakukan otopsi ini, merupakan salah satu jalan agar dapat diketahui atas meninggalnya putri saya yang dianggap kurang wajar. Dan untuk selanjutnya agar mendapatkan kebenaran hukum,” katanya kepada JIB, Kamis (28/11/19).Sementara itu, ditempat makam Mita telah dipasangkan garis polisi. Hal tersebut agar warga yang ikut menyaksikan berjalannya otopsi yang dilakukan tim forensik tidak bisa masuk kelokasi makam, demikian.(Sule/Ey)