Jurnal Indonesia Baru

Luput Dari Perhatian Dinas PUPR Kab. Bekasi, Pembangunan Jembatan Cipamingkis Cibarusah Terkatung-Katung?

JIB | Kabupaten Bekasi,- Pekerjaan penanganan longsor badan jalan dan TPT kali Cipamingkis yang berada di Kecamatan Cibarusah seperti terkatung-katung. Kondisi jembatan tersebut dalam pengerjaannya hingga saat ini baru sebatas pembangunan betonisasi turap saja dan belum sampai ke tahap akhir pekerjaan alias belum selesai 100% selesai.

Hasil investigasi wartawan media online jurnalindonesiabaru.com, dilokasi jembatan Cipamingkis pada hari kamis kemarin (16/01/2020) dengan menelan biaya yang tidak sedikit sekitar kurang lebih Rp.1.763.491.000.00 yang sumber dana pembangunannya dari PAD Kabupaten Bekasi Tahun 2019 terlihat kondisi jembatan tersebut belum sepenuhnya selesai, otomatis dengan belum rampungnya pekerjaan jembatan tersebut menjadi tanda tanya bagi Masyarakat Cibarusah.

Jembatan tersebut merupakan akses masyarakat Cibarusah dan luar Cibarusah jelas sangat menganggu aktifitas Masyarakat yang kesehariannya melintasi jembatan tersebut di tambah lagi tidak ada rasa aman dan nyaman bagi pengguna jembatan dimana saat musim penghujan di pastikan adanya longsor yang terus-menerus menggorogoti sekitar jembatan karena labilnya tanah di kali Cipamingkis seperti adanya longsor di sisi sebelah kiri jembatan dekat Majelis Kp.Ciketuk Desa Sirnajati.

Menurut informasi yang di dapat media online jurnalindonesiabaru.com pekerjaan jembatan Cipamingkis hanya sebatas di betonisasi saja dan untuk pekerjaan selanjutnya akan di kerjakan pada Anggaran Tahun 2020 Pemda Kabupaten Bekasi.

Dengan keadaan jembatan yang seperti itu otomatis rasa aman dan nyaman bagi pengguna jembatan Cipamingkis pasti ada rasa kekhwatiran, karena belum rampungnya pekerjaan hingga saat ini?.

Jelas sangat beresiko apabila jembatan Cipamingkis jika dalam pembangunanya di anggarkan untuk Tahun 2020.

Endang penasehat media jurnalindonesiabaru.com pada Jum’at (17/01/2020) saat di konfirmasi mengenai jembatan Cipamingkis mengatakan,

“Apabila pembangunan penanganan longsor badan jalan dan TPT kali Cipamingkis hanya di beton saja atau tidak sampai tuntas dalam mengerjakannya ini menjadi tanda tanya bagi saya,” ujarnya

Sambungnya. Jika jembatan tersebut kondisinya masih seperti itu apakah tidak beresiko untuk warga yang setiap hari melintasi jembatan tersebut terutama dalam kenyamanan dan keamanannya, tegas Endang

“Dan saya sangat berharap kepada Dinas terkait agar secepatnya menyelesaikan pekerjaan jembatan Cipamingkis, karena warga Cibarusah sangat membutuhkan jembatan tersebut untuk berbagai hal aktifitas.” Pungkasnya

(Dedi)