JIB | CIKARANG PUSAT – Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki melantik Drs. Dedy Supriyadi, MM sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (31/01/22).
Acara tersebut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, pimpinan perangkat daerah dan para Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Bekasi berharap dengan dilantiknya Dedy Supriyadi sebagai Sekda yang baru, dapat memacu kinerja para perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bekasi.
“Saya berharap, gunakan semua potensi yang ada, untuk mencapai pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” kata Marjuki.
Plt Bupati Bekasi juga berharap, Sekda yang baru dapat mendorong perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bekasi agar dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik.
“Apalagi para perangkat daerah sudah sepakat bahwa untuk merealisasikan anggaran di tahun 2022 ini sudah menandatangani fakta integritas, minimal bisa merealisasikan anggaran 30 persen di semester pertama,” tandasnya.
Plt Bupati Bekasi meminta fakta integritas tersebut, bukan hanya ditanda-tangan saja, tapi harus bisa dikejar oleh seluruh perangkat daerah untuk dapat merealisasikannya.
Akhmad Marjuki juga menyampaikan terimakasih kepada Pj Sekda sebelumnya, Herman Hanapi atas dedikasi dan pengabdiannya, yang sudah bekerja secara maksimal, di tengah banyaknya kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Bekasi.
“Oleh karenanya, untuk mengoptimalkan jalannya pemerintahan, dalam waktu dekat, saya ingin dan akan mengisi kekosongan jabatan tersebut, agar kinerja Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi dapat lebih maksimal lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Bekasi yang baru, Dedy Supriyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, mengucapkan terimakasih kepada Plt Bupati Bekasi, Gubernur dan Mendagri atas amanah yang diberikan.
“Pak Bupati menginstruksikan dan memberi arahan kepada saya selaku Sekda yang baru, untuk melakukan terobosan, inovasi dan langkah-langkah penting dan strategis untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi,” kata Dedy.
Terkait dengan kekosongan beberapa kepala perangkat daerah, Dedy mengatakan, harus dilakukan sesegera mungkin, bersama tim evaluasi kinerja agar pengisian jabatan tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Saya juga mengajak semua stakeholder dan masyarakat untuk bahu-membahu membangun Kabupaten Bekasi. Sebagai ASN, kami adalah pelayan masyarakat yang tidak minta dilayani tapi tugas kami adalah melayani,” tutupnya (End).