JIB | KABUPATEN BEKASI,- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Desk Sinkronisasi Data Capaian Indikator pada Sistem Informasi Monitoring Pengendalian Pembangunan Daerah (SIMPPD) Kabupaten Bekasi pada Kamis (16/06/2022). SIMPPD merupakan terobosan baru aplikasi di bidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.
Menurut Sub Koordinator Pengendalian dan Evaluasi Pelaporan pada Bappeda Kabupaten Bekasi, Fadly Marissatrio, dengan SIMPPD perangkat daerah hanya perlu melakukan input capaian kinerja setiap triwulannya. Kemudian aplikasi akan mengolah data tersebut ke berbagai bentuk Format Evaluasi Pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
Adapun fungsi pengendalian dan evaluasi pelaporan akan terus dikembangkan oleh Bappeda melalui sentuhan ide inovasi untuk memberikan kemudahan kemudahan bagi semua pihak dalam mengakses progress pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
“Jadi Bappeda mengadakan acara Desk Sinkronisasi Data Indikator pada SIMPPD Kabupaten Bekasi, dalam rangka terus memberikan perbaikan dan pelayanan di bidang evaluasi pelaporan terhadap perangkat daerah,” ujar Fadly.
Apalagi, lanjutnya, SIMPPD juga semakin memudahkan melakukan input data. Sebab, aplikasi yang awalnya berbentuk rekapan manual format Excell yang membutuhkan waktu lama dalam penyelesaiannya, sekarang hanya perlu input data minimal 1 kali per 3 bulan.
“Maka akan menyajikan laporan realisasi sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Faldy mengatakan, Bappeda juga coba mengenalkan Rencana Inovasi terbaru yaitu Ruang VAPPE (Ruang Evaluasi Pelaporan dan Pengendalian) Kabupaten Bekasi dengan beberapa fitur menu. Seperti Vaporisasi (Evaluasi Pelaporan dan Pengendalian melalui SIMPPD), VAPPE LIKUID (Evaluasi Pelaporan dan Pengendalian dalam pencapaian IKU), VAPPE SIMAS (Evaluasi Pelaporan dan Pengendalian yang terkoneksi dengan kebutuhan Masyarakat), serta VAPPE StrateGIS (Evaluasi Pelaporan dan Pengendalian Proyek Strategis yang terkoneksi dengan Aplikasi Peta GIS).
“Fitur-fitur ini untuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam mengolah, mengakses dan menyajikan data progress capaian pembangunan di Kabupaten Bekasi kepada semua pihak khususnya pimpinan,” jelas Fadly.
Fadly juga menjelaskan, dalam menjalankan fungsi pengendalian, Bappeda dapat memantau realisasi capaian kinerja perangkat daerah per triwulannya. Dari laporan tersebut ada fungsi pengendalian yang harus dilaksanakan, agar pelaksanaan program dan kegiatan berjalan sesuai dengan target dan sasaran yang telah perangkat daerah rencanakan.
“Apabila progress tersebut dirasa lambat, maka dapat dirumuskan strategi intervensi yang tepat agar dapat mempercepat penyelesaian program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Bekasi, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi,” katanya.
Dia menambahkan, inovasi lebih lanjut yang akan dikembangkan diaplikasi ini akan dapat membantu Pj Bupati dalam memantau progress kinerja perangkat daerah secara langsung melalui gadget berbasis android dan mendorong perangkat daerah dalam meningkatkan kinerja dan capaian penyerapan anggaran.
Dalam kegiatan desk Sinkronisasi Data pada SIMPPD yang dihadiri oleh semua perangkat daerah, diwakili oleh para pejabat fungsional perencana, yang rata rata memberikan respon positif atas cepat tanggapnya pelayanan yang diberikan Bappeda melalui fasilitasi seperti hari ini. Tentunya agar permasalahan yang dihadapi perangkat daerah dalam hal pelaporan dapat segera diatasi oleh tim admin SIMPPD. Laporan yang disajikan juga pada akhirnya menjadi sebuah output laporan yang valid dan sesuai realisasinya dengan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah. (ADV)