Saturday, October 12, 2024
HomePolitikKontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi Pendukung Harus Jaga Kondusifitas

Kontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi Pendukung Harus Jaga Kondusifitas

JIB |™KABUPATEN BEKASI – Demi menjaga kondusifitas menjelang pengambilan nomor pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi. Para pendukung (AA) Ade Kuswara Kunang bersama dr Asep Surya Atmaja dan pendukung (BHF) BN Holik bersama Faisal dan Dani Ramdan dengan Romli, siang tadi menggelar acara “Ngopi” biasa yang diartikan (Ngolah Fikir) acara tersebut digelar di Jababeka Botanical Garden Cikarang – Timur, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Minggu (22/09/2024).

Terlihat hadir dalam acara “Ngopi” tersebut, Ketum Aliansi Ormas Bekasi (AOB) yang juga merupakan ketua tim Kemenangan (AA) di relawan Tekad, Doni Ardon yang merupakan pendukung (BHF), Presiden Facebook Ebong Hermawan, Budiarta dan Sekjen Dara Kita Asep Ayung.

Disampaikannya presiden Facebook Ebong Hermawan dihadapan awak media, pertemuan ini merupakan Ngopi biasa, yang artinya “Olah Fikir”, karena besok ada momentum terkait pengundian nomor urut untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024.

“Jadi pertemuan kami ini dalam rangka membangun kondusifitas untuk pilkada Bekasi, terkait perbedaan dan pilihan itu urusan masing-masing” ucap Ebong.

Hal yang sama Ketum (AOB) H. Zaenal Abidin yang juga sebagai ketua Tekad, mengatakan ada saatnya kita bersama dan ada juga saatnya kita berbeda, yang penting bagi kita, Paslon ini bagaimana mengarahkan masyarakat Bekasi kepada Visi Bekasi kedepan, bukan lagi unsur kedaerahan putra daerah atau bukan putra daerah, ini yang harus kami bangun. Kami menyarankan mari kita berkopentisi secara sehat, kalau kita berkopentisi secara sehat, menangnya pun akan indah dan kalahnya pun akan terhormat.

“Kita sepakat untuk besok pengundian nomor urut, walaupun kami berbeda pilihan, tetapi tetap tujuannya satu agar Bekasi kondusif. Semoga kedepan siapapun yang terpilih, apalagi yang terpilih (AA) Bekasi insyaallah akan lebih maju.” Ucapnya.

Masih kata H. Zaenal, Biarpun kami berbeda pilihan, bukan berarti kami bersama rekan-rekan merusak rumah yang sudah kami bangun bersama hanya karena sebuah perbedaan, dan pesan kami untuk besok pengambilan nomor urut kita bersepakat Bekasi tetap kondusif dan kita tetap menjaga apa yang sudah ditetapkan oleh undang-undang.

Sementara itu  Doni Ardon, nomor urut itu tidak menjadi patokan sebuah keberuntungan, saya sebagai pendukung (BHF) tentunya berpikir bahwa Bekasi ini harus maju selama lima tahun kedepan, insyaallah dipimpin oleh Pasangan (BHF).

“Dalam hal ini kami sampaikan disini ada ketua relawan Tekad kemenangan (AA) dan saya secara pribadi mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati (BHF).” Jelas Doni Ardon.

Sementara itu Budiarta dalam kontestasi  Pilkada Kabupaten Bekasi, dirinya berharap  acara pemilihan Bupati dan wakil Bupati terpilih harus tetap menjaga kondusif.

“biarpun Beda pilihan dan siapapun yang menang nanti Bupati nya harus merangkul masyarakat Bekasi dan bisa menjalankan roda pemerintahan demi kemaslahatan” ujarnya.

dan begitu juga sekjen (Dara Kita) Asep Ayung, dalam hal ini intinya satu, Bekasi harus kondusif dan jadikan Pilkada ini menjadi harapan masyarakat untuk menjadikan Bupati Bekasi yang terpilih besok.

“Ialah Bupati yang bisa menjaga kesetaraan sosial dan ekonomi, pendidikan maupun pengangguran, itu yang diharapkan dari masyarakat” jelas Asep Ayung kepada Jurnal Indonesia Baru. (Sam)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular