JIB | Karawang – Relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi beberapa waktu lalu oleh Pemerintah Kabupaten Karawang yang dianggap tak tuntas oleh sejumlah kalangan masyarakat, menimbulkan dampak yang cukup serius di tengah masyarakat Rengasdengklok.
Hal tersebut membuat Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karawang, Dedi Rustandi, mengunjungi Pasar Proklamasi pada Rabu (31/07/24). Pria yang akrab disapa Derus ini menyatakan bahwa kunjungannya ke Rengasdengklok, khususnya ke Pasar Proklamasi, adalah dalam rangka kunjungan kerja legislatif untuk memastikan kebijakan pemerintah daerah terkait relokasi pedagang berjalan sebagaimana mestinya.
“Hari ini kita menemukan bahwa relokasi Pasar Rengasdengklok ini kita anggap belum optimal, dengan masih adanya para pedagang yang berjualan di luar pasar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.
Derus menambahkan bahwa tidak optimalnya relokasi pedagang oleh Pemkab Karawang menjadi persoalan, tidak hanya bagi para pedagang tetapi juga bagi masyarakat Rengasdengklok secara umum.
“Banyak dampak-dampak sosial lingkungan yang terjadi di tengah masyarakat Rengasdengklok, yang memang ini harus segera diselesaikan dan dicari solusinya,” ucapnya.
Ia berharap ada upaya untuk menyelesaikan persoalan relokasi ini dengan duduk bersama dalam sebuah forum komunikasi, seperti Rapat Dengar Pendapat (RDP), antara Komisi II DPRD dengan seluruh stakeholder Pemkab Karawang yang terlibat dalam proses relokasi pasar Rengasdengklok.
“Dengan menghadirkan para pedagang, baik pedagang di Pasar Proklamasi dan pedagang yang masih berdagang di luar pasar Proklamasi beserta pengelola Pasar Proklamasi, tentunya untuk mencari solusi bersama-sama,” tambahnya.
Sebelumnya, diberitakan oleh di beberapa media online bahwa relokasi pasar Rengasdengklok oleh Pemerintah Kabupaten Karawang beberapa waktu silam dianggap belum tuntas oleh sejumlah kalangan, sehingga sangat berdampak terhadap masyarakat Rengasdengklok.
Ketua Komisi II DPRD Karawang, Dedi Rustandi, memastikan pihaknya turun langsung untuk memeriksa kondisi masyarakat pedagang di Rengasdengklok pasca relokasi pasar Rengasdengklok lama ke Pasar Proklamasi.
“Nanti secara khusus, Komisi II akan coba memastikan situasi di lapangan seperti apa, untuk memastikan juga apa yang sebenarnya terjadi di lapangan (Rengasdengklok-red),” ujarnya. (Red)