JIB | BANDUNG – Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Media Online Indonesia (DPW MOI) Provinsi Jawa Barat mengusung konsep Sunda Cangehgar Creativity dengan pendekatan musik etnik Sunda dan tayangan audio visual berdaya kreatif tinggi.
Tidak sebatas komunitas wartawan yang dihadirkan, tetapi unsur stakeholder (Muspida), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), lembaga profesional serta organisasi kemasyarakatan se Provinsi Jawa Barat diundang pada event perdana DPW MOI Jabar, Rabu (06/03/2019).
Lembaga profesional non jurnalis yang diundang diantaranya Watch Rellation Corruption (WRC), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Himpunan Anak Bangsa (HABI) Indonesia, Cyber Indonesia, Dewan Keluarga Masjid, Molekul Do’a, Internasional Council for Small Businessman, Sunda Wiwitan, Talaga Media, Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia, Asosiasi Pengusaha Limbah Industri Indonesia, Asosiasi Pengusaha Air minum Dalam Kemasan (Aspedin), dll.
“Sebagai pembukaan, grup band West Java Syndicate menyuguhkan musik etnik Sunda berjudul Bubuka”.
“Dipastikan, yang mendengarnya akan merinding bulu kuduk,” terang Sekretaris DPW MOI Jabar, Doni Ardon di Bandung Creative Hub, Senin (4/3/2019).
Acara, tambah dia, menjadi semakin meriah karena dipandu MC Kocak besutan Cangehgar, Prima Ramadhan.
“Sebagai bentuk kepedulian dan persatuan antar profesi, kita juga menyiapkan spanduk kosong semacam petisi pers damai untuk ditandatangani seluruh undangan yang hadir,” jelasnya.
Diakuinya bahwa serangkaian agenda pelantikan DPW MOI Jabar tidak akan lengkap tanpa kehadiran Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Insya Allah beliau menyempatkan hadir memenuhi undangan yang kami sampaikan 26 Februari 2019,” ujarnya.
Ketua bidang ekonomi kreatif DPW MOI Jabar Imam Budi menambahkan bahwa di sekitar lokasi kegiatan pelantikan, juga tersedia area spot selfie istagramable ala Eropa, alam, langit dan foto bergambar lainnya menggubakan effect 3D.
“Semua lokasi di Bandung Creative Hub ini layak dijadikan area spot foto selfie bagi pengunjung eksis.
Konsep Sunda Cangehgar Creativity, kata Imam Budi, diinisiasi oleh Doni Ardon yang ingin menghadirkan kesan etnik modern khas Sunda.
“Imajinasi langsing ketangkep oleh temen temen di Bekraf Jabar dan lalu kita realisasikan sehingga menjadi kemasan yang menarik dan berkesan walau berlangsung singkat dan sederhana”.
“Dalam kegiatan perdana ini, kita semua ingin meninggalkan kesan bermakna,” tambah ketua harian DPW MOI Jabar Rahmat Global.
“Harapan kami, event ini menjadi gong multiplayer effect yang memanfaatkan teknologi online sebagai ajang kreatifitas anak bangsa,” tutup Rahmat Global. (Endang/Marsin)
