Jurnal Indonesia Baru

Rapat Minggon TK Cibarusah Dalam Pembinaan Keuangan dan Aset Desa Tahun 2019

JIB|Kabupaten Bekasi,- Kecamatan Cibarusah adakan rapat minggon Tingkat Kecamatan Cibarusah pada Rabu (04/09/19) bertempat di Aula Kecamatan Cibarusah rapat tersebut di hadiri oleh Enop Can SH MSi, Kapolsek Cibarusah yang di wakili oleh Iptu Kadarusman SH, Kapten ZNI Sunu Wardoyo Koramil 09 Cibarusah, Dedi Restandi Kasie BPMPD Kabupaten Bekasi, Ilham dan Pupu Pendamping Desa Abu Bakar Kepala Desa Cibarusah Jaya, Iwan Setiawan Kepala Desa Cibarusah Kota, Selpi Indriani Kepala Desa Sindang Mulya, Komarudin Kepala Desa Ridogalih, Oden Kepala Desa Ridomanah, staf Desa se Kecamatan Cibarusah dan tamu undangan.

Dalam rapat tersebut pupu pendamping Desa memaparkan semua peraturan desa serta peraturan yang lainnya yang berhubungan pembangunan Desa dan penggunaan anggaran Desa agar tertib administrasi.

“Karena hal tersebut harus di lakukan agar setiap pengajuan untuk infrastruktur di Desa bisa lebih cepat terealisasi, dan pendamping Desa memberitahukan pada para Kepala Desa se Kecamatan dalam waktu dekat insfektorat akan berkunjung ke tiap Desa” jelas, pupu dari pendamping Desa.

Hal yang sama Camat Cibarusah Enop Can dalam sambutannya mengatakan mengucapkan terimakasih pada Kasie BPMPD Kabupaten Bekasi, Polsek Cibarusah, Koramil 09 Cibarusah Kepala Desa se-Kecamatan Cibarusah, staf Desa serta para tamu undangan yang telah menghadiri kegiatan ini.

“Mengenai jembatan Cipamingkis sebetulnya sudah di realisasikan untuk pembangunannya tapi berhubung ada kendala dalam masalah struktur tanah di jembatan tersebut terdekteksi adanya muara lumpur yang di perkirakan berkedalaman sekitar 50 meter.” Jelasnya.

Masih kata Enop Can. Jadi bukannya tidak akan di bangun jembatan tersebut tetapi Pemda Kabupaten Bekasi dan Dinas PUPR, dan di bantu para tekhnisi jembatan dalam pembangunannya di perlukan analisa yang sangat akurat ataupun tepat agar di dalam pembangunannya nanti jembatan Cipamingkis yang menghubungkan dua Desa antara Cibarusah Kota dan Sirnajati serta yang lainnya.

“Kenapa pembangunan jembatan tersebut di perlukan analisa dan segala macam penelitian karena agar dalam pembangunannya nanti, jembatan tersebut bisa bertahan lama dan kontruksinya pun harus kokoh serta berstandar yang baik dan berkualitas. dan mudah-mudahan dalam waktu yang dekat jembatan tersebut sudah terealisasi untuk di bangun.” Harapnya.

Enop Can menambahkan mungkin untuk para Kepala Desa, Sekdes serta staf Desa untuk lebih jelasnya mengenai perdes, BUMdes serta yang lainnya silakan tanya ke Kasie BPMPD dan pendamping Desa karena mereka berada di tengah-tengah kita pungkasnya.(Dedi/Endang)