JIB | Jakarta, – Densus 88 Antiteror akan menelusuri jejak RMN, pelaku bom bunuh diri yang aktif di media sosial. Penelusuran dilakukan untuk mencari jaringan RMN bernaung.
Bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, Rabu, (13/11/2019).
Pelaku yang menggunakan jaket driver ojek online itu meledakkan diri dengan memanfaatkan situasi masyarakat yang tengah mengurus SKCK. 6 orang mengalami luka dan 4 kendaraan rusak akibat bom tersebut.
Brigjen Dedi sebelumnya menyampaikan dugaan sementara bahwa RMN melakukan aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan sendirian atau lone wolf. Namun, tim masih akan terus melakukan pendalaman.
“Ya nanti akan didalami, dari jejak yang ada di media sosial memang cukup aktif. Tapi semua rangkaian temuan Densus 88 akan dikaji, akan didalami, nanti faktanya akan kita sampaikan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo
“Dugaan sementara pelaku melakukan aksi teror lone wolf tapi masih dilakukan pengembangan tim di lapangan,” ucapnya. (Dre)