Jurnal Indonesia Baru

Percakapan Waliyullah dan Wabah

JIB | Bekasi,- Dari Kitab Hilyatul Aulia karya Abu Nu’aim Ashfani. Dalam kitab tersebut diceritkan, suatu masa, muncul segerombolan makhluk Allah berupa wabah penyakit ganas yang hendak memasuki Kota Damaskus.

Dalam perjalanan menuju Kota Damaskus, mereka bertemu dengan salah satu Wali Allah. Kemudian, terjadilah percakapan.

Inilah percakapan antara Wali Allah dan wabah penyakit.

Waliyullah bertanya, “Mau ke mana kalian?”

Wabah menjawab, “Kami diperintah oleh Allah untuk memasuki Damaskus.”

Waliyullah bertanya lagi, “Berapa lama, dan berapa banyaknya korban?

” Wabah itu pun menjawab, dua tahun dengan seribu korban meninggal.

Dua tahun kemudian, jumlah korban meninggal ternyata mencapai 50 ribu orang.

Ketika Sang Wali bertemu kembali dengan wabah penyakit ini, ia pun bertanya,

“Kenapa dalam dua tahun kalian memakan korban 50 ribu orang?

Bukannya kalian janji hanya seribu orang meninggal?

Wabah itu pun menjawab, “Kami memang diperintah Allah untuk merenggut seribu korban. Empat puluh sembilan ribu korban lainnya meninggal dikarenakan panik.

Oleh sebah itu masyarakat jangan sampai panik dengan adanya virus Corona (Covid -19), dan ini bisa tangani bersama untuk memutuskan mata rantai penyakit tersebut.

Dan dalam menghadapi wabah (Covid -19), sepatutnya kita wajib menjaga kesehatan, menjaga diri sendiri, jaga keluarga, dan saling jaga persaudaraan dengan sekitar. Waspada, namun jangan panik.

Dari berbagai Sumber