Jurnal Indonesia Baru

Pemdes Sukamukti Ucapkan Terima Kasih Kepada Bupati Bekasi “Program BEBENAH Untuk Masyarakat Sudah Rampung”

JIB | Cibarusah,- Pelaksanaan program bertajuk Bekasi Benah Nata Rumah (Bebenah), Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU), di Desa Sukamukti tahun 2020 sudah hampir selesai, dan pada saat ini progresnya sudah mencapai 90% diharapkan dengan adanya program ini masyarakat bisa menempati Rumah Tidak Layak Huni dan bisa hidup lebih baik lagi.

Tenaga Fasilitator Lapangan Cipto beserta LPM Kasdin mengatakan kami sebagai tenaga fasilitator lapangan yang ditugaskan di Desa Sukamukti, pada prinsipnya mengenai bantuan program Bebenah atau Rutilahu, harus disesuaikan dengan konsep pembangunan yang sudah direncanakan sebelumnya.

“Selain itu untuk kontruksi pembangunanya juga harus memenuhi standard dan syarat rumah tahan gempa dengan mengutamakan struktur bangunan, Alhamdulillah progresnya sudah mencapai 90%” ucapnya

Dalam proses pekerjaan pembangunan program Bebenah atau Rutilahu Rumah Tidak Layak Huni, keseluruhan ada 25 rumah yang di benahi yang lokasinya berbeda tempat, untuk Sakum berada di Rt 09 Rw 04 dan Eni di Rt 03 Rw 02 dengan anggaran satu unitnya mencapai Rp. 20.00.000, dengan rincian Rp. 2.500.000 untuk kebutuhan biaya tukang dan sisanya Rp. 17.500.000 untuk biaya materialnya.

Sementara Bp Sakum dan ibu Eni yang mendapatkan program pembangunan rumah layak huni mengucap syukur alhamdulillah atas bantuan tersebut dan mengucapkan banyak terima kasih kepada kepala Desa Sukamukti.

“Khususnya kepada Bupati Bekasi yang sudah peduli terhadap warga yang kurang mampu” Ungkapnya.

Lain hal kepala Desa Sukamukti H. Sarta mengatakan kami menyambut baik dan mendukung serta mengapresiasi atas bantuan pembangunan rutilahu di Desa kami, tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas terkait atas bantuan tersebut di Desa kami mudah-mudahan tahun depan untuk daerah Bekasi wilayah selatan mendapatkan terus programnya.

“Karena masih banyak yang belum tersentuh bantuan kita berharap pada tahun mendatang ada program lagi” Jelasnya.

sementara ditempat yang sama staf Desa Sanusi mengatakan pekerjaan pembangunan sudah hampir 80% dan bahkan sampai 100%.

“Dan yang belum akan kita kerjakan cecepatnya dan rata-rata pekerjaanya dalam satu rumah antara 12 hari sampai 15 hari” pungkasnya. (End)