Sunday, December 22, 2024
Home Blog Page 464

Komnas Perlindungan Anak : PENDEKATAN DIVERSI BAGI ANAK PELAKU KEKERASAN DI GARUT

0

Jakarta, Jurnalindonesiabaru.com – Tanggal 28/07, berdasarkan Ketentuan UU RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistim Peradilan Pidana Anak (SPPA), dan demi keadilan bagi korban dan keluarganya serta untuk membuat efek jera pelaku Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait mendorong aparatus penegak hukum untuk menggunakan penyelesaian dengan pendekatan DIVERSI yaitu penyelesaian kasus tindak pidana diluar pengadilan terhadap kasus tewasnya FNM bocah kelas 5 SD setelah berkelahi dengan HKM teman sekelas di Kecamatan Cikajang Garut.

Menurut Te Diah Momon Ketua Komnas Anak perwakilan Jawa Barat, setelah melakukan investigasi lapangan dan bertemu korban di Cikajang membenarkan bahwa kasus meninggalnya HKM ditangan FNM bermula hari Jumat 20 Juli 2028 HKM kehilangan buku, namun keesokan harinya Sabtu 21 Juli 2018 bukunya yang hilang sudah ada dibawa meja bangku FNM. Selepas pulang sekolah FNM menuduh HKM yang mencurinya, akhirnya terjadilah perkekahian diantara mereka.

Saat berlangsungnya perkelahian didesa Babakan Cikandang Garut, HKM mengeluarkan gunting yang sudah ia bawa dalam tasnya kemudian mengarakan gunting tersebut kearah tubuh FNM mengakibatkan korban mengalami luka di kepala dan punggung.

Perkelahian itu berlangsung selepas sekolah. Setelah perkelahian itu pihak keluarga masih sempat membawa ke RS Garut untuk mendapat perawatan intensif, namun sayang FNM menghembus nafasnya Minggu 22 Juli 2018 sehari sebelum Hari Anak Nasional 2018, jelas Te Diah.

Peristiwa perkelahian dua siswa dari sekolah yang sama di Garut ini dan mengakibatkan salah seorang terpaksa meninggal dunia menambah daftar panjang kasus kekerasan yang dilakulan anak sebagai pelaku.

Pusat Data dan informasi (Pusdatin) melaporkan Komnas Perlindungan Anak dalam kurun waktu enam bulan dari Januari -Juni 2018 menerima 879 laporan kekerasan terhadap anak dimana 16% ditemukan pelakunya adalah usia anak meningkat jika dibanding tahun 20017 yakni 14%.

Sungguh diluar akal sehat sebab kekerasan yang dilakukan anak didominasi kejahatan seksual, Bullying, perkelahian, tawuran, kekerasan fisik, maupun begal.

Sementara menurut Wawan Wartawan salah seorang tim investigator cepat Komnas Perlindungan Anak perwakilan Jawa Barat yang menemui korban dan keluarganya di rumahnya di desa Cikanjang, sesungguhnya antara korban dan pelaku satu kelas dan satu bangku dan masih ada hubungan saudara sepupu.

Setelah dilakukan pendalaman atas kronologi peristiwa kriminal yang dilakukan anak dan korbannya anak, demi kebaikan dan efek jerah bagi pelaku, Komnas Perlidungan Anak mendorong pihak Polres Garut untuk menggunakan hak diskresinya guna memfasilitasi penyelesaian kasus pidana anak dengan menggunakan mekanisme Diversi dengan melibatkan pemangku kepentingan seperti BAPAS, psikolog, pegiat Perlindungan anak untuk dikenai tindakan dengan pilihan di kembali kepada keluarga atau dtitipkan atau diserahkan kepada pemerintah atau negara melaui Dinas Sosial setempat.

“Pada prinsifnya penyelesaian hukum terhadap kasus ini lebih mengedepankan Kepentingan terbaik anak (the best interest of the child)”. “Sekalipun ada kata damai di keluarga terhadap peristiwa ini namun penyelesaian hukumnya tetap harus dilakukan sekalipun dikenai tindakan. Inilah prinsif keadilan restorasi (restorative justice) dalam menangani perkara tindak pidana yng dilakukan usia anak secara universal, Demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak menjawab Media setelah menerima hasil asesment Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat di Jakarta Sabtu 28 Juli 2018.

Arist menambahkan, untuk menindakanjuti hasil temuan yang dilakukan Tim Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat bersama P2TP2A Garut dalam waktu tidak begitu lama akan berkordinasi dengan aparat penyidik Polres Garut untuk menyusun langkah strategis penempatan pelaku setelah dikenai tindakan diversi dan
pemulihan kondisi kampung dimana pelaku bermukim serta lingkungan sekolah pelaku.

Atas peristiwa tindak kriminal anak di Garut ini dan agar Anak Indonesia sungguh GENIUS seperti tema Hari Anak Nasional 2018, Komnas Perlindungan Anak bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) se Nusantara mendorong dan mengajak Kemen PPPA RI untuk mencanangkan segera Gerakan Aksi Nasional (National Action) Memutus Mata Rantai Kekerasan Terhadap Anak dan Bullying dengan melibatkan peran atau keterlibatan masyarakat. Mari kita ciptakan rumah, lingkungan sekolah, dan ruang publik ramah anak, tambah Arist.(Red)

Muscab PP Cibarusah Berjalan lancar, Rizal Ependi Terpilih Ketua PP Cibarusah.

0

Cibarusah,Jurn

alindonesiabaru.om – Acara muscab Pembentukan Pengurus Pemuda Pancasila Kecamatan Cibarusah, di gelar di Rumah makan Tiara pada hari Jum’at (27/07) di hadiri seluruh pengurus Pemuda Pancasila sekecamatan Cibarusah, dan Alhamdulillah acara tersebut berjalan lancar.

Dengan demikian dalam acara muscab kepengurusan tersebut membetuk ketua, wakil ketua, sekertaris, bendara dan anggota untuk masa bakti periode tahun 2018 s/d 2022, acara tersebut di bentuk dengan aklamasi.

Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Cibarusah Rizal Ependi. SE. Mengatakan Alhamdulillah acara muscab atau kepengurusan ini berjalan lancar, oleh Sebab itu saya dipercaya oleh temen temen sebagai ketua PP Cibarusah ini, ini adalah amanah yang harus saya jungjung tinggi dan isya Allah saya akan harumkan nama PP di Cibarusah ini bukan itu saja, PP ini maju berkat kekompakan temen-teman anggota PP.

” Kedepanya saya berharap bisa melanjutkan program-program dari ketua lama, dimana program tersebut memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Cibarusah, ke perusahaan yang ada, dan membantu masyarakat Cibarusah yang membutuhkan sesuai dengan program yang ada Di AD/ART Pemuda Pancasila Cibarusah.” Jelas, Ketua PP Cibarusah Rizal Ependi SE, kepada jurnalindonesiabaru.com di tempat acara muscab.

Tempat yang sama sekjen PP Kecamatan Cibarusah Helmi mengatakan kita saling mengingatkan kepada temen-teman PP di lapangan untuk terus bersinergi dan menjaga nama baik Pemuda Pancasila dengan lingkungan, agar tercipta suasana yang kondusif, aman dan terkendali. (Dadang/ endang)

Motor Pedagang Cilok Raib Di Gondol Maling

0

Cikarang Utara, Jurnalindonesiabaru.con –Kontrakan yang berlokasi di kampung walahir Poncol RT 01/05 Desa Karang Raharja Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Mendadak heboh pada malam Sabtu kemarin (27/07) dini hari Kehilangan Motor di rumah kontrakan.

Minimnya keamanan tersebut akan memicu terjadinya pencurian, dan pencurian itu karena bukan niat akan tetapi kesempatan, ini di alami oleh pedangan Cilok yang sehari hari berdagang sekitar wilayah Desa Karang Raharja motor raib di Gondok maling.K

Korban yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan tampak shock melihat kuda besinya dalam hitungan sekejap , menurutnya peristiwa itu sebelum subuh.

Kejadian tersebut korbanpun langsung melaporkan ke RT setempat bahwa saya telah kehilangan motor agar di lanjutkan ke pihak yang berwajib agar maling tersebut segara di tangkap.

Saksi mata Metta yang bersebelahan dengan korban mengatakan, Waktu suami saya berangkat ke pasar jam 3 WIB malam, pagi saya melihat di depan kontrakan sudah tidak ada motor, saya kira motor sudah di masukin dalam kontrakan.

Tempat terpisah pemilik kontrakan Haji menjelaskan saya juga baru tahu, bahwa motor korban hilang di depan kontrakan saya, kasihan korban, motor satu satunya buat dagang Cilok raib di Gondol maling, saya berharap malingnya cepat ketangkap. (Usan)

Camat Kedungwaringin: Pilkades Harus Kondusif.

0

Kedungwaringin.
Jurnalindonesia. com- Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) serentak di Kabupaten Bekasi yang akan di laksanakan pada 26 agustus 2018 tinggal beberapa Minggu lagi, Pilkades serentak ini meliputi Dua puluh tiga kecamatan, salah satunya Kecamatan Kedungwaringin.

Ketika JurnalIndonesiabaru mendatangi Camat Kedungwaringin, Fahruroji, S.Sos,MM.dirinya berharap agar pelaksanaan Pilkades serentak khususnya Wilayah Kedungwaringin harus berjalan aman dan kondusif.

“saya selaku Camat di Wilayah Kedungwaringin berharap Pilkades serentak nanti harus berjalan aman dan kondusif, khususnya di wilayah saya sendiri, Kecamatan Kedungwaringin” harapnya Fahruroji di kantornya (23/07).

Masih kata dia, Ada tujuh Desa, di Kecamatan Kedungwaringin dan itu tidak semua Desa yang terlibat dalam pilkades, ada satu Desa yang tidak ikut, yaitu Desa Karangmekar karena baru tiga tahun Pilkades di laksanakan di Desa tersebut. (zw/M.Rul)

Komnas Perlindungan Anak : IIS DAHLIA MELECEHKAN DAN MERENDAHKAN MARTABAT MANUSIA

0

Jakarta, jurnalindonesiabaru.com – 27 Juli 2018, Iis Dahlia artis dangdut itu orangnya tidak simpati, Sudah salah masih Ngeyel, Dia itu kan publik pigur yang seharusnya memberi contoh pada anak, bukan sebaliknya memberi contoh buruk, demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak.

“Kalau cira-citanya mau memajukan biduan dangdut apalagi mau memajukan generasi muda dangdut profesional Ibu Iis Dahlia itu harus profesional pula, Apa yang ia lakukan terhadap Laoda Sofya peserta Audisi KDI Indosiar beberapa hari lalu dalam konteks hak anak dan hak asasi manusia itu telah merendahkan dan melecehkan martabat kemanusiaan” tegas Arist.

“Tak selayaknya ia lakukan didepan publik apalagi disaksikan jutaan pemirsa, Itu tak pantas ia lakukan, Sesungguhnya biarlah kondisi Laode Sofya pada saat audisi oleh Juri Iis Dahlia dianggap buruk pakaiannya dan dianggap tidak profesional sebagai penyanyi dangdut menjadi penilaan juri ketika akan menilai, bukan diungkapkan didepan publik” tambah Arist Merdeka Sirait.

Lanjutnya, jadi Komnas Perlindungan Anak sebagai lembaga Independen yang bertugas memberikan pembelaan dan perlindungan terhadap anak di Indonesia punya kepentingan untuk memberikan pembelaan atas kasus ini, karena Komnas Perlindungan Anak selalu Ada dan Hadir untuk Anak Indonesia. Komnas Perlindungan tidak boleh diam atas kasus ini, Karena apa yang dilakukan Iis Dahlia, berdasarkan Konvensi PBB Hak Anak dan UU RI No. 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak dan UU RI No. 39 Tahun 1999 tentang HAM sudah dapat dikategorikan salah satu bentuk kekerasan psikis atau kekerasan verbal serta martabat kemanusiaan yang dapat diancam pidana.

“Kalau ibu Iis Dahlia mau memajuhkan biduan dangdut muda profesional di Indonesia saya berharap ibu Iis Dahlia itu mau minta maaf pada publik khususnya kepada Laode Sofya yang ia lecehkan, Ojo ngeyel” demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak

Dia juga merespon sikap Iis Dahlia yang menyatakan apa urusan Komnas Anak terhadap petistiwa yang dialami Laoda Sofya peserta Audisi KDI di salah satu TV swasta Nasional, Jumat 27 Juli 2018. (Red)

Calkades Nomor Urut 1 Dede Sulaiman, “Terpilih Nanti Prioritas Mensejahterakan Masyarakat”

0

Cikarang Barat. Jurnalindonesiabaru.com
Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Bekasi akan digelar pada 26 Agustus 2018 mendatang dari 154 Desa yang tersebar di 23 kecamatan, salah satunya di Kecamatan Cikarang Barat, Desa Kalijaya yaitu ada 4 Kandindat yang akan menduduki kursi pemerintahan Desa, salah satunya Incumbent dengan nomor urut 1, Dede Sulaiman.

Dede Sulaiman Calkades incumbent akan melanjutakan kepimipinan nya di priode selanjutnya dari baik menuju ke arah yang lebih baik lagi, Dengan Selogan, “Saya Akan Kerja Untuk Rakyat” Calkades incumbent ini akan terus melanjutkan melaksanakan visi-Misinya Untuk menata Perekonomian Desa, Infrastruktur, BUMdes, Kesenjangan sosial dan sebagainya agar masyarakat lebih sejahtera.

Dede Sulaiman Menyatakan apabila dirinya terpilih kembali akan terus membenahi Pelayanan masyarakat Desa yang bersih dari segala bentuk Pungutan dalam Pembuatan KK/KTP, Akta Kelahiran dan Adminiatrasi kependudukan lainya.

“Intinya saya akan meneruskan kinerja dan pembangunan yang belum semua merata semua, dan ini menjadi (PR) saya kedepan terutama kesejahteraan buat masyarakat Desa kalijaya” Paparnya.

Masih kata Dede, Sementara Untuk Program eksternal, lebih kepada pembangunan Sumber daya manusia ( SDM ) masyarakatnya agar punya keahlian atau keterampilan yang kemudian bisa di dorong oleh pelaku mitra Usaha atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Kalau kita bicara peningkatan Pendapatan Ekonomi masyarakat Desa Kalijaya masih dibawah sejahtera” pungkas Dede kepada Jurnal Indonesia Baru di kediamannya.

“Dari sektor peningkatan perekonomian masyarakat harus ditingkatkan dengan cara pemanfaatan (SDM) dan Sumber daya Alam (SDA) yang ada, masyarakat harus punya keahlian atau ketrampilan kemudian di dukung permodalan dan di harapkan nantinya daya beli masyarakat dapat meningkat” Harapannya.

Dia juga akan mementingkan sektor pendidikan dan mengedepankan pendidikan agar Masyarakat bisa masuk Ke dunia pendidikan yang lebih baik, agar SDM masyarakat bisa bersaing.

“Adapun sektor kesehatan, masih adanya Jaminan Sosial yang belum tersentuh oleh yang seharusnya berhak terutama BPJS pra sejahtera. Ini tentu harus diajukan kembali sesuai dengan data yang terdapat di dalam Pemutakhiran basis data terpadu ( PBDT ) yang di keluarkan oleh Pemerintah” Ujarnya.

Dan Insya Allah saya berharap bisa mensejahterakan masyarakat Desa kalijaya yang lebih mapan dan berwibawa demi kemaslahatan bersama. (Usan)

Kontraktor Diduga Tabrak Aturan Terkait Pekerjaan Taman di Desa Kedung Waringin

0

Kedungwaringin. Jurnalindonesiabaru.com
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menggelar Proyek anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018 Di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Salah satunya pada DPRKPP Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pert anahan Kabupaten Bekasi yang sudah melaksanakan Proyek tersebut.

Namun sangat di sayangkan pekerjaan proyek itu seolah tertutup dan enggan di fublikasikan, proyek pertamanan yang sudah berjalan di wilayah Desa Kedungwaringin, tepatnya di lingkungan Desa.

menurut salah satu staf pegawai Desa Kedung waringin, HS mengatakan pekerjaan proyek yang ada di lingkungan Desa tidak memiliki identitas dan tidak tahu anggran dari mana, seolah tidak boleh ada yang tahu.

“saya saja tidak tahu bang proyek itu dari mana, karena tidak ada laporan lihat saja papan proyeknya saja tidak ada, pekerjaannya boleh di katakan tidak normatif, menurut informasi kontraktornya sih orang Pebayuran” Jelasnya kepada Jurnal Indonesia Baru com jum’at (27/07/2018) di kantornya.

Masih di katakan HS, proyek yang berasal dari Pemerintah itu sudah jelas anggaran dari uang Rakyat yang harus benar benar di awasi oleh pihak manapun termasuk Masyarakat Kabupaten Bekasi” Pungkasnya.

Tambahan di dalam UU KIP No 14 tahun 2008 Tentang Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik. (Hasrul)

Bupati, BPK Dan Penegak Hukum Di Minta Awasi Dana Desa Karang Harja

0

Pebayuran-jurnalindonesiabaru.com
Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2018 tahap I & II Sumber Dana Anggaran Pendapatan Pembelanjaan Negara (APBN) Pemerintah Pusat telah dikucurkan ke masing-masing Rekening Desa oleh pemerintah, tentunya harus ada Pengawasan khusus dari Semua lapisan masyarakat dan pemerintah baik dari inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun dari Pihak Kepolisian dan kejaksaan karena anggaran tersebut Sangat rentan diselewengkan oleh oknum Kepala Desa.

Salah satu di Desa Karang Harja Kecamatan Pebayuran tahun 2018 ini penerimaan Desa dari dana transfer ADD mencapai Rp. 3.342.921.000,- dengan rincian sebagai berikut, 1. Jumlah BHP,BHR,ADD Rp.1.582.879.000.- 2. Kenaikan BHP,BHR,ADD Rp. 66.804.000.- 3. Dana Desa APBN Rp. 1.475.550.000.- 4. Bantuan provinsi Rp. 115.000.000.- 5. Nilai bantuan Keuangan Pilkades Rp. 169.492.000.-

Dugaan penyelewangan anggaran Dana Desa itu mulai tercium oleh Aktivis Brigade Utama Anak Singa perbangsa (BUAS) di Desa Karang Harja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi jawa Barat.

Ketua Lembaga Swadaya masyarakat Brigade Utama Anak Singa Perbangsa (BUAS) Yanto Hartono LH. mengatakan kepada jurnalindonesiabaru.com Penjabat Sementara (PJ) Kepala Desa Karang Harja, Dastim selaku Pengguna anggaran diduga kuat telah menyalahgunakan Dana Desa (DD) demi kepentingan pribadinya, Sebab anggaran yang semestinya digunakan untuk kepentingan masyarakat Desa seperti Pembangunan Infrastruktur, Badan Usaha milik Desa (BUMDES) dilaksanakan Secara Transparan sesuai Peraturan Pemerintah terkait penggunaan Anggaran Dana Desa namun malah sebaliknya Anggaran Dana Desa digunakan untuk menutupi hutang-piutang Oknum Pj kepala Desa- red). Jumat 27/07/ 2018 Sore.

“Demi menjalankan roda pemeritahan Desa Karang Harja, para staf dikuras otaknya untuk pembuatan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) fiktip yang di masukan dalam data Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ),” Kata Yanto.

Hal itu diketahui yanto melalui Dede salah satu staf Desa Karang Harja yang betugas menjadi operator membuat aplikasi format surat pertanggung jawaban (SPJ) kalau soal Penulisan jumlah nilai anggaran, penggunaan anggaran dan jenis kegiatan di (SPJ) itu di buat oleh Samsudin alias Songkin masih Staf Desa Karang Harja.

“Setelah Pembuatan SPJ itu dikerjakan oleh Songkin lalu kami (pihak desa-red) tinggal menunggu pencairan dana tersebut, setalah cair Popo Bendahara Desa yang memegang anggarannya, kalau tugas Dastim PJ Kepala Desa yang mengajukan setelah pencairan uang yang ada di popo bendahara di ambil kembali oleh Dastim dan entah dipergunakan untuk apa saja uang tersebut oleh Dastim” kata dede kepada yanto

Maka dari itu dirinya (Yanto) meminta Bupati, BPK dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, segera turun langsung ke Desa tersebut untuk mengkroscek pelaksanan fisik dan administrasi Dana Desa, Sebab hal ini jika terus didiamkan akan semakin membengkak dana tersebut dan kegiatan pun tidak di laksanakan.

“Karena banyak Infrastruktur Pembangunan Desa yang terbengkalai tidak sedikit pula nilai anggaran yang digunakan tidak sesuai dengan jenis kegiatan alias mark Up, saya berharap Penegak hukum segerera turun dan menindak lanjuti, oknum oknum yang memakai Dana Desa” tutupnya (MzW/rul)

Pengelola Bale Gandrung Adakan Peduli Sampah

0

 

Pemalang (Jawa tengah) Jurnalindonesiabaru. com – lingkungan bersih dan Indah merupakan dambaan bagi setiap masyarakat Sekitar khususnya res area wisata bale Gandrung Desa Gambuhan agar tercipta suasana indah nan asri.

Adapun gerakan peduli sampah yang digerakkan oleh pengelola rest area wisata bale Gandrung desa Gambuhan pada hari Kamis (26/07) mengadakan gerakan peduli sampah dengan cara mengambil dan menyapu sepanjang jalan di wilayah jalan Desa Gambuhan di pimpin langsung Wawan Setyo aji.

Wawan selaku pimpinan pengelola wisata bale Gandrung kepada Jurnalindonesiabaru.com mengatakan pengambilan sampah yang berserakan di jalan seperti ini merupakan kepedulian kami pada lingkungan dan mendambakan lingkungan yang terbebas dari sampah agar di sudut jalan terlihat rapi dan bersih pabila di pandang mata, dan kegiatan ini murni kami biaya sendiri.

” Ibu ibu yang mengambil sampah yang berserakan di jalan tersebut kami bayar layak orang bekerja dan semoga kegiatan kami seperti menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya pemerintahan dari tingkat Desa sampai pemerintahan kabupaten maupun provinsi Jawa tengah, untuk selalu menjaga kebersihan dengan cara tidak membuang sampah sembarang” Jelasnya

demikianlah cuplikan wawancara tim media dengan pihak pengelola rest wisata bale Gandrung Gambuhan

Masih kata Wawan, gerakan peduli sampah ini rencananya akan di laksanakan setiap hari agar terlihat bersih, indah nyaman dan sejuk, dan ini salah satu bukti nyata kepedulian kami tentang lingkungan agar sedap di lihat masyarakat.

Salah masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan saya sangat senang bisa ikut andil kegiatan seperti ini sehingga linkungan Desa kami bersih bukan hanya itu saja akan tetapi sekaligus dapat duit dari Wawan Setyo aji. (M.abadan)

Calkades Sukabungah Ituy : Hebat Dan Bermartabat

0

Bojongmangu, Jurnalindonesiabaru.com – Calon Kepala Desa Sukabungah Nomor 4, Ituy mempunyai visi Misi Hebat dan Bermarta

bat, Visi pertama Hebat yaitu Handal, Ekonomi, Berbasis, Akhlak, dan Terpuji Misi Kedua Bermartabat yaitu berkualitas dan berkelas, demi desa suka bunga yang punya harkat, Drajat dan kehormatan.

Dengan demikian atas dasar kecintaan kepada tanah air adalah bagian dari pada iman (Hubbul Waton Minal Iman), khususnya Desa Suka Bunga Ituy beserta seluruh warga siap bekerja keras demi mewujudkan masyarakat Desa Sukabungah yang lebih maju.

Dalam kesehariannya Ituy dikenal warga sebagai pria ramah dan bersahaja, bukan itu saja beliau juga dekat dengan Masyarakat apapun permasalahan yang ada di wilayah Desa Sukabungah ia juga selalu menangani dan membantu demi kelancaran dan kemaslahatan Desa yang tercinta.

Ituy mengatakan, dirinya maju sebagai bakal calon Kades Sukabungah pertama Melanjutkan program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa Sukabungah priode lalu sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMDes. Kedua Optimalisasi penyelenggaraan pemerintah Desa yang transparan dan akuntabel. Ketiga Memberdayakan serta meningkatkan SDM masyarakat dibidang agama, kesehatan, pendidikan serta ekonomi yang berkesinambungan untuk mencapai kesejahtraan. Keempat Menciptakan masyarakat yang beriman taqwa, bersatu, berjuang, berhasil, bermanfaat, bermartabat, aman, tertib dan damai. Kelima Menteladani kepemimpinan Ki Hajar Dewantara, Ing ngarso sun tulodho (didepan memberi teladan), Ing madyo mangun karso (ditengah menggugah semangat), Tut wuri handayani (dibelakang memberi dorongan).

“Demi mewujudkan cita-cita menuju Desa Sukabungah yang Hebat dan Bermartabat dibutuhkan tekad dan kerja keras bersama masyarakat” Ujar Ituy kepada Jurnalindonesiabaru.com di kediamannya.

Masih kata Ituy Cek urang Sunda Paheuyeuk-heuyeuk panangan, Pauntay-untay tangan, saya memohon Do’a serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Desa sukabungah, semoga Allah SWT meridhoi saya, sebagai nahkodanya pemerintahan didesa Sukabungah.(Ded)

Stay connected

20,120FansLike
2,493FollowersFollow
14,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -