Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 467

Polsek Muara Gembong, Strategi Antisipasi Penyelundupan Narkoba, Miras, Senpi di Jalur Perairan

0

JIB| BEKASI- Kepala Kepolisian Sektor Muara Gembong bersama dengan empat orang anggotanya dan jurnalis melaksanakan kegiatan Patroli perairan di sekitar Muara Bendera, melaksanakan monitoring dan pemeriksaan kapal atau pun perahu, dalam mengantisipasi penyelundupan narkoba, miras, senpi, handak dan bahan berbahaya lainnya dalam rangka cipta kondisi menjelang Pemilu 2019 mendatang.

“Kegiatan dengan menyisir sepanjang sungai Citarum,hingga di Perairan Muara Bendera, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi Jawa Barat,”Kata Kapolsek Muara Gembong AKP Saiful Anwar,SH di sela kegiatan patroli perairan. Jumat,(15/02), pukul 12.30 WIB, dii Lepas Pantai Muara Bendera, Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Muara Gembong mengatakan, bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan penyelundupan narkoba melalui jalur perairan, sehingga tidak masuk ke wilayah hukum Polsek Muara Gembong.

“Narkoba saat ini adalah salah satu bentuk ancaman yang harus diantisipasi, karena sindikat itu memanfaatkan jalur perairan untuk masuk ke Muara Gembong. Tidak hanya itu, Miras, senpi, handak dan bahan berbahaya lainnya dalam rangka cipta kondisi menjelang Pemilu 2019, tingkat pengawasan akan ditingkatkan,” ucap AKP Saiful Anwar.

Sementara untuk fungsi profesionalisme, Kapolsek Muara Gembong mengatakan pihaknya terus melakukan peningkatan baik dari sarana prasarana, serta Sumber Daya Manusia (SDM).Hal itu diperlukan mengingat beban yang ditanggung cukup berat, karena luasnya wilayah perairan Muara Gembong.

Selain kegiatan Patroli,pihak Kepolisian juga memberi himbauan kepada para nelayan agar berhati hati dalam melaut,mengingat kerasnya angin yang berhembus di bulan februari ini. Pihak Kepolisian juga berharap dengan di adakannya kegiatan ini secara rutin bisa berdampak menekan pelaku tindak kejahatan melalui jalur perairan yang dapat menganggu tingkat keamanan di wilayah hukum Polsek Muara Gembong,”pungkas AKP Saiful Anwar.(marsin)

Ridwan Kamil: Indonesia Akan Hebat Jika Kompak & Bersatu

0

JIB | BANDUNG – Baca Surat Kabar di hari Jumat Ditemani kopi begitu nikmat Jabar dan Indonesia akan hebat Jika TNI/Polri manunggal dengan rakyat.

Penggalan pantun tersebut menjadi penutup pidato Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada acara Silaturahmi Kamtibmas Kapolri dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dalam Rangka Mewujudkan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 yang Aman, Damai, dan Sejuk di Mapolda Jawa Barat, Jl. Soekarno-Hatta Kota Bandung, Jumat (15/2/19).

Menurut Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil, Indonesia akan hebat dan bisa menjadi negara adidaya di dunia apabila bersatu dan kompak. Tidak saling mencari perbedaan satu sama lain di atas persamaan yang ada, karena hal itu bisa menjadi bibit perpecahan.

“Negara ini akan luar biasa, negara ini akan hebat, tidak bisa dikalahkan apabila kita memegang teguh kekompakan dan persatuan. Tapi kalau kita sering mencari perbedaan diantara persamaan kita, mencari celah-celah yang beda diantara yang sama, itulah bibit-bibit perpecahan,” ungkap Emil.

Untuk itu, pada kesempatan ini Emil mengajak semua pihak menjaga serta mensyukuri nikmat kehidupan berbangsa dan bernegara melalui lisan dan pikiran. (Red/HJ)

Hata Banta Telah Melakukan Pencurian Domba

0

JIB | KABUPATEN BEKASI – Pelapor Kepala Desa (Kades) Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Ridwan Sunarya, atas dugaan penganiayaan ke Polsek Cibarusah, Hata bin Atok, membantah jika dirinya dan keluarga telah melakukan pengeroyokan terhadap Kades Sirnajati.

Warga Kampung Cisarua Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah tersebut, menegaskan jika Kades Sirnajati dan empat orang kawan-kawannya lah yang telah menuduhnya sebagai pelaku pencurian domba.

“Kades bersama teman-temannya datang ke rumah Pak Hata dan melakukan pengeroyokan yang mengakibatkannya mengalami luka,” ungkap pendamping Hata, Hendra kepada wartawan.

Hendri juga membantah jika Hata dituding kerap melakukan pencurian, karena selama ini tegasnya Hata tidak pernah dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Negeri manapun perihal pidana pencurian.

“Kami mengawal terus laporan penganiayaan yang dilakukan oleh Kades Sirnajati di pihak kepolisian,” ungkapnya.

Atas pengeroyokan tersebut, Hata pun telah membuat laporan ke pihak Polsek Cibarusah tertanggal 31 Desember 2018 dengan nomor LP/41/02-Cr/K/XII/2018 yang sampai saat ini sedang berproses.

Diberitakan sebelumnya, Kades Sirnajati Kecamatan Cibarusah Ridwan Sunarya mempolisikan Hata bin Atok ke Polsek Cibarusah.

Kuasa Hukum Kades Sirnajati, Said, mengaku kecewa pihak kepolisian telah memproses laporan Hata atas dugaan kasus penganiayaan. (red)

Alihkan Rayakan Valentine, Wagub Uu Apresiasi Siswa Gelar Festival Keagamaan

0

JIB | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, mengapresiasi para siswa-siswi SMUN 4 Bandung yang menggelar keagamaan di hari yang bertepatan dengan tradisi valentine.

Festival keagamaan yang bertajuk festival Ghifari ini memiliki beragam kegiatan seperti lomba Islami, fashion show busana muslim, bakti sosial hingga kewirausahaan. Tujuannya untuk pembentukan karakter siswa bahwa ada kegiatan yang lebih positif ketimbang merayakan hari kasih sayang yang merupakan budaya luar.

“Saya menyambut baik festival Ghifari ini sebagai pengalihan jadi mereka disibukkan dengan kegiatan agama ini,” ucap Wagub Uu usai membuka festival Ghifari, di kampus SMUN 4 Jalan Gardujati Bandung, Kamis (14/2/19).

Wagub berharap hal serupa diadakan di semua sekolah di Jabar. Para siswa harus memiliki moral dan akhlak hebat yang diutamakan dalam hidup.

“Saya bangga anak-anak disini nuansa religiusnya sudah terasa sangat kental. Ini yang kami harapkan, memiliki moral dan akhlak yang hebat,” ujarnya.

Menurut Uu, sepintar apapun siswa di sekolah, pendidikan ukhrowi tidak boleh ditinggalkan. Sebab ukhrowi atau pendidikan akhlak yang bersumber pada syar’i adalah hal yang paling utama. Namun siswa juga tetap harus mengikuti perkembangan dunia yang mana kini memasuki era 4.0 atau dunia cyber. Artinya kehidupan dunia semakin cepat berubah yang bila tidak mengikuti perkembangannya akan tergilas dengan sendirinya. (Red/HB)

Dinilai Tidak Becus, Plt Bupati Dan Sekda Kab Bekasi Diminta Mundur

0

JIB | KABUPATEN BEKASI- Puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda (KAMPUS) menggelar aksi unjuk rasa di Komplek Pemda Kabupaten Bekasi. kamis, (14/02/2019).

Mereka menuntut agar Plt Bupati Bekasi dan Sekda Bekasi mundur dari jabatannya karena dinilai tidak becus dalam menjalankan roda organisasi pemerintahan.

Korlap Aksi Jaelani Nurserha menilai lambannya kinerja Plt Bupati Bekasi sebagai pucuk pimpinan politik suatu daerah dan Sekretaris Daerah sebagai jabatan birokrat tertinggi dan Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (BAPERJAKAT) untuk merestrukturisasi mengisi kekosongan jabatan di pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Kami menilai pasca ditetapkannya sebagai tersangka seperti Bupati Non aktif NHY bersama kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas DPMPTSP, Kepala Dinas Damkar, membuat banyak jabatan strategis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong, seharusnya Plt Bupati dan sekda bersama Baperjakat merestrukturisasi mengisi kekosongan agar roda organisasi pemerintah bisa berjalan dan optimal,” kata Jaelani saat orasi

Dia juga menyinggung persoalan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) masih yang tidak maksimal setiap tahunnya berdampak pembangunan yang tidak maksimal.

“Tahun anggaran 2018 silpa APBD kita hampir 1 Trilliun, ini bukti pejabat-pejabat Kita tidak amanah dalam menjalankan amanat paripurna APBD, seharusnyakan silpa sebesar itu bisa di optimalkan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi dinas sosial penyerapan hanya 37℅” tambahnya.

Selain itu dia juga mempertanyakan terkait visi Kabupaten Bekasi yang awalnya Bekasi Bersinar bisa berubah menjadi Bekasi Bersih.

” Akhir tahun 2017 Pemkab Bekasi kala itu di pimpin oleh Bupati non aktif NHY bersama DPRD Kabupaten Bekasi mengesahkan Rancangan Pembangunan Jangaka Menengah Daerah (RPJMD) yang di dalamnya menyangkut Visi Bekasi Bersinar dalam seketika berubah menjadi Bekasi Bersih, hal tersebut bisa di lihat di beberapa bangunan landmark, pertanyaannya apakah benar visi Bekasi berubah? dan apakah perubahan visi tersebut sudah di paripurnakan?,” tutupnya. (End/ML).

Hari Ini Pengurus PWI Bekasi Raya Resmi Dilantik

0

JIB | Kabupaten Bekasi- Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya masa bakti 2018-2021 akhirnya resmi dilantik. Melodi Sinaga dinobatkan sebagai Ketua PWI Bekasi Raya.

Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua PWI Provinsi Jawa Barat, Ahmad Munir di Aula Wibwa Mukti, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/2). Proses pelantikan tersebut kemudian dihadiri unsur muspida Kabupaten Bekasi dan Kota.

Dalam sambutannya, Melodi Sinaga menyampaikan agar pelantikan ini menjadi warna baru untuk dapat memberikan sumbangsih positif pada dunia pers. “Mudah-mudahan amanah yang diberikan ini dapat memotivasi kami untuk dapat menjalankan tugas-tugas ke depan sebaik mungkin” jelasnya.

Dalam kepengurusan ini, lanjut Melodi, pihaknya juga mengharapkan keterlibatam unsur pemerintah dan unsur pimpinan media agar ke depan dapat semakin meningkatkan kinerja.

“Tentunya untuk memberikan informasi yang aktual kepada masyarakat,” sambung Sekretaris PWI Bekasi Raya, Ewwy Widiansyah.

Menurutnya, salah satu upaya nyata yang akan dilakukan PWI dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja kami adalah dengan melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan agar kualitas diri rekan-rekan wartawan juga semakin meningkat.(Endang)

Menumbuhkan Kesadaran Cinta Lingkungan Hidup Dengan Penanaman Pohon Mangrove Untuk Meraih Keberkahan Hidup

0

JIB |Kabupaten Karawang- Dalam rangka meningkatkan Kesadaran demi tercapainya lingkungan hidup yang sinergis dan penghijauan yang asri pentingnya kelestarian Alam untuk di jaga, maka dari Umat Islam Karawang (Umika) Ketua Umum Adi Suryadi, hari bersama jajarannya menanam pohon mangrove di pantai dan hutan Tanggolak Barat, Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. Minggu (10/02/1/2019).

Aksi Sinergi ini wujud keharmonisan antara manusia dengan Alam, untuk melestarikan lingkungan disekitar kita, agar tetap terjaga keasrian alam di bumi Pertiwi salah satunya di sekitar pantai wilayah kabupaten Karawang.

Dalam acara penanaman pohon di sekitar pantai dan hutan tanggolak barat, Cikalong wetan, Kabupaten Karawang bekerja sama dengan para komunitas atau pencinta alam demi tercapainya tujuan penanaman pohon mangrove di antaranya Toyota Fortuner Club Of Indonesia (id42ner) Karawang, YADISKA, Rela Baik Karawang, Garbi Chapter Karawang, Aliansi Pergerakan Islam Karawang (ASPIKA), Pencita Alam Campstick Jakarta, Komunitas Tadabbur Alam Karawang (KOTAK), Barisan Pemuda Hijrah.

Sinergi Lingkungan ini bertemakan “Menumbuhkan Kesadaran Cinta Lingkungan Hidup dengan penanaman Pohon Mangrove untuk Meraih Keberkahan Hidup” dengan demikian acara tersebut berjalan lancar dan penuh kekeluargaan serta kebersamaan menjadikan alam sebagai sahabat Manusia.

“Aksi Sinergi ini wujud keharmonisan anatara manusia dengan Alam, untuk melestarikan lingkungan disekitar kita.” Jelas Ketua Umum Umika Adi Suryadi kepada Jurnalindonesiabaru.com di lokasi penanaman pohon mangrove.

Adi Suryadi juga sangat berterimakasih dan Alhamdulillah, Hari ini, di awali dengan kegiatan Pungut sampah, Penanaman Mangrove dan jelajahi hutan mangrove, berjalan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan, dan dengan izin Allah SWT, bisa mewujudkan aksi peduli lingkungan, dengan mengambil lokasi di Pantai dan Hutan Mangrove Tanggolak Barat Cilamaya Wetan, Karawang.

“Kami ucapkan Jazakallah khairan Katsiron kepada yang sudah bersinergi dengan kami, di antaranya Toyota Fortuner Club Of Indonesia (id42ner) Karawang, YADISKA, Rela Baik Karawang, Garbi Chapter Karawang, Aliansi Pergerakan Islam Karawang (ASPIKA), Pencita Alam Campstick Jakarta, Komunitas Tadabbur Alam Karawang (KOTAK), Barisan Pemuda Hijrah.di antaranya Toyota Fortuner Club Of Indonesia (id42ner) Karawang, YADISKA, Rela Baik Karawang, Garbi Chapter Karawang, Aliansi Pergerakan Islam Karawang (ASPIKA), Pencita Alam Campstick Jakarta, Komunitas Tadabbur Alam Karawang (KOTAK), Barisan Pemuda Hijrah.” Ungkapnya.

Mudah-mudahan sinergitas ini, kata Adi Suryadi, bukan hanya dalam kegiatan Mangrove kali ini, akan tetapi bisa berlanjut dalam kegiatan sosial lainya demi Kabupaten Karawang yang lebih baik lagi dan cinta terhadap lingkungan dan kelestarian alam. (Den)

CEGAH KORUPSI : PERLU MELAKUKAN “SUCCESS REDIFINING”

0
Deden Farhan Aulawi

JIB | Jakarta- Maraknya OTT (Operasi Tangkap Tangan), yang dilakukan oleh KPK dan Saber Pungli menunjukan indikator bahwa program pemberantasan korupsi, khususnya pungutan liar masih belum optimal. Adanya lembaga negara di bidang pemberantasan korupsi dan juga sekian banyak LSM/ Ormas anti korupsi ternyata tidak menyurutkan “minat” banyak oknum untuk melakukan korupsi.

Satgas Saber Pungli yang dibentuk oleh Pemerintah RI hakikatnya merupakan komitmen dan tekad yang kuat untuk melakukan pemberantasan pungutan liar. Tekad ini sejatinya didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk seluruh aparatur pemerintahan. Namun demikian, kenyataan yang terjadi masih jauh dari harapan. Padahal dampak dari adanya pungutan liar ini akan sangat berpengaruh bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat, baik dalam kontek mikro ekonomi maupun makro ekonomi.

Lebih dari itu kondisi yang lebih menyedihkan lagi adalah bahwa pelaku korupsi yang selama ini tertangkap tangan, adalah orang – orang yang selama ini dipercaya untuk memegang amanah pemerintahan. Di lihat dari level pendidikan pun, mereka adalah kaum terdidik dan terhormat. Tapi ternyata fakta menunjukkan lain, bahwa level pendidikan tidak selalu beriringan dengan ikhtiar untuk menjaga marwah dan kehormatan diri, keluarga, dan lembaganya. Sederet gelar yang mereka miliki, sama sekali tidak mampu menjadi rem untuk menghentikan syahwat dan perilaku koruptifnya.

Jika ditarik ke belakang barangkali bangsa kita terlena dengan istilah “sukses”. Kata “Sukses” selama ini sering dipersepsikan dengan “materi/ kekayaan”, sehingga kalau ingin disebut sukses maka ia harus mengumpulkan banyak kekayaan. Sementara banyak orang yang mencapai level pendidikan tinggi atau mendapat posisi jabatan tinggi, tetapi kalau tidak kaya masih sering dianggap tidak sukses. Mindset materialistik inilah yang sering kali menyebabkan pola fikir salah arah dalam memanfaatkan jabatan dan kekuasaan untuk tujuan yang tidak baik, yaitu menumpuk kekayaan dengan segala cara.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan success redefining atau melakukan pendefinisian ulang tentang arti kata “sukses”. Sukses jangan lagi diukur dengan materi atau kekayaan seseorang, melainkan kesholihan spiritual, kesholihan sosial dan kesholihan intelektual. Ini menjadi sangat penting agar kompas kehidupan ini disetting ulang. Penghormatan terhadap seseorang jangan lagi disandarkan pada kekayaan, kemewahan atau gaya hidup jor-joran. Namun fakta empirik sering menunjukkan, bahwa penghormatan masyarakat pada seseorang lebih pada ukuran materi-nya, bukan pada derajat intelektualitas, empathi sosial dan kesholihan spiritual-nya. Akhirnya mari kita dukung program Pemerintah di bidang pemberantasan pungli dan korupsi, demi kejayaan bangsa dan negara, serta demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Marsin)

Hari Ulang Tahun Pers Nasional 2019 Bekasi Sangat Meriah

0

JIB | Kabupaten Bekasi – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2019menjadi momentum penguatan peran pers sebagai jembatan sekaligus ujung tombak ekonomi kerakyatan berbasis digital. Hal itu diungkapkan Ketua Media Online Indonesia Bekasi, Doni Ardon dalam Peringatan Hari Pers Nasional 2019 di Ballroom Hotel HOM, Tambun Bekasi, Sabtu (09/02/2019) sore.

Menurutnya, selain menguatkan ekonomi, momentum HPN 2019 Bekasi juga harus menjadi momentum kebersamaan, kemndirian dan kepedulian sosial. Hal itu dibuktikannya dengan penandatanganan Deklarasi Pers Damai 2019, pemberian bantuan berupa uang tunai kepada anak lumpuh tidak mampu, penanaman pohon di sepanjang Rawabinong Desa Hegarmukti Cikarang Pusat dan penyelenggaraan HPN 2019 Bekasi tanpa mengedarkan proposal ke instansi, baik pemerintahan maupun swasta.

“Kita mencoba mandiri dan menghindari bentuk proposal dalam membiayai HPN tahun 2019 ini,” ungkapnya.

Begitupun persiapan yang dilakukannya hanya berselang 2 hari sejak pembahasan kepanitiaan yang disepakati 5 organisasi pers di Bekasi, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Bekasi Kabupaten dan Kota), Media Online Indonesia (MOI) Bekasi, Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Bekasi, Paguyuban Wartawan Polres Metro Bekasi dan Kelompok Kerja Wartawan Kabupaten Bekasi.

Hadir dalam acara HPN 2019 Bekasi tersebut yakni Kasubag Humas Polres Metro Bekasi AKP Sunardi mewakili Kapolrestro Bekasi, perwakilan Dansubdenpom I/2-1 Kapten Cpm Ruslan Efendi Hutagalung, perwakilan Dandim 05/09 Kabupaten Bekasi letkol Arh Jimmy Hutapea , ketua Forum Investor Bekasi Munawar Fuad dan Wadan Detasemen D Brimob Kompol Puji S dan seluruh perwakilan organisasi wartawan, pengusaha media dan tokoh masyarakat di Kabupaten dan Kota Bekasi.

Acara HPN 2019 Bekasi ditandai dengan persembahan tari Jaipong dari Sanggar Seni Cahaya Gumelar, menampilkan Jaipong Kreasi Kolosal Subali Sugriwa oleh juara 1 Jaipong Kabupaten Bekasi Fitri Eka Dewi dan Dwi Nuraeni Pratiwi.

Usai penyampaian sambutan-sambutan, HPN 2019 Bekasi ditutup dengan penandatanganan Deklarasi Pers Damai 2019 oleh seluruh peserta HPN yang menghadirinya. (Red)

Peringati HPN 2019 Muhamad Haikal Anak Penderita Lumpuh di Bantu 5 Organisasi Media Bekasi

0

JIB | Kabupaten Bekasi – Di Hari Pers Nasional (HPN) 2019, Wartawan Kabupaten Bekasi yang tergabung dari berbagai macam organisasi kewartawanan seperti Ikatan Wartawan Online (IWO), Media Online Indonesia (MOI), Kelompok Kerja(Fokja) Wartawan Polres Metro Bekasi, Kelompok Kerja (Fokja) Wartawan Kabupaten Bekasi Dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tergabung dalam kepanitiaan Bersama dalam mengadakan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 memberikan Donasi Kepada Anak Penderita lumpuh total Muhamad Haikal (7) warga kp Tenjo Laut Rt 004/002 Desa Sukamantri Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Sekertaris Panitia Bersama Bekasi Raya Peringatan Hari Pers Nasional (HPN)2019″ Mulyadi Effendi menjelaskan donasi atau santunan ini adalah bentuk kepedulian Wartawan Bekasi Kepada sesama.” Ujarnya Kepada Jurnalindosiabaru.com, Sabtu (09/02/2019) dikediaman Muhamad Haikal.

Sehingga dengan bantuan ini, dapat lebih dekat dengan masyarakat yang memang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.

“Santunan ini adalah rangakaian dari acara peringatan HPN, santunan yang berbentuk uang ini kepada Muhamad Haikal semoga bermanfaat dan bisa meringankan beban” jelasnya

Lanjut Mulyadi mengatakan selain santunan dalam rangkaian acara Peringatan HPN 2019 juga kita melakukan penanaman pohon di Situ Rawa Binong Desa Hegarmukti Cikarang Pusat kita lakukan tadi pagi bersama kawan-kawan.

Jadi selain kita bisa membatu masyarakat yang membutuhkan di kegiatan HPN ini kita juga dapat melestarikan lingkungan hidup dengan menanam pohon

Semoga kegiatan ini terus bekelanjutan bukan diperingatan Hari pers Nasional saja, sesuai tugas dan pungsi kita yaitu sebagai penyampai pesan masyarakat kepada Pemerintah dan Sebaliknya penyampai pesan pemerintah kepada masyarakat.”Tutupnya (marsin)

Stay connected

20,120FansLike
2,493FollowersFollow
14,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -