Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 477

Pekerja di Jabar Bisa Punya BPJS Ketenagakerjaan dengan Iuran Rp 16.800

0

JIB | BANDUNG – Tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Barat secara umum masih tergolong rendah. Untuk itu, Pemda Provinsi Jawa Barat akan mendorong warga pekerja – baik formal maupun informal agar memiliki jaminan masa depan melalui keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran Rp16.800 per bulan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan hal tersebut usai menghadiri acara penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Jumat malam (11/1/19).

“Secara umum (kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jabar) masih rendah, jadi kita akan promosi kreatif agar meningkatkan keikutsertaan,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

“Siapapun warga Indonesia yang bekerja kalau ingin hari tenang, kalau ingin pada saat ada masalah itu ada perlindungan tinggal bayar aja Rp6 ribuan, nanti dilindungi,” lanjutnya.

Promosi kreatif akan dilakukan melalui manfaat tambahan yang diberikan kepada pekerja yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Selain berbagai jaminan atau pensiunan, inovasi yang ingin dihadirkan Emil, seperti peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa memiliki hunian dan layanan transportasi umum gratis bagi pekerja formal, hingga harga sembako yang terjangkau.

“Ujung-ujungnya dengan membayar justru dapat diskon, dapat kemudahan, dan akhirnya bisa lebih sejahtera karena bisa menabung,” tutur Emil.

“Tapi khusus yang pekerja formal, kita dorong perusahaan-perusahaan itu berinvestasi nanti BPJS Ketenagakerjaan akan bikin sebuah cara agar peserta yang formal bisa punya rumah menjadi prioritas atau rusun, bisa naik kendaraan gratis secara umum,” lanjutnya.

Emil menambahkan, bahwa pihaknya memiliki program inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja di Jawa Barat. Emil akan mewajibkan perusahaan memberikan fasilitas perumahan dekat dengan lokasi atau tempat bekerja. (Asep/Hujab)

Kades Karang Harum: Adakan Maulid Nabi Muhammad SAW

0

JIB | Kedungwaringin, Bekasi- Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang berjalan lancar penuh hikmah ini, berlangsung di halaman Desa Karang Harum kecamatan Kedungwaringin dengan Tema ” Kita teladani budi pekerti dan akhlaqul Karimah nabi Muhammad SAW” Sabtu (12/01/2019).

Dan acara itu di hadiri Aef Saepul Rohman Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Polisi Sektor (polsek), Babinsa TNI AD, Pihak Kecamatan,Tokoh Agama dan masyarakat Karangharum, Kecamatan Kedungwarngin, Kabupaten Bekasi.

Kepala Desa Karang Harum Rimansyah mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat atas kehadirannya di acara maulid ini, dan dirinya mengajak seluruh masyarakat karangharum agar selalu. Senang tiasa mengikuti acara maulid di wilayahnya.

“saya sangat berterima kasih kepada masyarakat karang harum atas kehadirannya dalam acara Maulid Nabi besar Muhammad SAW. Semoga kedepannya saya bisa menjalankan tugas selaku Kepala Desa yang amanah untuk masyarakat, dan saya ingin mengajak kepada seluruh masyarakat dan menjadikan karangharum yang agamis, kedepannya akan buat karangharum bershalawat,” Ujarnya.

Masih kata Kades di samping maulid kita juga memberikan santunan kepada anak yatim-piatu yang ada di lingkungan desa Karang Harum. (Marsin/Endang)

MALAM INI, JADWAL SIARAN LANGSUNG LIGA INGGRIS PEKAN 22

0

JIB|Bekasi – Jadwal siaran langsung liga Inggris pekan ke 22 hari Sabtu 12/1/2019, pertandingan diawali dengan laga West Ham vs Arsenal pukul 19.30 WIB.

Di hari yang sama, jadwal Liga Inggris Brighton vs Liverpool dimulai pukul 22.00
Arsenal yang bercokol di peringkat ke 5 dengan mengantongi nilai 13 angka lebih unggul dari West Ham yang duduk di peringkat 10 klasemen saat ini.

Jika The Gooners menang melawan West ham tentu 3 poin akan menyamai Chelsea yang unggul 3 poin di peringkat ke 4 dengan catatan Chelsea draw melawan Newcastle di kandang sendiri.

Sementara Liverpool yang akan bertandang ke markas brghton peringkat ke 13 di musim ini, Liverpool perlu menemukan kembali performa terbaik dan ketajamannya, Liverpool baru saja menelan dua kekalahan beruntun di semua ajang, pasukan Jurgen Klopp tentu tak mau terpeleset lagi.

Namun laga tandang kontra Brighton bisa menjadi laga yang cukup sulit. Terlebih lagi, Liverpool sedang krisis bek sentral. Tanpa Dejan Lovren, Joe Gomez dan Joel Matip yang cedera, Jurgen Klopp kemungkinan bakal memasang Fabinho sebagai bek sentral dadakan.

Selain produktivitas gol, Liverpool juga perlu memperbaiki pertahanan mereka. Menghadapi Brighton yang memiliki pemain-pemain tajam dan kreatif seperti Gleen murray serta Solly March, lini belakang Liverpool harus berkonsentrasi penuh sepanjang laga, jika tidak, mereka bisa berada dalam bahaya besar.(Andri)

Polres Metro Bekasi Dan Polsek Cikarang Pusat Berikan santunan di Jum’at Berkah

0

JIB | Bekasi- Disamping menjaga dan memelihata kamtibmas juga penegakan hukum, Polri berkewajiban memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Semua ini tidak lah tugas yang enteng, tetapi adalah tugas dan pekerjaan yang betul-betul menyita perhatian, melelahkan tetapi semua juga harus dilakukan serius.

Diselah-selah kepadatan pekerjaan sehari-hari, hari Jumat tanggal 11 Januari 2019, salah satu Kapolsek di jajaran Polres Metro Bekasi, Kapolsek Cikarang Pusat Akp SOEMANTRI, SH tidak lupa melakukan kegiatan kemanusiaan berupa pemberian santunan yang layak kepada anak yatim piatu dari wilayah tugasnya.

Di Kantor Polsek Cikarang Pusat, ketika ditanya, beliau Kapolsek Cikarang Pusat menjelaskan bahwa mereka itu adalah anak yatim piatu dari Desa Sukamahi wilayah hukum Polsek Cikarang Pusat. Jumlahnya sebanyak 20 orang. Dan mereka kita berikan santunan berupa makanan ringan, sembako dan uang dengan jumlah cukup layak. Dan kita berharap mereka dapat mempergunakannya dengan baik.

Selesai acara pemberian santunan kepada anak yatim piatu itu dilaksanakan foto bersama dengan ibu-ibu pengurus Bhayangkari ranting Polsek Cikarang Pusat. Dan tampak pada gambar Ibu Ketua Bhayangkari Ranting Ibu ENY SOEMANTRI bersama anak yatim piatu. (Marsin)

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmikan SPAM Regional Metropolitan Bandung Raya

0

JIB | KAB. BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Metropolitan Bandung Raya Wilayah Selatan Tahap I. Istimewa, karena SPAM ini menggunakan teknologi terbaru dalam pengelolaan dan pengolahan airnya, Kamis (10/1/19).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pun memberikan apresiasi kepada berbagai pihak terkait yang telah membangun tempat pengolahan air bersih yang digadang-gadang menjadi SPAM Regional pertama di Indonesia ini. SPAM ini menggunakan teknologi Scada atau Supervisory Controling Automatic Data Analisys, dimana sistem kontrol dan distribusi baik kualitas dan kuantitas air dilakukan secara jarak jauh.

Selain itu, instalasi pengolahan airnya terletak di dalam ruangan atau indoor dan dilakukan secara otomatis karena didukung komputerisasi.

“Hari ini dengan bangga Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan fasilitas SPAM Regional. Salah satu yang tercanggih, karena menggunakan teknologi terbaru namanya Scada. Dimana pengolahannya tidak seperti yang dulu outdoor. Sekarang sudah indoor, computerized, dan otomatis,” kata Emil ditemui usai acara peresmian di instalasi SPAM Regional Metro Bandung di Desa Sukamaju, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. (Red)

Jabar Gandeng Badan Informasi Geospasial : Kebut Pemetaan Kawasan Pertanian

0

JIB | BANDUNG- Hasil data survei pemerintah pusat terkait kawasan hijau pertanian di Jawa Barat menunjukkan bahwa luas lahan pertanian Jabar telah berubah, tidak sesuai dengan kondisi objektif di lapangan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengebut upaya sinkronisasi data dengan peta yang ada, salah satunya adalah melalui kerja sama dengan Badan Informasi Geospasial, yang dulu bernama Badan Koordinasi Survei dan pemetaan Nasional (Bakosurtanal).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengungkapkan hal tersebut usai rapat pleno Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD), di Gedung Sate Bandung, Rabu (9/1/19). Iwa mengatakan, perubahan luas kawasan pertanian ini harus terus disinkronisasi hingga ke level pedesaan, guna mendapatkan angka yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Sesuai dengan adanya data dari pemerintah pusat pada bulan Oktober lalu, ini juga berimplikasi terhadap rencana produksi padi, sehingga hasil dari survei itu disimpulkan ada beberapa yang luas pertanian yang berubah dengan kondisi objektif di lapangan. Perubahan ini tentu harus di-break down sampai ke level desa,” kata Iwa ditemui usai rapat pleno.

“Alhamdulillah, kita sudah kerjasama dengan yang memang punya tupoksi disitu, Badan Informasi Geospasial yang dulu Bakosurtanal. Jadi seluruh data sudah sesuai baik itu pusat, provinsi dan kabupaten/kota, sehingga masyarakat nanti bisa mengetahui harus dimana dia investasi peternakan, pertanian dan sebagainya. Dan ini juga nanti bisa (diakses) secara digital, kita akan upayakan,” paparnya.

Disinggung terkait angka pasti perubahan luas yang dimaksud, Iwa menuturkan bahwa sebagai bentuk kehati-hatian akan adanya kesalahan informasi, pihaknya belum bisa menyebutkan angka perubahan sebelum pendataan rampung. Karenanya, Iwa menugaskan jajarannya untuk mengkoordinir pelaksanaan pemetaan.

“Karena datanya belum secara spesifik muncul, sehingga ini perlu disinkronkan. Kita akan sangat hati-hati setiap ada konversi yang menyebabkan nanti salah informasi teknis. Saya belum bisa menyampaikan karena itu yang membuat perdebatan cukup alot, dan itu memang sangat penting untuk Jawa Barat,” tegas Iwa.

“Saya sudah menugaskan Kepala Bappeda untuk mengkoordinir semua kepala OPD terkait khususnya untuk luas sawah, luas untuk kebun, dan juga untuk pertanian. Sehingga dengan demikian akan jelas pola pemanfaatannya nanti,” Tutupnya (Andre)

Urgensi Sosialisasi “POLICE HUMAN FACTOR” Oleh : Dede Farhan Aulawi

0

JIB | Jakarta- Tugas-tugas kepolisian sebagaimana dimanatkan oleh UU No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia tidaklah mudah, bahkan seiring dengan perkembangan zaman tugas tersebut pasti akan bertambah berat. Kompleksitas persoalan akan terus berkembang seiring dengan perubahan lingkungan strategis yang semakin dinamis, baik tingkat nasional, regional maupun internasional. Bukan sekedar kompleksitas dari dimensi persoalannya saja, tetapi juga dari sisi resiko pekerjaan. Dengan kata lain bahwa tugas – tugas kepolisian itu beresiko tinggi, oleh karena itu perlu memikirkan masalah keselamatan personil Polri dalam melaksanakan tugas – tugas tersebut. Dalam terminologi internasional sering diistilahkan, “safety in high risk environments”. Kajian tentang hal ini serta upaya untuk meminimalisir resikonya diberikan dalam bentuk pelatihan “ Police Human Factor”.

Polisi saat ini dan seterusnya tidak bisa lagi bekerja hanya dengan bermodalkan keberanian dan nekat saja, tetapi harus berfikir rasional dan “dimanusiakan”, ini sesuai dengan prinsip – prinsip Human Engineering. Setiap anggota Polri pasti memiliki keluarga, oleh karena itu ada kewajiban moral dari institusi maupun negara agar mampu menjamin keselamatan personil Polri dalam melaksanakan tugasnya tersebut.

Literatur internasional yang membahas hal ini, dengan mudah bisa kita temukan dari hasil karya Jack Colwell dengan judul “Why Human Factors in Law Enforcement?” yang terbit pada 27 Juli 2015. Lalu James Reason, membuat karya tentang “Human Error : Models and Management”. Paul R. Howe, menerbitkan karya “Using Special Operations Principles to Succeed in Law Enforcement, Business, and War” pada tahun 2011. Nicole Lamond and Drew Dawson menerbitkan karya “Quantifying the Performance Impairment Associated With Fatigue ” tahun 1999. Jeanne B. Stinchcomb menerbitkan karya “Searching for Stress in All the Wrong Places: Combating Chronic Organizational Stressors in Policing ” tahun 2004. Kevin Gilmartin menerbitkan karya “Hypervigilance : A Learned Perceptual Set and Its Consequences on Police Stress ” – A Guide for Law Enforcement Officers. Alexis Artwohl and Loren W. Christiansen, menerbitkan karya “What Cops Need to Know to Mentally and Physically Prepare for and Survive a Gunfight” tahun 1997. Dan banyak lagi literatur lain yang menjadi referensi pelatihan – pelatihan Police Human Factor di seluruh dunia.

Namun demikian perlu juga diketahui bahwa pelatihan tentang Human Factor ini dimulai pertama kali dilakukan dan diwajibkan di AS untuk industri penerbangan baik “Human Factor in Aviation Operation” maupun “Human Factor in Aviation Maintenance” karena ada perbedaan karakteristik lingkungan di atas udara dan di darat, sebagaimana dijelaskan dalam U.S. Department of Transportation, Federal Aviation Administration, Flight Standards Service, Risk Management Handbook, FAA-H-8083-2 yang diterbitkan di Washington, DC pada tahun 2009. Kenapa ? karena industri penerbangan merupakan industri yang beresiko tinggi, maka aspek keselamatan harus benar – benar diperhatikan. No compromise in safety.

Beranjak dari realitas ini dimana Polisi pun karena bekerja di lingkungan yang sifatnya beresiko tinggi, maka aspek keselamatannya harus benar – benar diperhatikan. Bahkan dari beberapa referensi yang disampaikan di atas, dijelaskan bahwa Pilot dan Polisi itu memiliki beberapa kesamaan dalam hal, (1) concern with safety and security, (2) operate in hazardous environments, (3) need to make critical decisions quickly, (4) work in uncomfortable and dangerous working conditions, (5) must assess and manage threats constantly, (6) must remain calm and professional in the face of adversity, (7) work shifts and deal with fatigue and stress, (8) have little or no margin for error, (9) interdependence between groups, (10) multi-cultural mix in teams which must work together effectively, (11) must be seen as strong, fair, trustworthy dan (12) in control by the general public. Dari 12 kesamaan antara tugas Pilot dan Polisi ini maka Pelatihan Police Human Factor menjadi sangat penting untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya human error di lingkungan kerjanya baik saat mengikuti pendidikan maupun melaksanakan tugas – tugas operasi kepolisian.

Adapun yang menjadi subjek bahasan dalam pelatihan – pelatihan internasional mengenai Police Human Factor ini, biasanya meliputi Personality and Behaviour, Communication, Conformity and Assertiveness, Decision Making, Judgment, Management of Fatigue and Stress, Situational Awareness, Leadership, Teamwork, The Learning Process, Complacency and Routines, Cultural and Gender Aspects, Threat and Error Management, Management of resources/ Commodities, dan SOP Compliance. Kesemua subjek ini intinya mengajarkan bagaimana interaksi manusia di lingkungan kerja, mulai dari pemahaman terhadap pengetahuan dan prosedur, lalu interaksi manusia dengan peralatan, senjata, kendaraan, dan peralatan lainnya baik alpalkam maupun almatsus, terus interaksi manusia dengan lingkungannya. Dan terakhir interaksi antara manusia dengan manusia lainnya. Juga dijelaskan masalah keterbatasan manusia (performance limitations) yang menggali manusia dari aspek keterbatasan fisik maupun psikis.

Setelah mengikuti standar pelatihan selama 3 hari ini, umumnya diakhiri dengan ujian. Persyaratan yang berhak mengikuti ujian menurut standar internasionalnya 90% kehadiran. Dan standar kelulusan dengannilai minimal 80. Artinya nilai 79 saja bisa dinyatakan tidak lulus. Bagi yang lulus ujian biasanya diberi sertifikat “Certificate of Successfully Pased”, dan bagi yang tidak lulus diberi sertifikat “Certificate of Attendance”. Jika ini bisa mulai diterapkan dan dilakukan maka kemungkinan terjadinya human error bisa diminimalisir. Dan perlu diketahui bahwa dari berbagai riset yang sudah dilakukan di berbagai negara, ternyata sekitar 80% accident dan Incident diakibatkan oleh human error. Oleh karena itu ketika kita fokus pada faktor keselamatan, maka Police Human Factor perlu segera disosialisasikan. (Red)

Musrenbang Desa Ridomanah “Terintegrasi Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik”

0

JIB | Cibarusah, Bekasi- Musrebang Desa Ridomanah yang di selenggarakan di aula, pada hari Jum’at (11/01/19), di hadiri seluruh Staff desa dan tim monitoring baik dari Kecamatan, Kabupaten dan tokoh masyarakat.

Kepala desa Ridomanah Oden saat memberikan keterangan terkait Musrenbang Desa mengatakan saya sangat berharap dengan adanya Musrenbang ini bisa membawa aspirasi yang di ajukan oleh masyrakat.

“Aspirasi tersebut di salurkan lewat Musrenbang ini, sehingga bila nanti terealisasi bisa membantu meningkatkan perekonomian desa yang produktif dan berkembang untuk masyarakat” Ujar, Oden Kepala Desa Ridomanah kepada wartawan Jurnalindonesiabaru.com di tempat.

Ditempat yang sama ketua BPD Ridomanah Yasin menjelaskan tentang Prioritas yang di butuhkan sarana dan prasarana air bersih, jalan lingkungan, dan MCK, di mana lingkungan dan kondisi alamnya bila musim kemarau sangat susah mendapatkan air bersih.

“Sehingga warga harus mencari air bersih dan mencari sumber mata air ke sungai-sungai terdekat, sampai berkilo-berkilo jarak tempuh mendapatkan air bersih, saya berharap dengan adanya Musrenbang ini, semua pengajuan dapat terealisasi” terangnya.

Di lain hal H. Kodir sebagai tokoh masyarakat mengatakan dengan adanya prioritas pengajuan yang sangat di butuhkan bisa mengurangi keterbatasan kebutuhan masyarakat, contohnya bila air bersih mudah di dapatkan masyarakat bisa sedikit sejahtera, sarana jalan di bangun bisa memudahkan transaksi ekonomi. (dede)

Lagi, Pengendara Sepeda Motor di Tabrak Mobil Hingga Tewas

0

JIB | Cikarang Utara, Bekasi-Telah terjadi lakalantas dijalan lemah abang-pasir gombong pagi ini sekitar jam 7:45 WIB, Jum’at (11/01/2029), Motor Honda Vario di tabrak mobil Box Hingga tewas,

Korban laki-laki, bernama Indra Kamisdal beralamat jalan pulo utama kampung kelapa dua RT 001/009 Kelurahan Pedurenan Mustika jaya-Bekasi, meninggal dunia di tempat kejadian,

Beberapa menit kemudian pihak korban ditangani oleh pihak Lakalantas dan di bawah langsung kerumah sakit terdekat guna pemeriksaan korban lebih lanjut, menunggu keluarga korban.

Dengan demikian mobil box yang menabrak korban di amankan polisi dengan dibantu masyarakat setempat.

Menurut Agay saksi mata mengatakan korban dari arah pasir gombong menuju arah lemah Abang tertabrak mobil dibelakang dan terjatuh, ketika jatuh korban, mobil dari arah berlawanan menabrak korban dan terlindas mobil box hingga terseret beberapa meter.(Samit)

Grand Opening Kuliner Legenda Medan Hadir di Bekasi

0

JIB | Bekasi- Kuliner legenda Medan merupakan salah satu usaha kuliner asli bercita rasa Indonesia (nusantara).

Dengan menu utama MIE AJ (ayam jamur), juga tersedia menu andalan lain seperti mie pangsit bakso, bebek mercon, dan berbagai jenis minuman segar buah buahan lainnya.

Menu tersebut dipersiapkan untuk memenuhi selera keluarga dan kalangan milineal yang suka dengan makanan ringan di Kabupaten Bekasi.

Grand Opening tanggal 9/1/2019 kemaren merupakan pembukaan cabang yang ke 7 di luar Kota Medan sebagai pusat. Setelah hampir 30 tahun, berkiprah di dunia kuliner, dengan berbagai cabangnya, satu hal yang tidak pernah berubah adalah rasa dan kualitasnya.

Sebagaimana dikemukakan Punny selaku owner dari cabang ke 7 ini, yang juga Pengurus Alisa Khadijah ICMI Kabupaten Bekasi.

“Bahwa prinsip usaha ini adalah “Halalan Thoyyibah”, dengan cara menseleksi bahan bahan yang berkualitas baik, halal, dan tidak mengandung penyakit. Bahkan untuk mendukung kegiatan usaha ini bersifat syar’i, maka manajemen dan karyawan kita upayakan untuk menjalankan ibadah wajib maupun sunnah, baca alquran, serta juga menyisihkan sebagian hasil usaha dan gaji untuk kegiatan ibadah,”ucapnya.

Konsep usaha kuliner halalan thoyyibah ini menurut Sri Sugiarti, S.Ip, yang juga Ketua Alisa ICMI Kabupaten Bekasi perlu dikembangkan di Kabupaten Bekasi, karena banyak makanan siap saji sekarang tidak lagi memperhatikan thoyyibahnya, kecuali enaknya saja.

“Makanan siap saji sekarang lebih hanya sebagai makanan jungfoot, yaitu kurang memperhatikan prinsip thoyyibahnya dan sehatnya bagi tubuh” Jelasnya.

Lebih lanjut dikemukakan oleh Caleg DPRD Jabar No. Urut 3 dari Partai Hanura wilayah pemilihan Kab.Bekasi. “Ke depan kita upayakan Kabupaten Bekasi dapat menjadi daerah destinasi wisata industri, pendidikan serta kuliner, yang mampu menyediakan seluruh jenis makanan tradisional asli nusantara.

“Artinya, sebagai daerah Industri dengan kunjungan pemilik industri di daerah ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli masyarakat Kabupaten Bekasi,”harap Sri Sugiarti kepada JIB.

Lanjutnya, kita memang mesti mendorong pemerintah agar kuliner tradisional yang di sediakan oleh pengusaha kuliner d Kabupaten Bekasi perlu di bantu memasarkannya ke berbagai kalangan, khusunya oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.

“Menurut saya itu yang paling penting sekarang dilakukan agar roda perekonomian Kabupaten Bekasi bergerak tumbuh dengan optimis,” Tutupnya (Endang)

Stay connected

20,120FansLike
2,493FollowersFollow
14,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -