Incumbent Sakur : Saya Akan Kerja Untuk Rakyat

-

26 July 2018

Cikarang Utara. Jurnalindonesiabaru.com–
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Bekasi akan digelar pada 26 Agustus 2018 mendatang di 154 desa yang tersebar di 23 kecamatan, salah satunya di Kecamatan Cikarang Utara Tepat di Desa Simpangan yaitu 2 Kandindat pertama Rusman Heryadi, yang kedua H.Kurma Kurniawan yang bertarung di kanca kemenangan Calkades yang akan merebutkan kursi kepala Desa Simpangan.

Salah satu masyarakat Desa Simpangan Mini Lasmini kepada Jurnalindonesiabaru.com mengatakan Kami sebagai masyarakat Desa Simpangan akan selalu mendukung kemenangan Calkades Incumbent H.Kurma Kurniawan untuk masa bakti Tahun 2018 s/d 2024, yang sudah terbukti dan teruji yaitu dari segi Infrastruktur, Perekonomian, Kesenjangan sosial dan lain-lain.

” Bukan hanya itu saja akan tetapi banyak hal yang sudah di berikan oleh H Kurma Kurniawan, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya, dan kami yakin Beliau akan melanjutakan membangun Desa Simpangan yang lebih baik lagi dari sebelumnya, dan semua itu sudah di rasakan oleh Masyarakat Desa Simpangan, buktinya saya sendiri”. Jelas Mini saat di konfirmasi Jurnakindonesiabaru.com di kediamannya (26/07).

Masih kata mini harapan kami selaku masyarakat dan mewakili yang lainya, Kedepannya kepala Desa Incumbent ( H.Kurma. Kurniawan) menang agar Desa Simpangan semakin berkembang dan maju dari berbagai aspek apapun.

” Adapun sektor lain yaitu BUMDES terwujudnya kesejahteraan masyarakat Desa Simpangan melalui pengembangan usaha ekonomi dan pelayanan sosial salah satunya agen sembako, pom mini, dan Home Industri (sendal) dan ini adalah wujud nyata Calon kepala Desa H.Kurma Kurniawan ingin memajukan sektor ekonomi kerakyatan” jelasnya.

Tempat terpisah calon Kepala Desa Nomor Urut 2 H.Kurma Kurniawan saat di hubungi Via telepon mengatakan sampai saat ini Alhamdulillah pesta demokrasi Calkades sangat kondusif, aman dan damai, dan ini harapan kita semua untuk menjaga Kredibilitas pesta kemenangan di Desa Simpangan, adapun kami Incumbent menyalonkan lagi untuk meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan dari berbagai aspek dan ini harus ada dukungan dari masyarakat Desa Simpangan yang kami cintai.

“Kami memohon dukungan dan Doa agar bisa melanjutkan dan yang sangat terpenting kerjasama yang baik antara kami dan masyarakat agar bisa tercapai pembangunan Desa Simpangan yang Madani dan berkelanjutan” Harapannya. ( End)

Deden Solahudin : Tingkatkan Kesejahteraan Dan Infrastruktur Merata Di Desa Tanjung Baru

By

-

26 July 2018

Cikarang Timur-jurnalindonesiabaru.com
Guna mempermudah dalam memenuhi akses jalan masyarakat, Pemerintah Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang timur, Kabupaten Bekasi, jawa Barat lakukan Perbaikan infrastruktur jalan lingkungan dengan cara di cor beton menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Sumber dana APBN tahap Satu ( I ) tahun 2018

Peningkatan jalan lingkungan sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat Desa tanjung Baru demi mempermudah akses jalan dan kelancaran roda ekonomi masyarakat Desa tanjung baru.

Sekertaris Desa ( Sekdes ) Desa Tanjung Baru, Deden solahudin diruang kerjanya mengatakan kepada jurnalindonesiabaru.com
melalui anggaran DD 2018 tahap ( I ) satu, Pemerintah Desa Tanjung baru memperbaiki tiga titik jalan lingkungan dengan cara di cor beton
Diantaranya 1.Gg Acih/Doger Dusun II kp Baru Rt 001/004 dengan panjang 275 meter, lebar 1,2 Meter ketinggian 0.15 Cm dengan nilai angaran Rp 96.236.00 ( Sembilan Puluh Enam juta dua Ratus tiga puluh Enam Ribu Rupiah ).

Titik yang ke 2.Gg jatek/Wacih/Nata Dusun II kp Baru RT 001/006 dengan panjang 248 meter, lebar 1,2 meter, ketinggian 0,15 Cm dengan angaran Rp 86,763,000 ( Delapan puluh Enam juta Tujuh Ratus Enam Puluh tiga Ribu Rupiah ).

Dan titik yang ke 3.Gg Bapak Eja Dusun II Kp Baru Rt 002/004 dengan panjang 155 Meter. Lebar 1,2 Meter tinggi 0,15Cm anggaran yg digunakan Rp 55.094.000 ( Lima puluh Lima juta Sembilan puluh Empat Ribu Rupiah )”terangnya kamis 25/07/18.

Adapun” Pelaksana kegiatan perbaikan Infrastruktur jalan lingkungan dikerjakan oleh Lembaga Pemberdayaan masyarakat Desa ( LPM -DESA ) Dan Pemerintah Desa tanjung Baru.

Karena selama ini Pemerintahan Desa tanjung Baru Selalu Solid dan Bersinergi Dengan LPM-Desa dan Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) dalam stiap kegiatan Pembangunan yang ada di desa kami” kata Deden.

“Saat pelaksanaan kegiatan Berlangsung kami selalu memasang Papan nama Pengumuman kegitan Proyek bertujuan agar masyarakat menjadi tahu soal jenis kegiatan Besar anggaran dan sumber dana yang digunakan jadi tidak ada yang kami tutupi alias transparan” tambahnya

Masih kata Deden jika tidak ada halangan Anggaran Dana Desa ( DD ) APBN tahap berikutnya kami akan terus membangun Pasilitas dan Prasarana yang dibutuhkan masyarakat yang ada diDesa Tanjung Baru.

“Semoga Perbaikan infrastrukur jalan lingkungan ini Bermanfaat dan semakin Mempermudah masyarakat dalam menjalani aktifitas dan Bisa meningkatkan ekomoni warga masyarakat Desa tanjung Baru” harapnya ( MzW/rul )

Calkades Nomor 3, Maesaroh Akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Karang Reja

By

-

25 July 2018

PEBAYURAN-Jurnalindonesiabaru.com
Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa Serentak akan di laksanakan pada tanggal 26 agustus 2018 di ikuti 154 Desa yang ada Kabupaten Bekasi
Seperti halnya di Desa karang reja kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.

Maesaroh yang biasa disebut Ibu Saroh maju mencalonkan diri dengan nomor urut tiga ( 3) ini adalah antusias keinginan masyarakat untuk menjadi Kepala Desa.

Apalagi masyarakat Desa Karang Reja perlu perekonomian, pembangunan dan Infrastruktur yang memadai demi kemaslahatan masyarakatnya kian hari kian meningkat, apalagi ditopang dengan sumber anggaran Dana Desa yang besar yang akan meningkat setiap tahunnya.

Besarnya anggaran Desa, menurut calon Kepala Desa harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam membangun desanya. Seperti dikatakan Maesaroh, salah satu calon Kepala Desa karang Reja Kecamatan pebayuran yang bertekad meningkatkan Ekonomi kerakyatan agar dapat berdaya saing.

Maesaroh menyatakan apabila dirinya terpilih menjadi Kepala Desa, pertama akan membenahi pelayanan masyarakat Desa yang bersih dari segala bentuk Pungutan dalam Pembuatan KK KTP, Akta Kelahiran dan Adminiatrasi kependudukan lainya.

“Untuk Program eksternal, lebih kepada pembangunan Sumber daya manusia ( SDM ) masyarakatnya agar punya keahlian atau ketrampilan yang kemudian bisa di dorong oleh pelaku mitra usaha atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Kalau kita bicara peningkatan Pendapatan Ekonomi masyarakat Desa karang Reja masih dibawah sejahtera” ujar Maesaroh di sapa saroh Kepada JIB di kediamannya.

Saroh juga Sangat mengenal masyarakat dan Wilayah Desanya, sebab pernah menjadi kepala Desa Karang Reja pada tahun 2006/2012 hampir 70% warganya bergerak dibidang Pertanian.

Dan untuk Desa Karang Reja ia memiliki gagasan dari pemecahan persoalan kesenjangan diantaranya masih banyaknya jumlah penduduk yang mendapatkan rastra (Beras Sejahtera). Artinya begitu banyak pekerjaan rumah yang harus di kerjakan.

Adapun Sektor peningkatan perekonomian masyarakat harus ditingkatkan dengan cara pemanfaatan SDM dan SDA maupun skill yang ada.

Masyarakat harus punya keahlian atau ketrampilan yang memadai kemudian di dukung permodalannya, Ini di harapkan nantinya daya beli masyarakat dapat meningkat.

Di sektor pendidikan, akan lebih mengedepankan pendidikan informal dan non formal agar keberadaan PAUD, MADRASAH ini harus mendapat perhatian pemerintah khususnya pemerintah Desa Karang Reja karena sebagai penunjang pembentukan karakter awal akhlak anak.

Di sektor kesehatan, masih adanya Jaminan Sosial yang belum tersentuh oleh yang seharusnya berhak terutama BPJS pra sejahtera, Ini tentu harus diajukan kembali sesuai dengan data yang terdapat di dalam Pemutakhiran basis data terpadu ( PBDT ) yang di keluarkan oleh Pemerintah.

Sementara itu, Jasan salah satu warga masyarakat Desa Karang Reja mengatakan kepada jurnalindonesiabaru.com ia mendukung Saroh karena ingin memiliki kepala Desa yang lebih bijaksana dan bisa meningkatkan tarap hidup Warga Masyarakat didesanya Selasa 24/07/2018.

“Saya berharap terpilihnya ibu Saroh mejadi kepala Desa dapat meningkatkan disegala bidang, diantaranya, Pembangunan, Pendidikan, Ekonomi, UMKM, sosial, dll, agar warga masyarakat Desa Karang Reja mendapatkan kesejahteraan yang merata” harapnya (MyD/rul )

Calkades Sukaraya Riskan Firmansyah : Mengajukan Gugatan ke PTUN Bandung

By

-

24 July 2018

Bekasi -Jurnalindonesibaru.com

dalam pencalonan pemilihan Kepala Desa Sukaraya priode 2018- 2024 sebanyak Delapan orang di Desa Suka Raya di antaranya adalah Riskan Firmansyah sebagai Calon Pilkades Suka Raya, Kecamatan Karang Bahagia kabupaten bekasi.

Namun dalam pecalonan diri Riskan Firmanysah tidak lulus, bahwa pihak Panitia Pemilihan Kepala Desa memberikan surat ketidak lulusan sebagai Calon Kepala Desa Suka Raya dalam ajang kompotisi Pilkades tahun 2018.

Saat di temui Wartawan, Riskan Firmansyah mengatakan, diri nya tidak lulus diajang kancah pencalonan Kepala Desa Suka Raya, Kecamatan Karang Bahagia ini adalah dugaan permainan Panitia Pemilihan Kepala Desa Suka Raya, Kecamatan Karang Bahagia yang memberikan surat keterangan diri nya tidak lulus, tidak sesuai berdasarkan Keputusan Peraturan Bupati Bekasi No.5 Tabun 2018. tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa.

“Bahwa dalam Peraturan Bupati No.5 Tahun 2018 diduga secara hukum Panita Pemilihan Kepala Desa Suka Raya salah melakukan keapsahan memberikan surat ke tidak lulusan pada dirinya, karena dalam surat kepanitian Pilkades dilihat dari tanda tangan dan tulisan Independen memakai ejan tidak sesuai dalam bahasa yang sebenarnya.”ungkap riskan Firmansyah.

Masih kata Riskan Firmansyah, dengan peroses pecalonan dirinya sebagai Kepala Desa Suka Raya, bahwa kepanitian Desa Suka Raya diduga tidak Teransfaran dan tidak Profesioanal dalam menjalankan tugas yang di amanahkan, maka dirinya akan menggugat melalui BPMPD sebagai Konsistusi Pemerintahan Desa ke PTUN Bandung Jawa Barat, akibat ke tidak lulusan dirinya yang di indikasikan tidak Transfaran Pantia Pilkades Suka Raya serta tidak Profesional dalam Peraturan Bupati Bekasi No.5 tahun 2018.” tegasnya.(23/7)

Asep saepullah.S.Pd.I Ketua Lembaga Pemberantas Korupsi Kabupaten Bekasi mengatakan, dalam peroses Pemilihan Kepala Desa yang di lakukan Sekabupaten Bekasi, di harapakan para Panitia Pemilihan Kepala Desa Sekabupaten Bekasi harus mengacu pada Peraturan Bupati Bekasi No.5 Tahun 2018, tetang Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa.

“Kami berharap kepada pada instansi terkait dan tim seleksi independen harus transparan terhadap calon kepala desa dalam tes tertulis dan wawancara pada waktu di hotel Santika hari Sabtu (14/07)” imbuhnya

Asep Saepullah menduga banyak kecurangan-kecurangan yang di lakukan Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kabupaten maupun Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat Desa dalam menentukan Calon Kepala Desa diantaranya tentang Admistrasi dan Administrasi Calon.

Asep Saepullah yang biasa di panggil Ayung menjelaskan, bahwa Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Dra.Hj.Aat Barhaty.K.MM selaku atas nama Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Kabupaten Bekasi harus dapat bertindak tegas dalam menentukan sikap yang di lakulan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) agar tercipta suasana kondusif Khususnya tim seleksi harus transparan sesuai dengan akademis dan profesional dalam menseleksi calkades.

oleh sebab itu Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) harus dapat bersikap tegas untuk menentukan calon yang tidak lulus dalam Perifikasi calon Kepala Desa sampai ke PUTN Bandung, hal ini dapat membawa nama baik Pemerintahan Kabupaten Bekasi terkait Pemilihan Calon Kepala Desa Sekabupaten Bekasi sampai di gugat oleh calon Ke PUTN Bandung, maka dapat kami mengindikasikan bahwa ini adalah tidak Profesionalnya Ketua Panita Pilkades Kabupaten Bekasi dan Panita Pilkades Desa yang di indikasikan ada permainan unsur politik tidak sehat. (Usan)

Kementerian Agama Sikapi Masalah Pernikahan Anak Usia Dini

By

-

24 July 2018

Bekasi, Jurnalindonesiabaru.com – Kementerian agama kabupaten Bekasi lakukan pembinaan kepada seluruh penyuluh agama non PNS bidang “keluarga sakinah” dan “penyuluh narkoba” dengan tema “Pencegahan Kawin Anak Dan Penguatan Keluarga Muda” bertempat di ruang lobi gedung hotel ibis styles Jababeka Cikarang, kabupaten Bekasi. Senin (23/07).
Disampaikan oleh ketua pelaksana acara, kepala seksi bimbingan masyarakat Islam “Sambas Fauzi”, acara ini dihadiri oleh 46 peserta penyuluh bidang keluarga sakinah dan narkoba se kabupaten Bekasi dengan nara sumber pertama, Kepala Bidang (Kabid) Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat dengan tema “Kebijakan dan Peran Kementerian Agama Dalam Pembinaan Calon Pengantin. Kedua, Kasubag Tata Usaha Kemenag Kabupaten Bekasi, Abdul Syakur, dengan tema “Undang-undang Perkawinan dan Pencatatan Nikah”. Ketiga, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Nana Rohana, dengan tema “Pentingnya Mencegah Pernikahan Dini”. Dan pemateri yang ke empat dari Dinas Kesehatan Pemda Bekasi, Milik Sapiah, dengan tema “Kesehatan Reproduksi Keluarga”.

Sambas menegaskan, bahwa acara ini bertujuan agar para penyuluh agama islam honorer di wilayah kecamatan masing-masing dapat memaksimalkan kiprahnya kepada masyarakat dengan wawasan pengetahuan dan keilmuan yang maksimal. Pungkasnya.

Kepala kemenag kabupaten Bekasi, Sobirin, dalam sambutannya sebelum membuka acara menjelaskan, “bahwa kualitas generasi anak bangsa tergantung mutu dari para orang tuanya. Merujuk pada hadis nabi “bahwa setiap anak Adam dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan fitrah. Orang tuanya lah yang akan menentukan apakah anaknya mau dijadikan Yahudi, Nasroni ataupun Majusi”.

Oleh karena itu, Sobirin berharap, agar para penyuluh dapat menyampaikan ataupun membimbing para orang tua sekitar masyarakat di lingkungan masing-masing untuk mencegah terjadinya anak menikah pada usia dini yang akibatnya berdampak pada masa depan keturunan yang kian memburuk masa depannya. J [Taufik].

WARGA Beri Apresiasi kinerja Dinkes dan Lurah Kertasari.

By

-

23 July 2018

PEBAYURAN-Junalindonesiabaru.com

Keluarga Riko beri apresiasi kinerja dinas kesehatan kabupaten Bekasi dan Lurah kertasari terkait penyakit kangker tulang ganas yang diderita Anak pertamannya.

Keinginan Sembuh Riko Pemuda tanggung anak pertama dari Pasangan yanto ibu Yati Asal kp Sayuran RT 06/03 kelurahan kerta sari kecamatan Pebayuran kabupateb Bekasi yang menderita kangker tulang ganas Bebrapa hari lalu diberitakan oleh Beberapa Media online akhirnya bisa terlaksana hari ini senin 23 juli 2018 oleh Dinas kesehatan kabupaten Bekasi di Bawa Ke Rumah sakit Cipto mangun kusumo (RSCM) jakarta untuk dilakukan oprasi Pengangkatan kangker tulang ganas dideritanya.

Sekertaris Dinas Kesehatan kabupaten Bekasi dr Alamsyah pagi ini mendatangi kediaman Riko di kp sayuran RT 06/03 kelurahan kertasari kecamatan pebayuran kabupaten Bekasi melihat kondisi Riko dan membantu proses keberangkatan Riko Ke RSCM jakarta

Menurut dr alamsyah penyakit Riko terlogolong penyakit berat maka dari itu Dinas kesehatan terus berkordinasi dengan Pihak RSCM Untuk pengangkatan kangker tulang ganas yang diderita Riko

Penanganan medis penyakit Riko minimal ditangani oleh 7 dokter ahli dan dokter Spesialis dan hari ini juga Riko kita bawa ke RSCM Jkt agar cepat dilakukan oprasi pengangkatan kangker tulang ganasnya”ucapnya

Yuyun Wahyudi SE.MM Lurah kertasari Pebayuran mengucapkan banyak terimaksi kepada Dinas kesehatan Kabupaten Bekasi yang bergerak cepat. terkait adanya keluhan penyakit yang diderita oleh Warganya tersebut.( mul/rul )

Polres Metro Kabupaten Bekasi, Gelar Operasi Cipta Kondisi

By

-

23 July 2018

JIB COM.BEKASI- Seluruh anggota jajaran Polres Metro Kabupaten Bekasi menggelar operasi”cipta kondisi” di depan stadion Wibawa Mukti,tepatnya jalan raya Science Boulevard, Desa SertaJaya, Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.Operasi yang di agendakan hari Sabtu (21/7/2018) sekitar pukul 14.00-16.00Wib yang di pimpin langsung oleh Kasat Sabhara AKBP K. Sitanggang.

Jumlah personil yang di turunkan kurang lebih 30 personil yang melibatkan unsur Intel, Lantas, Sabhara dan Reskrim.Salah satu sasaran utama nya adalah menekan angka kriminalitas jalanan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi terlebih akan di laksanakan pesta Demokrasi yaitu Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) yang akan di selenggarakan secara serentak di wilayah Kabupaten Bekasi.

DEKLARASI DAMAI PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK 2018 KECAMATAN KEDUNG WARINGIN

By

-

23 July 2018