Cikarang Utara, Jurnalindonesiabaru.com
Badan Pengawasan Pemilu ( BAWASLU) Provinsi Jawa Barat Adakan Sosialisasi Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran dalam pemilihan kepala daerah di jawa Barat tahun 2018.

BAWASLU Jawa Barat adakan Sosialisasi kepada Ratusan Mahasiswa di kampus Sekolah tinggi Agama Islam Haji Agus Salim ( STAI HAS ) jalan jendral Urip Sumoharjo kali Ulu No 18 RT 003/RW 001 Desa tanjung Sari Kec.Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Zaki Hilmi Ketua Bawaslu Jabar mengatakan Kepada Jurnalindonesiabaru.com tujuan acara ini kami adakan untuk menyampaikan hasil kerja terkait Pengawasan dan tindakan Bawaslu dalam Pemilihan Gubernur ( Pilgub ) 2018 lalu.

kami juga mengajak Pengawasan Partisipatif dari seluruh elemen masyarakat di Seluruh Jawa Barat bukan hanya di Bekasi tapi Se jawa barat baik dari Unsur kampus organisasi kemahasiswa terus ada beberapa sekmen yang kita sosialiasasikan”kata Zaki.

Terkait itu juga kita juga meminta masukan Positip dari seluruh elemen masyarakat yang kita kunjungi” Pungkasnya ( MyD/rul ).

Pebayuran,Jurnalindonesiabaru.com –Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia HUT RI ke 73 berlangsung meriah.Acara tersebut dilaksanakan di stadion mini Basuki rahmat Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat.Berbagai cara masyarakat Kelurahan Kertasari memeriahkan hari ulang tahun Republik indonesia, Jum’at (17/08).Selain berpakaian ala pejuang kemerdekaan ada juga arak-arakan kesenian sunda odong-odong ditambah lagi ratusan komunitas sepeda ontel berpakaian ada daerah memeriahkan HUT-RI ke 73.Yuyun Wahyudi SE MM Lurah Kertasari,Mengatakan kepada Jurnalindonesiabaru.com semoga di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 73 ini kedepan nya Warga Masyarakat Khususnya Pebayuran Umumnya Warga Negara indonesia lebih maju, lebih Sejahtera baik dari segi Ekonomi,Pendidikan dan kesehatan” tutupnya( MD/rul)

Cikarang timur, Jurnalindonesiabaru.com – Dari 154 Desa Se kabupaten Bekasi, Tinggal menghitung hari pemilihan kepala Desa (Calkades), yaitu tanggal 26 Agustus nanti semua ini harus berjalan sesuai dengan koridor nya dan menjunjung tinggi nilai demokrasi di masyarakat.

Tahun politik 2018, benar-benar harus mencerminkan pesta demokrasi, didorong untuk bergembira melaksanakan kedaulatannya memilih calon Kepala Desa, sesuai dengan hati nuraninya, periode 2018 s/d 2024.

Begitu juga pemilihan kepala Desa di Desa Jatibaru harus ada sipat demokrasi yang tertanam di dalam para calon kandidat yang memenangkan dalam pesta pemilihan kepala Desa nanti.

Oleh sebab itu para calon kandidat Kepala Desa seperti Nomer Urut 1: H. Apudin Asnawi. Nomer Urut 2: Sadar Darmadi. Nomer urut 3 : Nahrudin Saputra. Dari para calon tersebut harus mencerminkan sikap demokrasi di masyarakat agar pemilihan kepala Desa aman, nyaman dan kondusif dalam menjalankan pesta demokrasi.

Dan inilah Demokrasi yang ada di lingkungan masyarakat. Yaitu :

1. Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.
2. Pemilihan organisasi masyarakat melalui musyawarah
3. Berusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih.
4. Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh desa
5. Mengikuti kegiatan kerja bakti
6. Bersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan masyarakat.
7. Saling tenggang rasa sesama warga
8. Menghargai pendapat orang lain
9. Memberi usul, kritik, dan saran untuk kesejahteraan desa
10. Mengimplikasikan dana untuk desa dengan benar
11. Ikut berpartisipasi dalam iuran desa
12. Memecahkan masalah dengan musyawarah mufakat.

Ketua BPD Desa Jatibaru Rudiyanto kepada jurnalindonesiabaru.com mengatakan dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala Desa Jati baru harus mempunyai jiwa kepemimpinan yang di hargai masyarakat oleh sebab mari kita bersama-sama menyukseskan acara pesta demokrasi di Desa Jatibaru.

“Maka implementasi kedaulatan rakyat itu harus diwujudkan dalam suasana penuh kegembiraan dan memberi kebebasan seluas-luasnya bagi setiap pemilih untuk menentukan pilihannya” ucap Rudi saat berbincang dengan Jurnal Indonesia Baru.

Rudi juga, memaparkan Tentu saja suasana pesta demokrasi yang menggembirakan itu bisa terlaksana jika semua elemen masyarakat mampu mewujudkan suasana kondusif.

“Menilai pemilihan Calkades di Desa Jatibaru ini selalu menghadirkan konsekuensi berupa perbedaan pilihan dan Perbedaan pilihan itu suatu anugrah, saya yakin bahwa budaya masyarakat Indonesia khususnya di Desa Jatibaru sudah mengajarkan bahwa beda pilihan bukan masalah yang diperdebatkan atau pertentangan” Jelasnya.

Sadar Darmadi mengatakan contoh indahnya demokrasi di desa Jatibaru ini sangat transparan dan mengedepankan budaya saling menghargai dan menghormati, biarpun beda pilihan itu tetap kita menghargai, ini yang saya jaga sebagai calon Kepala desa Jatibaru,

” Saya berharap Kepada masyarakat Desa Jatibaru silahkan pilihan haknya masing untuk memilih Calkades yang bisa memberikan Kemajuan Desa, karena kemajuan Desa ada di tangan masyarakat” Tutupnya. (Red).

Cikarang timur, Jurnalindonesiabaru.com –
Aktivis Lingkungan Hidup Serdadu Komunitas Sungai Cibe’et ( SEKOCI ) Peringati Hari Ulang Tahun Republik indonesia ke 73 di bantaran sugai Cibe’et kampung Ciranggon Desa Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Peringatan HUT RI Ke 73 digelar aktivis Sekoci di bantaran Sungai Cibe’et yang berlokasi berbatasan dua daerah yaitu Kabupaten Bekasi dengan kabupaten Karawang dari menaikan hingga penurunan Bendera sang Saka Merah Putih acara berjalan dengan hikmat. Jum’at (17/08/2018 )

Zuli julkipli, kordinator aksi mengatakan Pihaknya sengaja mengadakan Peringatan HUT RI Ke 73 di bantaran Sungai Cibe’et karena Selain Mengenang jasa Pahalawan acara ini sekaligus membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan Melestarikan lingkungan hidup terutama aliran sungai, karena selama ini aliran sungai Cibe’et kurang mendapatkan Perhatian pemerintah.

“Jumlah Anggota SEKOCI yang ikut dalam acara ini ada 200 orang
Zuli meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah ke Sungai dari sampah Rumah tangga maupun limbah industri”tegasnya.

Masih kata Zuli kita harus menjaga sungai yang ada di lingkungan kita utamanya cibe’et jangan sampai tercemar oleh limbah dan sampah, kita harus melestarikan sungai Cibe’et karena sungai adalah sumber kehidupan kita”tutupnya. (MD/rul)

Tambun Utara, Jurnalindonesiabaru.com –Pelaksanaan HUT-RI ke-73 dilaksanakan serempak pada hari ini jumat 17 Agustus 2018, hampir diseluruh kantor Pemerintahan, Pendidikan juga lainnya, melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih, Jum’at, (17/08).

Tidak terkecuali Perkumpulan Budaya Silaturahmi Bekasi Bekasi (SBR) pun ikut melaksanakan Upacara HUT-RI ke-73 dengan sangat antusias.

Dari perwakilan perkumpulan seni budaya yang ada di Bekasi raya ikut hadir dalam acara ini, diantara Perguruan Silat Membela Diri PUTRA SETIA dibawah pimpinan Guru Besar MIJAR SAPUTRA, hadir dalam acara HUT-RI ke-73 kali ini, kami hadir bersama para Jawara Jawara senior dan penerus yang masih belia lainnya agar para penerus budaya tidak kehilangan obor perjuangan para Pahlawan Bangsa yang telah berjuang merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia sehingga Bangsa Indonesia bisa seperti sekarang ini.

Para Jawara yang tergabung dalam SBR (SILATURAHMI BEKASI RAYA) memakai
kostum baju pangsi dan golok yang mana baju pangsi dan golok adalah simbol dari Kabupaten Bekasi dan pakaian sehari hari para Jawara.

Sekjen SBR (SILATURAHMI BEKASI RAYA) Boy Nurjaya mengatakan bahwa pelaksanaan Upacara memperingati HUT-RI 73, telah rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

“Dimana pelaksanaan kali ini bertempat dikecamatan Tambun Utara Kampung Gabus, Insya Alloh kami sebagai pelaku pelaku budaya yang ada di Bekasi Raya tetap memiliki rasa Nasionalisme yang tidak akan luntur ditelan jaman dan tetap setia pada NKR” Tutupnya. (NJ).

Kedungwaringin,Jurnalindonesibaru.com – Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para pahlawan nya
Hari ini Jum’at 17 Agustus1945 adalah hari kemerdekaan Negara kita Republik indonesia yang ke 73 dari Sabang sampai merauke dari Presiden hingga Pelajar secara serentak melaksanakan upacara pengibaran Bendera sang saka merah putih dan membaca teks proklamasi Untuk mengenang jasa para Pahlawan.

Negeri yang Subur makmur tentunya tidak luput dari sebuah perjuangan para Pahlawan Pastinya, berkat jasa para Pahlwan yang rela mempertaruhkan harta, jiwa raganya untuk membelanjakan kesatuan dan kedaulatan serta mempertahankan negara kesatuan Republik indonesia.

Ada yang beda di wilayah kecamatan Kedungwaringin Dengan Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Bekasi Pasalnya dari tujuh Desa Hanya 3 kepala Desa yang hadir dalam Perayaan HUT RI Ke 73 Di Halaman depan kantor Kecamatan Kedungwaringin, kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Dari tujuh Desa yang Hadir hanya Tiga kepala Desa diantaranya Nusait Kepala Desa karang Mekar, Ujang Sukrila kepala Desa Kedungwaringin dan dan Pelaksana Tugas kepala Desa Waringin jaya.

Sedangkan 4 kepala desa lainya Seperti Desa Bojongsari, Desa Mekarjaya, Desa karangsambung, dan Desa Karangharum tidak hadir di acara Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang Ke 73.

Menurut ketua kelompok kerja Wartwan Kabupaten Bekasi Julham Harahap kepada jurnalindonesiabaru.com di duga kuat Camat kedung Waringin Fahruozi kurang bersinergi dengan Pemerintahan Desa yang ada di wilayahnya.

“Walaupun dalih Camat sudah memberi himbauan atau undangan Secara tertulis kepada Pemerintahaan Desa namun pada kenyataan hanya tiga kepala desa yang hadir dalam Peringatan HUT RI ke 73 di halaman kantornya”ucapnya

Masih kata Julham Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di kecamatan kedungwaringin Semoaga para calon kepala desa yang terpilih dalam perhelatan pilkades Serentak nanti 26 Agustus 2018 Bisa memberi contoh kepada Masyarakatnya Tentang jiwa Nasionalis serta menghargai jasa Para Pahlawan yang telah Berkorban jiwa Raga Membela dan mempertahankan Negara kesatuan Republik indonesia. (MD/rul).

Reporter Jurnal Indonesia Baru:Usan

Cikarang Utara, Jurnalindonesiabaru.com –Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 73 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat seluruh Nusantara setiap tahunnya selalu Memeriahkan dengan acara acara yang bisa menghibur masyarakat.

Acara sepeda santai yang di ramaikan oleh pemuda pemudi kampung walahir desa karang Raharja kecamatan Cikarang Utara kabupaten Bekasi.

Perlombaan sepeda santai dan karnapal mulai jam 08.00 WIB, rute pertama dilapangan Desa Karang Raharja, menuju Puri mutiara indah, pisang batu, poncol, kembali lagi ke titik awal, Setelah itu d lanjut panjat pinang, tarik tambang, malamnya hiburan band dari anak-anak muda karang Raharja, Jum’at (17/08).

Kepala Desa Karang Raharja Suhendra Bahtiar mengatakan Alhamdulillah kita bisa merayakan HUT -RI ke 73, dari ujung ke ujung Desa Karang Raharja sangat ramai dan meriah,

” Saya sangat mengapresiasikan kepada panitia sepeda santai, sukses dalam pelaksanaan, acara kedepan agar bisa memeriahkan mengisi kemerdekaan” Jelasnya.

Masih kata Hendra banyak terimakasih kepada anak muda dan donatur yang bisa menyukseskan acara ini dan mohon Doa setelah Jumat saya ada acara sama Bupati kunjungan ke Karang bahagia Sukatani dan Kedungwaringin.

Tempat yang sama panitia Menir ridho selaku tokoh pemuda karang Raharja mengatakan kita hanya ingin mengenang jasa-jasa para pahlawan karena para pahlawan kita susah payah memperjuangkan jiwa raga maupun nyawa untuk Indonesia yang tercinta.

“Kita ingin bersatu istilahnya tidak ada Walahir tengah, Walahir depan, walahir Poncol semuanya kita satu. dan saling mempererat tali persaudaraan” Tutupnya.(*)

Gambar/ Ilustrasi

Cikarang, Jurnalindonesiabaru.com- Bermula Putri berangkat dari rumah ke indomart membeli sesuatu untuk persediaan makanan di Rumah, pada. hari Rabu kemarin (15/08).

Saat keluar dari indomart, putri di ikuti oleh dua lelaki berkendaraan roda dua, tidak jauh dari rumahnya, Putri di hadang oleh pengendara motor dan dirampas satu buah handpone genggamnya, setelah di rampas handponenya terjadi aksi kejar-kejaran antara Putri dengan pengendara motor yang mengambil handphone, dengan keberanianya Putri mengejar pembegal tersebut dan putri menabrakan motornya ke motor si pembegal, si pembegalpun panik dan menabrak pengendara lainnya hingga terjadi tabrakan beruntun,

Saat terjatuh naas Putri pun terkena lengan kanannya patah, dan si pelaku tertangkap warga, sempat di gebukin warga langsung di bawah ke desa karang setia, wargapun langsung datang ke desa, dan semakin banyaknya warga karena warga kesal dengan begal kasus ini di limpahkan ke polsek Cikarang utara kabupaten bekasi.

Tokoh pemuda Cikarang Utara A. Saepullah menuturkan, biasanya pelaku atau begal ini mengincar para remaja perempuan dan lelaki sendiri di Indomaret maupun tempat sepi, Adapun yang diambil adalah HP dan sepeda motor milik korban.

“Kami berharap kepada aparat kepolisian sektor Cikarang agar memperketat keamanan wilayahnya dan harus ada patroli di setiap tempat-tempat jalan rawan begal seperti di Wilayah Karang setia agar mengurangi terjadinya pembegalan” Tutupnya (Dadang).

Cikarang Timur, Jurnalindonesiabaru.com –
Dengan berbagai macam Cara para calon kepala desa ( Calkades ) melakukan sosialisasi mengenalkan nomor urutnya kepada para Pemilih

Hal unik terjadi pada Calkades Nomor Urut 2 Sojiana alias Bang Oji Calon kepala desa Labansari Kecamatan CikarangTimur Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Artis sekaligus Presenter ternama Vicky Prasetio beserta istrinya Angel lelga maju menjadi juru kampanye ( JURKAM ) Calkades Nomor urut 2 calon kades Laban sari.

Vicky prasetio kepada jurnalindonesiabaru.com ia mendukung Sojiana alias Bang Oji karena simpati dengan jiwa kepemimpinan dan kejujuran nya, Saya tidak minta bayaran atau dibayar Untuk mengkampanyekan sekaligus menyuarakan Calon kades Nomor Urut 2 sojiana di atas Panggung kampanye, ini murni rasa simpati saya dengan bang Oji, kamis (16/08/2018).

“Saya Vikcy mengajak Warga masyarakat Desa Labansari untuk mendukung dan memenangkan Sojiana dalam pertarungan pilkades 26 Agustus 2018 yang di laksanakan secara serentak di 154 Desa yang ada di kabupaten Bekasi” tutupnya

Sojiana Calkades No Urut 2 Desa Laban sari mengatakan Saya mohon Doa Dan dukungan masyarakat Desa Laban Sari agar Saya bisa Amanah ketika Nanti menjadi kepala Desa. (MD/rul)

Pebayuran
Jurnalindonesiabaru.com-
Ruang sekolah yang seharusnya untuk proses belajar mengajar, ternyata menjadi tempat parkir kendaraan roda dua para guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pebayuran.

mengetahui hal ini, bermula saat Jurnalindonesiabaru. com, datang ke sekolah untuk meminta keterangan terkait pemberitaan sebelumnya, mengenai SMAN 1 Pebayuran sabtu (11/8), tidak di sangka banyak kendaraan roda dua yang terparkir di ruang belajar sekolah.

Menelusuri adanya hal seperti itu, Iding selaku Kepala Subbagian (KASUBBAG) sekolah, dirinya mengatakan untuk keamanan kendaraan, karena para Guru sekolah sedang berangkat ke Garut untuk acara Workshoop dari Dinas.

“kalau mengenai masalah itu, hari sabtu tidak belajar, siswa nya juga Ekstrakurikuler (Eskul), biar lebih aman makanya kendaraan tersebut di masukan ke ruang kelas”.jelasnya. Rabu (13/8) di kantor sekolah.

masih kata Iding, iya memang kalau di bilang tidak pantas ya memang tidak pantas, terus memangnya mau apa, mau di permasalahkan cuma gara – gara masalah seperti itu”.tandasnya.

Sekolah ialah tempat proses belajar mengajar untuk mencerdaskan anak bangsa, maka berikanlah contoh yang baik untuknya.(zw/Rul)