Sunday, December 22, 2024
Home Blog Page 462

MENGHINA SUMPAH PEMUDA DI MEDSOS OKNUM PELAJAR BERHASIL DIAMANKAN

0

Sulsel, Jurnalindonesiabaru.com-Terkait Viralnya video yang mengangkat jemari tengah saat mengucapkan Sumpah Pemuda menjadi bahan cemooh dan rasa kesal pemudi pemudi Indonesia khususnya Netizen FB yang berada di Sulawesi Selatan.

Rasa kesal itu dilampiaskan melalui beberapa komentar di Akun pelajar yang memposting Video penghinaan terhadap Sumpah Pemuda tersebut.

Agar hal itu tidak berlarut larut kemudian Kasubbag Humas Polres Gowa tidak menunggu lama, dan langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Tinggi Moncong Iptu Rusdi Tata agar oknum yang memosting dan yang ada dalam tayangan Video segera diamankan guna dimintai keterangan.

Setelah Kapolres Gowa AKBP. Shinto Silitonga mendapat laporan adanya informasi tentang Video tersebut spontan memerintahkan Kapolsek, personil Reskrim dan Intel untuk segera mengamankan siswa dan oknum yang ikut terlibat.

Dalam waktu kurang lebih satu jam empat oknum siswa salah satu SMU di Gowa berinisial NR(16), Fk(17), Ma(18) dan MF (17) berhasil diamankan di Polsek Tinggi Moncong dan langsung dimintai keterangan dan rencana malam ini akan di bawa ke Polres Gowa guna dilakukan pendalaman lebih lanjut

“Ujaran kebencian maupun penghinaan apalagi hal hal yang dapat memecah belah Persatuan Bangsa menjadi atensi yang harus kami tindak lanjuti” tegas AKBP. Shinto Silitonga. (Has/Red)

Ketua Lembaga Pemberantas Korupsi Kab Bekasi : Mengutuk OKNUM Pengawas Disdik Tingkat Provinsi Lecehkan Wartawan

0

Asep Saepullah, S.Pd.I Ketua LPK Kab.Bekasi, PlT Gubernur Jawa Barat, dan Sekda Meminta Pecat oknum PNS Pengawas Disdik Tingkat Provinsi

Kedungwaringin, jurnalindonesiabaru.com-
Oknum Pengawas Disdik Provinsi Jawa barat, Arogan Dan Tuding Wartawan Sebagai Pengganggu

Akhlak mulia, adalah norma etika yang menuntut mempraktekan bagi setiap PNS untuk memiliki sifat-sifat terpuji dan rendah hati.

Tapi hal itu berbeda dengan salah satu oknum PNS, yaitu Pengawas dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang berkunjung ke SMAN I Kedungwaringin Kecamatan Kedungwaringin Kab. Bekasi Jawa Barat.

Oknum PNS tersebut nampak arogan, kata-katanya kasar nyaris tidak ada etika bahasa.

Perlakuan kurang mengenakan tersebut di alami Budi Hermawan wartawan media online berantasnews yang sedang berkunjung ke sekolah SMAN 1 Kedungwaringin Kecamatan Kedungwaringin, niat ingin menemui Kasek Ahkmad Sayuti untuk konfirmasi terkait jumlah siswa baru yang masuk ke SMAN I Kedungwaringin.

Saat dirinya masuk ke sekolah, disambut dengan ramah oleh Anca selaku HUMAS SMAN I Kedungwaringin. “Tunggu sebentar pak, karena kami sedang ada pengawas mohon maaf agak lama menunggunya,” ucapnya, dan kemudian masuk kembali kedalam ruangan waktu hari selasa kemarin 31/07/2018.

Budi menuturkan kepada jurnalindonesiabaru.com, Tiba-tiba keluarlah seorang pengawas yang dikatakan oleh Humas.

Anehnya, tiba-tiba dengan sikap arogan membentak wartawan, “mau apa kesini” sambil jalan keluar.

Saat ditanya tupoksi idealnya pengawas, dan dalam rangka apa pengawas berkunjung ke sekolah SMAN 1 Kedungwaringin, dengan sikap ketus dan sombongnya, ia menjawab.

“Saya pengawas dari Provinsi, anda seorang wartawan masa tidak tahu, coba dong anda lihat di Permen Tupoksi Pengawas, bagaimana anda kan wartawan, ko nanya, ini kalau saya jelaskan bisa sampai tiga hari tidak akan habis, bagaimana sih, kan anda wartawan,” kata Budi kamis 02/08/2018.

Lalu dengan lantangnya pengawas dari Provinsi Jawa Barat tersebut malah menuding bahwa wartawan itu pengganggu. “Banyaknya wartawan yang ada di sini datang ke sekolah sangat menggangu kinerja kegiatan belajar mengajar guru-guru yang ada di sini di sekolah, coba aja tanya Wakaseknya tuh,” cetusnya sambil masuk ke mobilnya.

Argumentasi terus berlanjut dan wartawan berantasnews mengatakan, rekaman saya hidup neh, ko anda malah menuding wartawan adalah pengganggu.

Pengawas yang belum diketahui namanya tersebut malah menantang, silahkan saja anda rekam ‘bahwa wartawan semuanya yang datang sangat mengganggu proses belajar dan mengajarnya guru-guru di sini’ wartawan macam apa kamu ? tanya saja tuh Wakaseknya’. ucapnya dengan nada kasar, padahal di sebelahnya adalah Humas bukanlah Wakasek.

Ardiansyah yang biasa disapa Pa Anca selaku Humas yang menyaksikan langsung ucapan kata-kata kasar oknum Pengawas dari Provinsi dan saat ditanya siapa nama pengawas yang dari Provinsi tersebut, nampaknya Anca ragu menjelaskan nama oknum pengawas yang arogan tersebut, dan mengatakan, terkait kedatangan pengawas dari Provinsi sudah hal biasa.

“Ya seperti biasa, hanya rapat standar mengenai sekolah,”. Kata aca selaku Humas.

Saat ditanya buku tamu untuk mengetahui siapa nama pengawas dari Provinsi ia menjawab. “Namanya ada di buku tamu, tapi udah saya simpan di TU, suda lah bang kita kan teman, lagian untuk apa sih di permasalahkan,” tambahnya.

Hingga berita ini di turunkan, wartawan berantasnews belum bisa menemui Kasek SMAN I Kedungwaringin Ahkmad Sayuti untuk meminta penjelasan terkait nama Pengawas dari Provinsi Jawa Barat yang arogan tersebut.

Asep Saepullah Ketua LPK Kabupaten Bekasi, Saya Sebagai ketua lembaga Pemberantasan Korupsi Kabupaten Bekasi, mengutuk oknum PNS pengawas Disdik Tingkat Provinsi lecehehkan Profesi Wartawan, yang tidak punya kode etik sebagai PNS, dan nanti kita akan kordinasi sama ketua Lembaga Pemberantas Korupsi DPD Jabar, Untuk di tidak lanjuti permasalahan ini.

“Saya meminta kepada PlT Gubernur Jawa barat atau Sekda, untuk memanggil oknum PNS pengawas Disdik Tingkat Provinsi, Karena tidak pantas berbicara seperti itu sebagai seorang PNS apalagi dia bekerja di Dinas pendidikan,” sesalnya. ( MyD/rul )

Incumbent Komarudin Ambarawa No 4 : Maju Kembali di Kancah Pilkades

0

“Salam Dari Saya Untuk keluarga di Rumah”

Cikarang Utara, Jurnalindonesiabaru.com
ajang pencalonan Kepala Dasa di wilayah Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Incumbent Komarudin Ambarawa HN, sudah teruji dengan Kepemimpinannya di Desa tersebut untuk mensejahtrahkan masyarakat demi kemaslahatannya.

Komarudin Ambarawa sebagai calon incumbent Kepala Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara bertujuan untuk melanjukan pekerjaan yang harus di selesaikan demi masyarakat, karena masih banyak yang perlu dibenahi oleh Komarudin Ambarawa kepada masyarakatnya, salah satunya pembenahan infrastruktur, perekonomian, Kesenjangan sosial dan masih perlu kami benahi dan ini tidak luput dari kebersamaan Masyarakat untuk membangun Desa Karang baru yang madani.

Komarudin Ambarawa mengatakan, bahwa tujuan saya mencalonkan Kepala Desa Karang Baru adalah berkat dorongan dan dukungan Masyarakat agar dapat melanjukan pekerjaan yang masih tertinggal, karena masyarakat sangat mengharapakan dirinya maju kembali untuk melanjukan dan membenahi masyarakat Desa Karang Baru. Rabu, (01/08).

” Bahwa semua ini adalah kemauan Masyarakat agar saya kembali melanjutkan Kepemimpian di Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, berkat dorongan dan Doa Masyarakat, satu pesan dari saya salam dari saya untuk keluarga yang ada di rumah” Harapnya (Endang).

Kurir Narkoba, Berhasil di Ringkus Satresnarkoba Polres Gowa

0

Kapolres Gowa AKBP, Shinto Silitonga, SIK saat menggelar Press Confrence, Rabu (01/08) siang.

Gowa, Jurnalindonesiabaru.Com– Satu orang pelaku penyalahgunaan Narkotika obat terlarang, HRD alias MM (39th) berhasil diringkus oleh Satuan Resnarkoba Polres Gowa, pada Selasa (24/07) sekitar pukul 23.00 WITA, di rumah kontrakannya di Sabutung Camba Barua Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.

Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan pengembangan dan penunjukan dari pelaku penyalahgunaan Narkotika obat terlarang.

RD yang berhasil ditangkap lebih awal oleh Sat Resnarkoba Polres Gowa saat melakukan operasi cipkon KKYD, pada Selasa (24/07) pukul 17.00 WITA, di Jl. Tun Abd. Razak Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Hasil penangkapan tersebut dipaparkan langsung oleh Kapolres Gowa AKBP, Shinto Silitonga, SIK, MSi didampingi Kanit Narkoba IPDA, Imran dan Kasubbag Humas AKP, M Tambunan saat menggelar Press Confrence, Rabu (01/08) siang.

“Sedikitnya 232,42 gram kristal putih yang diduga Narkotika jenis Shabu serta 2 buah timbangan elektrik dan ball sachet klip berhasil diamankan dari tangan pelaku saat dilakukan penangkapan” ujar Shinto Silitonga pada Jurnalindonesiabaru.Com.

Berdasarkan pendalaman yang telah dilakukan petugas, diketahui bahwa pelaku yang merupakan seorang kurir dari bandar besar tersebut berkolerasi dengan salah satu Lapas di Kabupaten Gowa. “Kami telah mengantongi nama tersebut, dan segera melakukan pengungkapan,” tegas Shinto.

Pelaku pun kini dijerat dengan pasal 114 ayat (2) sub. Pasal 112 ayat (2)UU RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara atau seumur hidup.(Han/Red)

Umbara Calkades No Urut 2 : Akan Berikan Pelayanan Yang Terbaik Untuk Masyarakat Karang Sari

0

Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Desa Karang Sari yang madani.

Cikarang Timur-Jurnalindonesiabaru.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Bekasi akan digelar pada 26 Agustus 2018 mendatang di 154 desa yang tersebar di 23 kecamatan.

Calon kepala Desa nomor urut dua ( 2 ), Umbara Siap bersaing kembali dalam Perhelatan Pilkades yang akan digelar di Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Periode (2018 s/d 2024).

Umbara Calkades incumbent akan melanjutakan kepimipinan nya di priode kedua dari baik menuju ke arah yang lebih baik lagi, Dengan Selogan, “Saya Akan Kerja Untuk Rakyat” Calkades incumbent ini akan terus melanjutkan melaksanakan visi-Misinya Untuk menata Perekonomian Desa, agar masyarakat lebih sejahtera.

Umbara, Menyatakan apabila dirinya terpilih kembali akan terus membenahi Pelayanan masyarakat Desa yang bersih dari segala bentuk Pungutan dalam Pembuatan KK/KTP, Akta Kelahiran dan Adminiatrasi kependudukan lainya.

“Sementara Untuk Program eksternal, lebih kepada pembangunan Karang Sari, Sumber Daya Manusia ( SDM ) masyarakatnya agar punya keahlian atau keterampilan yang kemudian bisa di dorong oleh pelaku mitra Usaha atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Kalau kita bicara peningkatan Pendapatan Ekonomi masyarakat Desa Karang Sari masih dibawah sejahtera” pungkas Umbara kepada Jurnal Indonesia Baru di kediamannya, Rabu (01/08).

Masih kata Umbara, Sangat mengenal masyarakat dan Wilayah Desanya, Sebab masih menjabat kepala Desa Karang Sari, 2012/2018 hampir 70% warganya bergerak dibidang Pertanian, Untuk Karang Sari.

memiliki gagasan dari pemecahan persoalan diantaranya Masih banyaknya jumlah penduduk yang mendapatkan rastra (Beras Sejahtera), Artinya begitu banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

“Dari sektor peningkatan perekonomian masyarakat harus ditingkatkan dengan cara pemanfaatan (SDM) dan Sumber daya Alam (SDA) yang ada, masyarakat harus punya keahlian atau ketrampilan kemudian di dukung permodalan dan di harapkan nantinya daya beli masyarakat dapat meningkat” Harapannya.

Dia juga akan mementingkan sektor pendidikan dan mengedepankan pendidikan informalnya, harus dapat perhatian karena sebagai penunjang pembentukan karakter awal akhlak anak.

Adapun sektor kesehatan, masih adanya Jaminan Sosial yang belum tersentuh oleh yang seharusnya berhak terutama BPJS pra sejahtera. Ini tentu harus diajukan kembali sesuai dengan data yang terdapat di dalam Pemutakhiran basis data terpadu ( PBDT ) yang di keluarkan oleh Pemerintah” Tutupnya. (Sep)

Ketua LPK Akan Laporkan Kinerja Camat Ke Bupati : Masih Ada Warga Miskin Dipebayuran Terlantar

0

“Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”.

PEBAYURAN, Jurnalindonesiabaru.com -INANG bin OTONG (85) kakek tua renta warga Kampung Sayuran RT005 RW 003 Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat.Hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah Desa maupun Camat Pebayuran untuk kelangsungan hidupnya.

Kehidupan yang sangat memilukan tersebut di alami oleh Kakek Inang, mantan penjaga Kecamatan Pebayuran, sejak bertahun-tahun dimana ia benar-benar hidup terlantar.

Untuk makan pun, kakek satu anak itu mendapatkannya dari belas kasihan tetangga sekitar dan yang menjadi saksi bisu adalah Tongkat kayu pun menjadi teman setia saat dirinya berjalan.

Sa’at didatangi dari Tim Redaksi media online Jurnalindonesiabaru.com di Mushollah tempatnya menumpang sang kakek dalam keada’an sakit dengan suara lirih terbata-bata dibarengi tetesan air mata yang menetes dari kelopak matanya kakek inang.

Kakek Inang juga menceritakan kalo ia dan anak istrinya sangat membutuhkan bantuan untuk makan dan tempat tinggal yang layak” Selasa 31/07/2018.

Inang menjelaskan Sampai hari ini belum ada bantuan apapun dari pemerintah dan untuk makan sehari-hari saya masih mengharapkan bantuan dari para tetangga kadang ada juga dari pegawai kecamatan yang kasihan meberi saya uang Alhamdullilah walapun tidak seberapa saya sangat terbantu.

“Saya mohon kepada pemerintah Kabupaten Bekasi mau membantu sekaligus mencarikan solusi agar saya dan anak istri, tidak kesulitan untuk makan lagi dan bisa membuatkan saya tempat untuk tinggal yang layak, jadi saya tidak numpang lagi di Mushollah milik Kantor Kecamatan yang sudah ke kepake ini “harapnya.

Tim Redaksi Media Online Jurnal Indonesia Baru mendatangi kantor Kecamatan klarifikasi warga miskin, untuk menemui Camat pebayuran Nabrih Tidak ada di Kantor, menurut pegawainya sedang Dinas luar.

Di tempat terpisah ” Asep saefulloh. Spdi, Ketua Lembaga Pemberantasan Korupsi ( LPK ) Kabupaten Bekasi Sangat menyayangkan sikap Pemkab Bekasi khusunya camat pebayuran tidak ada di Kantornya.

Asep yang biasa di sapa ayunk ini, Sangat prihatin dan tidak habis fikir dengan cara kerja dan pemikiran Pejabat dikabupaten Bekasi khususnya di wilayah kecamatan Pebayuran” kan sudah jelas pasal 34 ayat (1) Undang-undang Dasar Republik indonesia tahun 1945 fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara negara.

“Masa kakek Inang menumpang tinggal bertahun-tahun, berdekatan dengan kantor camat yang baru, dalam keadaan ekomi dan kesehatan yang sangat memprihatinkan Pak Camat tidak tau atau memang tidak mau tau dan perduli dengan kemiskinan yang di alami warganya tersebut” Sesalnya.

Masih kata asep, Seandainya Pihak pemerintah kecamatan Pebayuran tidak mampu membantu kakek Inang secara personal kan bisa Berkordinasi dengan Dinas sosial dan beberapa Dinas lainnya, untuk membantu dan mencarikan solusi bagi kelangsungan hidup kakek Inang.

” sudah jelas kakek Inang pernah mengabdi puluhan tahun kepada pemerintah Kecamatan Pebayuran bertugas menjadi penjaga malam Kantor Kecamatan, seharusnya di prioritaskan, Jangan sudah ramai dimedia baru ada tindakan” Jelas nya

Saya akan melaporkan ke Bupati Bekasi dr. Neneng Hasanah Yasin terkait ada warga miskin yang diterlantarkan di wilayah Kecamatan Pebayuran.( MyD/rul )

Sumardi Calkades No Urut 1 : Ciptakan Desa Karang Mukti Berwibawa Dan Bermartabat

0

 

Salam Sama Keluarga yang di Rumah

Karang Bahagia, Jurnalindonesiabaru.com.-Tinggal beberapa Minggu lagi pesta Demokrasi serentak Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Se-Kabupaten Bekasi akan digelar pada 26 Agustus 2018 mendatang di 154 Desa dari 23 kecamatan, yaitu Kecamatan Karang Bahagia Desa Karang Mukti.

Calon kepala Desa nomor urut satu (1), Sumardi Siap bersaing kembali dalam Perhelatan Pilkades yang akan digelar di Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi Periode 2018 s/d 2024.

Sumardi Calkades yang muda, ramah, tamah dan berwibawa ini akan membangun Desa Karang Mukti yang “KIREEN” Artinya Kondusif, Inovatif, Religius, Efektif, Efesien dan Natakrama.

Dalam visi dan Misinya mengedepankan kemaslahatan masyarakatnya, agar terwujudnya suasana yang aman dan kondusif di antara,Visi yaitu :

  1. Kondusif, mengandung arti menciptakan ketenangan dan ketertiban masyarakat Desa Karang Mukti dalam melakukan berbagai macam aktivitas.
  2. Inovasi, mengandung arti meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat Desa Karang Mukti.
  3. Religius, mengandung arti meningkatkan sikap dan perilaku yang taat dan patuh dalam menjalankan agama yang di perluknya bersikap toleran terhadap pelaksanaan kegiatan ibadah agama lain serta selalu menjalin kerukunan hidup dalam masyarakat Desa Karang Mukti.
  4. Efektif, mengandung arti melaksanakan program yang telah disusun bersama demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Desa Karang Mukti.
  5. Efesien mengandung arti memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Karang Mukti dengan cepat dan tepat.
  6. Natakrama, mengandung arti terwujudnya Desa Karang Mukti yang bermartabat dan mempunyai sumber daya manusia yang berakhlak Karimah.

Adapun Misinya yaitu :

  • Meningkatkan kinerja tata kelola pemerintah desa yang responsif, transparan dan akuntabel.
  • Mewujudkan Desa SIAGA (Siap, Antar dan Jaga).
  • Membangun Lembaga pengelolaan dan pengembangan ekonomi Desa.
  • Mewujudkan masyarakat Desa yang kreatif dan inovatif guna menghadapi globalisasi/perkembangan jaman melalui teknologi dan informasi.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
  • Pembinaan umat untuk mencapai peningkatan keimanan dan ketahanan masyarakat.
  • Meningkatkan sarana dan prasarana Desa penunjang perekonomian masyarakat.
  • Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat.

Adapun Program Kerja Unggulan kami untuk masyarakat adalah.

  1. Memberikan santunan kematian kepada masyarakat sebesar Rp. 1.000.000.-
  2. Membentuk BUMDES (Badan Usaha Milik Desa).
  3. Memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan perekonomian masyarakat.
  4. Meningkatkan hasil pertanian yang berkualitas.
  5. Menyalurkan Sumber Daya Manusia (SDM), Desa Karang Mukti yang usia produktif ke perusahaan perusahaan yang ada di kabupaten Bekasi.
  6. Melaksanakan pembinaan umat secara berkala dan berkesinambungan.

Sumardi Calon Kepala Desa Karang Mukti kepada Jurnal Indonesia baru mengatakan semua saya lakukan hanya demi terwujudnya Desa Karang Mukti yang bermartabat, berwibawa dan mempunyai kredibilitas yang tinggi di Masyarakat maupun di luar masyarakat.

“Apabila dirinya terpilih menjadi kepala Desa Karang Mukti nanti dirinya akan terus membenahi Pelayanan masyarakat Desa yang bersih dari segala bentuk Pungutan dalam Pembuatan KK/KTP, Akta Kelahiran dan Adminiatrasi kependudukan lainya” Jelas, Sumardi kepada Jurnal Indonesia baru di kediamannya, Selasa (31/07).

Masih kata Sumardi semua ini harus ada dorongan penuh dari masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut, dan ini saya serahkan kepada masyarakat siapa yang terbaik untuk memperbaiki Desa Karang Mukti yang kita cintai.

” Harapan saya, Doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Desa Karang Mukti, semoga Allah SWT meridhoi saya, sebagai Kepala Desa Karang Mukti, Salam sama Keluarga di rumah.(Red)

Komnas Perlindungan Anak : Adakan Pencegahan Tindakan Pidana Kekerasan Terhadap Anak Dan Perempuan

0

Jakarta, Jurnalindonesiabaru. com – Hari Selasa, (31/07) Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dalam acara penutupan roadshow sosialisasi pencegahan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan yng diselenggarakan Sudin PPPA dan APP Kota Jakarta Barat, di Rusun Flamboyan di Kelurahan Cengkareng Barat Jakarta Barat menyampaikan apresiasi kepada Sudin PPPA dan APP Jakarta Barat yang telah bersusah payah dan bekerja keras melakukan roadshow pemberdayaan dan penguatan kepada kelompok- kelompok masyarakat serta kader-kader perlindungan anak yang berbasis masyarakat di 8 tempat Jakarta Barat.

“Saya berharap program sosialisasi pencegahan tindak pidana kekerasan terhadap anak perempuan ini dapat menginspirasi dan mendorong para kader kader PKK guru-guru PAUD para pegiat perlindungan anak di masing-masing kelurahan untuk menjadikan RT, RW serta Kelurahan menjadi tempat yang ramah anak dan anti kekerasan terhadap anak dan perempuan, tambah Arist dihadapan para peserta sosiaisasi angkatan terakhir di Rusun Flamboyan, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

Program roadshow sosialisasi pencegahan tindak pidana kekerasan terhadap anak dan perempuan telah memberikan kesempatan kepada 240 orang kader perlindungan anak dalam 6 angkatan dengan melibatkan pengurus RPTRA, Kelurahan dan pengelolah rumah susun.

Dalam program roadshow itu para kader pegiat perlindungan anak telah dilatih mendapatkan pengetahuan dan kemampuan melakukan upaya- upaya strategis pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan serta kemampuan untuk melakukan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok orang yang berpotensi menjadi pelaku dan korban kekerasan terhadap anak dan perempuan di masing-masing daerah di wilayah Jakarta Barat.

Salah satu srtategi untuk memutus mata rantai kekerasan terhadap anak dan perempuan, 240 orang kader perlindungan anak yang sudah mendapat pelatihan dan sosialisasi diharapkan dapat mendorong peran serta masyarakat untuk membangun gerakan perlindungan ramah anak berbasis kelurahan dimasing-masing, RT Dan RW serta menjadikan RPTRA sebagai basis menerima pengaduan masyatakat terhadap kasus-kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak dan perempuan. Demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait di Cengkareng Jakarta Barat Selasa 31/07.

Sementara itu, Kasubdit Sudin PPPA dan APP Jakarta Barat sebagai penanggungungjawab program dalam penutupan Program soasialisasi Pencegahan Tindak Pidana Kekerasan terhadap anak dan perempuan menyebutkan bahwa program Roadshow di 8 lokasi yang menjadi target sasaran adalah kader-kader masyarakat potensial yang bermukim didaerah padat penduduk diwilayah hukum Jakarta Barat untuk diberikan kemampuan melakukan pencegahan tindak kekerasan terhadap anak perempuan serta memberikan pemahaman dan pengetahuan atau tips cara cerdas melakukan pencegahan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan di lingkungannya masing-masing khususnya pada daerah-daerah, kelurahan, kampung-kampung dan rumah-rumah padat penduduk yang tersebar di Jakarta Barat.

Arist selaku fasilitator dan narasumber utama menambahkan bahwa program sosialisasi setiap para peserta diberikan Tips atau kemampuan cerdas untuk mempunyai kemampuan mendeteksi secara dini kelompok kelompok masyarakat baik orang perorang yang berpotensi menjadi pelaku dan korban tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan dimasing-masing lingkungannya, juga memberikan kemampuan kepada pengelolah RPTRA untuk dapat menerima dan mengelolah setiap laporan kasus-kasus pelanggaran hak anak dan perempuan dilingkungannya masing-masing.

Menurut Kasubdit PPPA Jakarta Barat, program Roadshow Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Kekerasan terhadap anak dan perempuan terselenggara atas kerjasama dengan partisipasi Pengelolah RPTRA, Lurah, Rumah susun serta atas dukungan Komnas Perlindungan Anak sebagai fasilitator dan narasumber utama. “Tidak ada kata damai dan kompromi terhadap Kekerasan.” (Red)

Calkades Walangsanga Nur Azizah : Tingkatkan Masyarakat Sejahtera

0

Pemalang, Jurnalindonesiabaru.Com – Seorang perempuan yang berjiwa ibu R.A. Kartini, yang bercita cita sangat mulia ingin membangun Desa kelahiran, lebih maju dan sejahtera beliau alumni lulusan dari Universitas Wahid Hasyim dalam keseharianya beliau aktif di berbagai organisasi dan sebagai seorang pendidik di sebuah sekolah MTS AN NUR WALANGSANGA

Dia juga terkenal orangnya ramah dan baik di dalam masyarakat karena dari itu di dorong dengan niat membangun Desa dan beliau di dukung oleh masyarakat walangsanga untuk mengikuti pencalonan sebagai kepala Desa Walangsangsa

Pemilihan Calon kepala Desa Serentak Se-kabupaten Pemalang sebanyak 172 Desa, salah satunya Desa walangsanga kecamatan Moga Kabupaten Pemalang .

Calon Kepala Desa Walangsanga Dra. Nur Azizah. M.Pd.I Dalam VISI : Terwujudnya masyarakat Desa
Walangsanga yang aman, sehat, berdaya
saing, maju, bangkit, makmur, berkeadilan
dan berakhlak mulia.
MISI :
1.Melanjutkan program-program yang sudah di laksanakan pemerintah.

2. Memberdayakan potensi yang sudah ada di masyarakat.

3. Menciptakan kondisi masyarakat Desa Walangsanga yang aman, tentram dan guyub.

4. Optimalisasi penyelenggaran. pemerintah Desa Walangsanga.

Dalam kesempatan itu Dra. Nur A zizah. M.Pd.I menuturkan insya Allah kami akan mengikuti pencalonan sebagai kepala Desa, maka dari itu mohon doa restu dan dukungannya pada seluruh masyarakat Desa walangsanga apa bila kelak Allah SWT, memberikan Amanat pada kami akan kami laksanakan dengan sebaik baiknya .

” Saya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Walangsanga yang aman dan sejahtera dan meningkatkan sumber daya manusia yang terdepan agar kita tidak ketinggalan di dunia teknologi, semua itu harus di dukung oleh masyarakat” Jelasnya Nur Azizah kepada Jurnal Indonesia baru di kediamannya, Senin (30/07).

Bukan itu saja, ketika Terpilih Nanti saya mengoptimalkan program Pendidikan, Perekonomian, kesehatan, Wirausaha, sosial, dan Akhlak Keagamaan, ini yang akan saya terapkan di Desa Walangsanga agar Masyarakat mampu bersaing, demi kemaslahatan bersama. (m.abadan )

United Talent Agency acquires two esports agencies

0

Lorem ipsum dolor sit amet,sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, At vero eos et accusam et justo duo dolores et ea rebum. Lorem ipsum dolor sit amet, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. Stet clita kasd gubergren, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet,sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, At vero eos et accusam et justo duo dolores et ea rebum. Lorem ipsum dolor sit amet, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. Stet clita kasd gubergren, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. sed diam voluptua.

Lorem ipsum dolor sit amet,sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, At vero eos et accusam et justo duo dolores et ea rebum. Lorem ipsum dolor sit amet, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. Stet clita kasd gubergren, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. sed diam voluptua.

Stay connected

20,120FansLike
2,493FollowersFollow
14,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -