Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 495

Warga Temukan Mayat Security Perum BCL di Saluran Air

0

Cikarang Utara-Jurnalindonesiabaru.com |
Telah ditemukan sesosok mayat pria di perumahan BCL Jln.Anggrek 10 Rt.014/Rw.009 Desa Waluya Kec.Cikarang Utara Kab.Bekasi Jawa Barat, Rabu (19/9).

Korban yang bernama Abdul Rojak, Padang {06-08-1973}, Laki, Islam, Pekerjaan security Perum BCL, alamat Perum BCL Jl. Flaminggo 4 Rt.07/07 Des.Waluya Kec.Cikarang Utara Kab. Bekasi Jawa Barat.

Berawal Bisli Lahmi (Istri Korban) mencari suaminya dikarnakan belum jumpa pulang, kemudian istri korban mencari disekitar jalan Perum BCL, saat melewati TKP (Tempat Kejadian Perkara) ada warga yang menemukan diduga seorang laki didalam got.

Setelah di cek benar bahwa korban tersebut adalah suaminya dan telah meninggal dunia, Andi (53) bersama warga membantu mengangkat korban tersebut, sementara belum ada tanda kekerasan.

Pada saat ditemukan korban Menggunakan Jaket panjang warna hitam, kaos kerah warna hitam, celana bahan panjang warna hitam, ikat pinggang, sementara belum di temukan luka, menurut keterangan istri korban, korban mempunyai riwayat penyakit Epilepsi (ayan).

Penemuan mayat tersebut ditangani oleh anggota Polsek Cikarang Utara, hingga berita ini terbit masih dalam penyelidikan lebih lanjut. ( Usan )

Tim Akreditasi Kemenkes Adakan Kunjungan Ke Puskesmas Karang Sambung- Kabupaten Bekasi

0

Bekasi. Jurnalindonesiabaru.com | Hari ini Kementerian Kesehatan mengakreditasi Puskemas yang ada di seluruh indonesia, Dengan demikian, Akreditasi adalah salah satu bentuk upaya peningkatan mutu fasilitas pelayanan kesehatan termasuk untuk pelayanan kesehatan tingkat pertama (FKTP). Saat ini telah terakreditasi sebanyak 4223 Puskesmas dari 9825 Puskesmas yang ada di Indonesia.

Dari sekian banyak Puskesmas yang ada di Indonesia, salah satunya Kabupaten Bekasi tepatnya Puskesmas Karang sambung, di adakan Akreditasi Surveyor dari Kementerian Kesehatan di ruang aula. Pada Rabu (19/09/2018).

Perwakilan dari Kementerian Kesehatan Dr. Bagus menghimbau agar saling komunikasi antara sektor Puskesmas satu ke Puskesmas yang lain yang ada di Kabupaten Bekasi, ini semua untuk keberhasilan dan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Saya berharap puskesmas yang ada di Bekasi, khususnya di Puskesmas Karang sambung Agar terciptanya komunikasi yang baik dan perkembangan masing-masing puskesmas” Ucap, Dr. Agus kepada media online Jurnaldonesiabaru.com di tempat acara.

Kepala puskes Karang Sambung, H syahroni mengatakan dengan adanya acara Tim Akreditasi dari Kementerian Kesehatan semoga akreditasi ini berjalan lancar sesuai dengan Harapan dan bisa lolos puskesmas karang sambung yang di nilai oleh Tim Akreditasi Kementerian Kesehatan tersebut.

Tempat terpisah Bidan Ita Yulia dari Karangharja mengatakan tim penilai akreditasi dari Kementerian Kesehatan tersebut menilai tentang ketertiban administrasi Puskesmas, Pasilitas, dan pelayanan yang prima dan maksimal kepada si pasien.

kader posyandu Karang sambung yanti mengatakan kami kader posyandu sangat mendukung dengan adanya tim akreditasi dari Tim Kementerian Kesehatan, karena dengan adanya tim tersebut sangat memberikan epek yang bagus terhadap kinerja Puskesmas khususnya di posyandu. (Yusup)

(Yusup).

Teddy Aktivis Muda Tamsel : Diduga Jaling Diwilayah Tambun Selatan Amburadul, Pengawas Dan Konsultan Tutup Mata

0


Tambun Selatan, Jurnalindonesiabaru.com | Aktivis muda Tambun selatan Kabupaten Bekasi Jawa Barat Pertanyakan Kinerja konsultan dan Pengawas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (DPKPP) terkait kurang Optimalnya Peran pengawas dan konsultan di lokasi kegiatan yang di kerjakan pihak Rekanan (Kontraktor) Pemerintah Kabupaten Bekasi

Pasalnya” Banyak Kegiatan Proyek milik Pemkab Bekasi yang amburadul dikerjakan Asal jadi tidak susai spesifikasi yang tertuang RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang mana RAB tersebut adalah perhitungan banyaknya biaya yang dibutuhkan baik upah maupun bahan dalam sebuah perkerjaan proyek konstruksi.

Setelah melakukan Investigasi kegiatan Pengerjaan Jalan lingkungan yang ada di kecamatan Tambun Selatan dengan Sumber Dana Angaran Pendapatan Pembelanjaan Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2018 Teddy Aktivis Muda Tambun selatan mengatakan Kepada Jurnalindonesiabaru.com kinerja konsultan serta pengawasa dinas jauh dari kata Maksimal”ungkapnya Selasa (18/9/18).

Jadi tidak sedikit coran Jalan lingkungan yang baru dikerjakan hitungan hari Sudah banyak yang Retak, Selain itu Pihak konsutan dan Pengawas Dinas kurang memperhatikan kualitas Beton yang digunakan dan (LPB) Lapisan Pondasi Bawah Pas dikerjakan tidak sama sekali dipadatkan batu belah di ampar begitu saja oleh pelaksana kegiatan saat pengerjaan nya jadi dijamin kekutan Kontruksi jalan tidak akan bertahan lama contohnya pengecoran jalan lingkungan (Jaling) Perumahan BTP (Bulak Timur Permai) Tambun selatan baru hitungan Hari di Cor udah banyak yang retak”Jelasnya

Teddy menilai kinerja konsultan serta pengawas Dinas tidak berjalan sebagai mana mestinya dan sangat disayangkan kelakuan ini dilakukan berulang kali dari taun ke tahun, jadi akibatnya banyak proyek pembangunan yang kurang maksimal dari segi mutu maupun Kualitasnya” imbuhnya

Pihaknya sangat menyayangkan kejadian Tersebut” Perlu diketahui untuk biaya jasa Konsultan saja itu di bebankan kepada Uang Rakyat melalui APBD TA 2018 kalo dihitung untuk biaya jasa Konsultan Wilayah III Tambun selatan nilainya hingga 680.000.000 (Enam Ratus Delapan Puluh Juta) WaW” angka yang sangat Pantastis Besar tapi kinerja Konsultan tidak maksimal” Tutupnya. (MyD/rul)

Satpol PP Kab Bekasi Akan Tutup Bangunan Melanggar Perda.

0

Cikarang Pusat-Jurnalindonesiabaru.com |
Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Bekasi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan melayangkan surat peringatan penutupan kepada tempat hiburan malam yang beroperasi di Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Dalam surat bernomor 300/2021- BPP/PPNS/Pol PP yang dikeluarkan pada hari rabu 05 September 2018 dan di tanda tangani Kasat Pol PP Kabupaten Bekasi Drs. Hudaya M.Si.

“Memenuhi ketentuan tersebut di atas dan mengingat kegiatan saudara sudah melanggar peraturan daerah nomer 3 tahun 2016 tentang penyelenggaraan kepariwisataan (pasal 47), dengan ini meminta agar soudara segera menutup kegiatan dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak di terimanya surat ini.” Drs. Hudaya M.Si, menerangkan kepada Jurnalindonesiabaru.com.

Dengan demikian Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bekasi Drs Hudaya, M.Si menerangkan, bahwa mekanisme yang di jalankan berbeda dengan pendahulunya.

“Planing kita agak berbeda dengan pendahulu kita (red-Kasat Pol PP lama). Hari kamis (6/9), malam kemarin sudah kita layangkan surat peringatan pertama dan bukan surat himbauan lagi, setelah tujuh hari setelah surat peringatan pertama kita akan layangkan surat peringatan kedua yang berjarak hanya tiga hari, dan selanjutnya akan kita kirim yang terakhir atau ketiga dan keesokannya langsung kita eksekusi,” Terang Hudaya.

Hudaya juga menambahkan, bahwa mekanisme kali ini paling cepat tujuh hari, tiga hari dan satu hari di lanjut eksekusi.

“Tujuh, tiga dan satu bang sesuai SOP yang kita punya,”katanya.

Ia juga menjelaskan, anggaran 1 milyar buat penutupan atau pun penyegelan sudah siap, untuk target sendiri sesuai hasil rapat tempat yang terbanyak hiburan malamnya. (MyD/rul)

RELAWAN JOKOWI SIAP MENGIRINGI PENGAMBILAN NOMOR KE KPU

0

Jakarta, Jurnalindonesiabaru.com|Selasa, 19 september 2018 bertempat Jakarta jalan Veteran 1 No.23 Gambir (Rumah Bangsa) Pendukung Jokowi dan KH Ma’ruf Amin datang dan berkumpul dari berbagai wilayah untuk menghadiri Rapat Koordinasi mendukung pengambilan nomor urut calon Presiden dan Wakil Presiden pada 21 September nanti.

Acara ini dipimpin langsung oleh Maman Imanulhaq sebagai Direktur Direktorat Relawan (Rumah Bangsa)

Agenda kali ini adalah agenda rapat koordinasi pertama yang dilaksanakan oleh Rumah Bangsa yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin, dari semua organ yang hadir semua menyatakan diri akan menghadiri dan mengiringi Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin bersama sama.

TIM akan berangakat dari Tanjung Priok dan sholat jumat dulu baru berangakat ke KPU.
Maman Imanulhaq mengatakan akan mengemas acara ini dengan sebagus dan semenarik mungkin sehingga akan membuat suasana tidak jenuh dan akan ada kejutan nanti buat TIM Relawan.(BOY)

Mediasi Sengketa Pilkades : Perwakilan Tujuh Desa Dengan Kepala Dinas PMD Kab Bekasi Tak Hasilkan keputusan

0

Cikarang Pusat Jurnalindonesiabaru.com |
Ratusan warga dari 7 Desa menyampaikan ketidakpuasan terhadap penyelenggaraan pemilihan kepala di desa di Kompleks Pemkab Bekasi, Senin (17/9/2018).

Sedianya mereka akan berdemonstrasi di depan Kantor Bupati dan lokasi lain, tetapi terhalang aparat keamanan yang menutup gerbang utama Kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Situasi sempat memanas dan tensi meningkat sampai akhirnya 5 orang perwakilan dari tiap Desa, termasuk calon kades yang kalah, diterima beraudiensi dengan Panitia Pilkades tingkat Kabupaten Bekasi.

Mereka diantar ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dengan truk kepolisian. Di sana mereka dipertemukan dengan Kepala DPMD Aat Barhati, Kasat Binmas Polres Metro Bekasi AKBP Muryono dan perwakilan dari Bagian Hukum Pemkab Bekasi.

Kemudian tiap dari calon kepala Desa dari 7 Desa itu diberi kesempatan menyampaikan unek-unek mereka. Situasi di dalam juga sempat sedikit meninggi kala seorang perwakilan kades memukul meja beberapa kali sembari berbicara keras.

Pada intinya, semua pihak meminta pilkades diulang atau pelantikan dibatalkan. Adu argumen antara Aat dan para calon kepala desa pun tak dapat dihindarkan. Dibekali salinan Peraturan Bupati, Aat, Muryono dan perwakilan bagian hukum menjelaskan sejumlah pasal.

“Apabila merasa keberatan, silakan ajukan melalui proses hukum,” kata Aat menanggapi bila keputusan DPMD tak berterima.

Ucapan itu memicu keriuhan di antara, banyak dari mereka yang memprotes, seperti perwakilan dari Desa Sumber Jaya.

“Jadi sia-sia dong pengaduan kita ke Ibu? Buat apa saya ngadu? Katanya DPMD tempat pengaduan. Buat apa saya ke sini?” kata Hartono Amani dari Sumber Jaya.

“Kalau tidak ada coblos ulang dan pelantikan, ngapain kita lapor ke Ibu?” cetus peserta lain.

Aat kembali menjelaskan dalam Pasal 31 Peraturan Bupati mengenai perselisihan. Ia mengaku akan menyampaikan aspirasi warga hari ini ke Bupati.

Ia juga menjelaskan, hari ini putusan DPMD dari 19 desa yang bersengketa keluar. Akan tetapi, karena keberatan melalui korespondensi, maka pemberitahuan putusan itu akan bersifat surat yang dikirim ke masing-masing pihak.

Perwakilan tiap Desa juga sempat meminta agar putusan itu segera dibacakan, tapi Aat beralasan itu masih proses dan akan selesai hari ini.

Pukul 15.06 WIB, secara sepihak Kasat Binmas AKBP Muryono menutup mediasi. Aat dengan pengawalan kepolisian segera keluar tempat mediasi menuju ke ruangannya.

Massa dari 7 Desa yang memprotes pilkades dan berdemonstrasi pada siang tadi berasal dari Sumber Jaya, Setia Darma, Karang Sari, Karang Bahagia, Suka Darma, Sirna Jati dan Kedung Waringin.
( MyD/rul )

Yayasan Mahamuda : Gelar Acara Tasyakuran Dan Santuni Anak Yatim-Piatu

0

Cikarang Pusat -Jurnalindonesiabaru.com |
Yayasan Mahamuda Bekasi mengadakan Tasyakuran sekaligus membagikan cinderamata Kepada Anak Yatim Piatu, Acara tersebut diselenggarakan Kantor Mahamuda Bekasi yang beralamatkan Kampung Tembong Gunung Sutet Desa sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat. Kemarin Sabtu (16/9/2018).

Acara tersebut dihadiri oleh Sekertaris Jendral KNPI Kabupaten Bekasi, Aparatur Desa Sukamahi, Tokoh masyarakat, unsur Kepolisian dan serta masyarakat Kampung Tembong Gunung.

Dalam sambutannya Ketua Yayasan Mahamuda Bekasi, Imam Syarifudin S.Ip, kepada Jurnalindonesiabaru.com mengatakan bahwa beridirinya yayasan ini bertujuan mendekatkan diri kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Bekasi dalam bidang sosial, agama dan kemanusiaan.

“Alhamdulillah acara ini diselenggarakan di kantor yayasan kami semoga kawan – kawan Mahamuda Bekasi lebih tergerak dalam kegiatan kemasyarakatan, saya sangat mendukung kegiatan yang di selenggarakan oleh kawan – kawan, semoga saja kawan – kawan Mahamuda Bekasi dapat bersinergi dengan pemerintahan daerah maupun masyarakat sekitar,” Jelas, Imam kepada awak media.

Dewan Pembina Yayasan Mahamuda Bekasi Rahmat Damanhuri S.H, menjelaskan Pemuda merupakan tonggak utama dalam Pembangunan suatu Daerah, Oleh karena itu kata dia perlu dibuat wadah untuk mengawasi dan memberikan gagasan kepada Pemerintah Daerah, sehingga Mahamuda Bekasi dibuat untuk menjadi solusi permaslahan sosial yang ada di Kabupaten Bekasi.

” Pemudakan agen of control dan penyambung lidah rakyat, jadi awasin tuh Pemda Kabupaten Bekasi, jangan seenaknya aja memakai uang rakyat, Banyak ketimpangan di Bekasi yang perlu diurai, contohnya ketimpangan sosial antara didaerah bagian selatan dan bagian Utara di Kabupaten Bekasi,” Ungkapnya.

Tokoh masyarakat Kampung Tembong Gunung, Emar mengatakan sangat berterima kasih karena yayasan Mahamusa Bekasi ini sangat membatu warga sekitar dalam bidang sosial, agama maupun kemanusiaan. Dia berharap agar yayasan ini selalu konsisten dengan kegiatan sosial, agama maupun kemanusiaan.

“Saya harap dengan hadirnya Yayasan Mahamuda Bekasi dapat bermanfaat bagi warga sekitar,” Tutupnya. ( MyD/rul )

Nenek Simah “Berharap Pemkab Bekasi Membantu Perbaiki Rumah Yang Sudah Rapuh”

0

Karang Bahagia, Jurnalindonesiabaru.com |Puluhan tahun rumah nenek Simah (53) tidak tersentuh bantuan program Rumah tidak layak huni ( Rutilahu ) dari tingkat Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat maupun dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).Semenjak di tinggal suaminya meninggal dunia beberapa tahun silam kehidupan nenek simah Warga Kampung Pelaukan RT 004/002 Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat, semakin tidak menentu jangankan untuk memperbaiki Rumahnya yang sudah rapuh untuk makan sehari-hari pun ne simah mengharap belas kasihan tetangga.Kepada Jurnalinonesiabaru.com nenek Simah memceritkan terkait kondisi rumahnya yang sudah rapuh, selain kondisi kayu penyangga kontruksi yang sudah rapuh di tambah dinding rumahnya yang mengunakan bilik bambu pun sudah banyak yang bolong, jadi setiap malam tiba rasa khawatir rumanya robohpun selalu menghantui, senin (17/9/2018).”Saya asli sini mas, sudah puluhan tahun sya tinggal di kampung ini ( Co_red ) seingat saya selama saya tinggal dirumah ini tidak pernah menerima bantuan Perbaikan Rumah dari pemerintah” Ucapnya.Saya berharap kepada pemerintah baik Desa Sukaraya Pemerintah Kecamatan Karang Bahagia maupun pemerintah Kabupaten Bekasi sudi kiranya mau membantu memperbaiki Rumahnya yang sudah rapuh.(Endang/Dadang/Usan)

KORLAP : Deklarasi Relawan Gagak Tegaskan Acara Dilapangan Sriamur Bukan Deklarasi #2019 Ganti Presiden

0

Tambun Utara,Jurnalindonesiabaru.com |
Koordinator Lapangan Deklarasi Relawan Ganteng Gagah Keren (Gagak) Kabupaten Bekasi Minin menegaskan bahwa kegiatan damai yang digelarnya bukan kegiatan Deklarasi #2019GantiPresiden.

“Tujuan hari ini bukan untuk deklarasi Ganti Presiden. Ini untuk aksi damai pembentukan relawan Gagak,” jelasnya.

Ia menyatakan, sudah sempat meminta izin penggunaan lapangan bola Tambun Utara kepada pihak kecamatan dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tetapi tidak diizinkan.

Karena tak mendapat izin tempat, maka penyelenggaran tak dapat mengajukan pemberitahuan dan izin kepada pihak kepolisian. Itu diakui oleh Minin.

Alasan yang diterina pihak Minin dari Dispora yakni lapangan bola hanya untuk pertandingan sepak bola sehingga acara lain tidak diperkenankan.

“Padahal kita lihat Senayan juga dipakai untuk tablig akbar,” jelasnya.

Menurut Minin, dalam kegiatan tersebut ada sekira 5.000 massa yang akan datang dari berbagai daerah baik dari Bekasi maupun dari luar Bekasi.

Walaupun kegiatan tersebut bukan deklarasi #2019GantiPresiden, sejumlah orang terlihat menggunakan kaos tagar itu dan juga ada beberapa pedagang kaos yang belakangan tenar seiring popularitas tagar besutan Mardani Ali Sera. (Usman)

Dengan Tema “Citarum Harum” Camat Cikarang Timur Beserta TNI Dan Polri Lakukan Penanaman  Pohon

0

Cikarang Timur, Jurnalindonesiabaru.com |
Dengan Tema Citarum Harum serta semangat persatuan dan kesatuan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kab.Bekasi ditunjukan dengan melaksanakan penanaman pohon di sepanjang sungai Citarum dengan tema Citarum Harum, Minggu (16/9/18).

Acara tersebut dihadiri Kapolres Metro Bekasi Kombes. Pol. Candra Sukma Kumara S.I.K, M.H, Camat Cikarang Timur Ibu Ani Gustini, Kasat Binmas Polrestro Bekasi AKBP Y.S. Muryono, Kapolsek Cikarang Timur Kompol. Warija S.H, Danramil 08/Lemah Abang Timur Kapten Arm. Parjiana S.Sos, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Pemda Bekasi, Polwan Polres Metro Bekasi, Perwakilan dari PT. Coca cola cikarang, Siswa siswi SDN 03 Cipayung Cikarang Timur, Perwakilan dari Ormas Laskar Merah Putih Cikarang, dan Warga masyarakat Desa Cipayung kec.Cikarang Timur.

Sebelum memulai acara penanaman pohon, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara S.I.K M.H memberikan sambutan singkat sekaligus mengajak seluruh masyarakat agar menyayangi lingkungannya masing-masing.

”menanam pohon adalah salah satu kegiatan melestarikan lingkungan serta upaya menghambat pemanasan global yang saat ini terjadi, dan merupakan ladang pahala yang akan diraih setiap orang yang melaksanakannya, jadi banyak manfaat yang akan di dapatkan,” Ucapnya.
( MyD/rul )

Stay connected

20,120FansLike
2,493FollowersFollow
14,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -